~.Sedari kecil, namaku adalah Dewasa.~~o0o~
Hai, Sulung..
Bagaimana kabarmu hari ini?
Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?
Apa kamu merasa lelah?
Tidak ada yang mendengarkan mu?
Merasa kosong dan ingin menyerah?
Kamu enggak sendiri, aku juga merasakan hal yang sama.
Ada yang ingin kamu keluhkan? Ungkapkan saja, sini. Aku akan mendengarkan semua keluhan mu. Jika merasa sudah tidak sanggup menahan bebannya sendirian, bagilah beban itu pada orang yang kamu percaya.
Oh iya, aku ingin sedikit bertanya,
Di usia berapa nama mu sebagai sulung mulai terbentuk?
Waktu itu, usiaku baru tujuh tahun. Dan aku sudah mulai mengemban banyak hal saat itu. Aku masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Ada rasa bahagia saat adikku lahir kala itu. Tapi, terselip juga sedikit rasa takut di waktu yang bersamaan.
Aku merasa bahagia karena pada akhirnya aku memiliki teman di rumah, ada yang bisa aku ajak bicara, bermain, dan juga banyak hal.
Tapi aku juga merasa takut, takut jika...,
Orang tuaku lebih banyak menghabiskan waktu dengannya dan melupakan diriku,
Yang sebenarnya masih sangat butuh perhatian dan kasih sayang yang lebih dari mereka.
Apa kalian juga merasakan hal yang sama sepertiku?
Sejak saat dimana adikku terlahir ke dunia, sejak saat itu juga namaku adalah dewasa.
Harus banyak mengalah, dan menjadi contoh yang baik untuk adikku sendiri.
Padahal, diri sendiri masih membutuhkan contoh, panutan, untuk menuntun diriku menjadi lebih baik lagi.Salam, Sulung..
16 Oktober 2024
~o0o~
Aku harap, semua anak yang terlahir sebagai Sulung di keluarga mereka, baik itu laki-laki ataupun perempuan, semoga kalian selalu sehat, kuat dan semangat!!
Mari, kita saling menguatkan di sini.Kalian bisa mengeluh atau bercerita apapun disini, baik di komentar ataupun kalian bisa DM aku di Instagram, hhee karena fitur DM di wattpad sekarang udah lenyap.
Huffthh sangat di sayangkan, padahal seru tau bisa saling bertukar pikiran lewat DM di wattpad. Tapi mau bagaimana lagi?
Sekali lagi, tetap semangat Sulung❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak pertama perempuan
RandomIni bukan novel.. Melainkan ungkapan perasaan dan pemikiran kami yang terlahir sebagai anak pertama perempuan. Tentang anak pertama perempuan, yang terus mencoba bertahan dari kerasnya kehidupan. Mentalnya harus sekuat baja, Pundaknya harus kuat, Ka...