chapter 2

0 0 0
                                    

" nak Rivan, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak kandung saya Rania Mutiara Zahra binti Herman Wijaya dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai " - ucap ayah terdengar sangat lirih

" Saya terima nikahnya Rania Mutiara Zahra binti Herman Wijaya dengan mas kawin tersebut, tunai." - ucap Rivan tanpa ragu.

SAHH

Sejak itu duniaku terasa berhenti sejenak, pikiranku kacau, keanyataannya saat ini aku sudah sah menjadi seorang istri.
Menikah dengan seorang lelaki yang sama sekali tidak ku cintai, begitu pula sebaliknya.

" Alhamdulillah, terimakasih nakk, terimakasih "
Ucap ibu mertuaku dengan menangis sesegukan

Aku hanya tersenyum singkat dan melihat ke arah orang tuaku yang tengah tersenyum dan sedikit mengeluarkan Air mata.
Entah itu air mata bahagia karena telah menyaksikan pernikahan dari anak bungsunya atau air mata kesedihan karena anaknya menikah dengan pria yang tidak dicintai nya.
Entahlah hanya orang tuaku yang tau hal itu.






RivanRaniawedding.......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang