"Semua sudah berbeda, tak ada lagi diri yang lemah tak ada lagi diri yang haus kasih sayang, yang ada sekarang seseorang yang menjalani hidup sesuai alur yang berjalan." -Kien
•
•
•
•
•
~Kien~
Gemercik suara air menghantam lantai terdengar dari kamar mandi Kien.
Sekarang tepat jam 6.00, jika dahulu kien akan bangun telat maka sekarang tidak ada lagi dirinya itu, sekarang kien akan fokus ke pendidikannya
Kien keluar dari kamar mandinya itu, memasuki Walk in Closet Lalu keluar dengan memakai baju sekolah
Kien saat ini berjalan ke arah dapur, terlihat para maid sibuk menyiapkan sarapan
Yah, mungkin kien terlalu cepat turun ke dapur itu
Dia menuju pantri, Para maid yang melihat kedatangan tuan mudanya itu menatap heran, "pagi sekali?"
"Ah tuan muda el-"
"Kien."
Belum sempat maid tersebut menyelesaikan perkataannya, Kien sudah memotong perkataannya
"Mulai sekarang, panggil aku kien." Ucapnya menatap dingin mereka
"Baiklah tuan muda kien, kenapa pagi sekali? tumben" Ucap maid itu
"Sengaja, bis bentar lagi jalan aku bawa bekal saja" ucap kien
Maid tersebut hanya menatap kien dengan tatapan yang tak bisa di baca
"Kenapa? cepat siapkan aku akan pergi sebentar lagi, dan untuk yang lainnya, bilang saja aku deluan" Ucap kien
Akhirnya maid tersebut mulai menyiapkan bekal untuk tuan mudanya itu.
06.15
Kien sudah berjalan ke arah halte bis terdekat, ini adalah hari pertama ia sekolah
"Mengapa bisa?"
Kien dan Lio satu angkatan, karna kien yang koma hingga 4 bulan lamanya membuat ia tertinggal masa MPLS (Masa pengenalan Lingkungan sekolah) atau MOS sebutannya dahulu
Jadi, disini kien jadi Murid baru
Dan... Kien akan memakai marga Ibunya, kenapa tidak pakai marga ayahnya? tidak akan, ia akan memakai marga Ibunya dibanding marga Lelaki tua itu
06.25
Kien sudah berada di gerbang sekolahnya, ia menatap sekeliling, Atensi semua ke arahnya
Bagaimana tidak? Kien yang Memakai kacamata tidak lupa bajunya yang kepalang rapi
"Jaga image bodoh, hari pertama harus terlihat tidak berdaya"
KAMU SEDANG MEMBACA
KIEN.
Short Storykien or el? Kiendrael Aditya Pratama. Semenjak terbangun dari koma, ia berubah. semua, dari sifat maupun kelakuan el yang dulunya suka sekali mencari perhatian keluarganya meski tak di lirik, sekarang berubah. dulunya ia iri dengan 'ADIK ANGKAT'nya...