DESTINY (minwon)

28'

Baca note di akhir yyyyyyaaaaaa, saatnya jurus menghilang

Clingggggg

Mingyu dan Jongin saat ini berhadapan dengan tuan Kim selaku kepala keluarga dan mama Kim berada disamping suaminya

Menatap kedua anaknya dalam keheningan dengan keduanya yang memancarkan aura permusuhan

"Jadi Kim Jongin apa kau akan membela dirimu disini"

"Aku tidak akan membela diriku disini karena memang aku tidak bersalah" jawabnya yakin yang membuat Mingyu geram

"Bagaimana bisa kau tidak merasa bersalah setelah menghancurkan adik ipar mu sialan!! dia istriku bahkan aku tidak berani menyentuhnya karena aku takut trauma nya kambuh tapi kau dengan bejat dan bajingaj menghamili nya, kau tau jika wonwoo spesial bukan bahkan trauma denganku begitu lamanya, sialnya kau malah menambah kehancurannya"

Kekehan skeptis keluar dari mulut Jongin, melipat kedua tangannya di dada dan menatap mingyu remeh menyeringai

"Haruskah aku tertawa mendengar pembelaan mu untuk wonwoo setelah kau mengatainya habis habisan? Oh sialan sekali! Huftt apa kau tau keadaan ku setelah kau merebut kyungsoo dariku? Aku berusaha menerima itu mingyu walaupun dalam hati aku memberikan sumpah serapah untuk mu, dan setelah aku merelakan nya kau malah mencampakkan nya begitu saja hingga dia tidak mau kembali padaku dan menikah dengan orang lain!! Jadi disini katakan apakah itu salahku ketika semuanya berawal dari anak bungsu keluarga Kim ini"

Mingyu menghela nafas dan menundukkan kepala menopang keningnya dengan kedua tangannya

"Harusnya kau berurusan cukup denganku, tidak dengan menyentuh wonwoo Kim Jongin"

"Harusnya berawal kau tidak merebutnya dariku Kim Mingyu maka ini semua tidak akan terjadi sialan!"

"Aku minta maaf hyung atas kesalahan ku, aku meminta maaf tapi kumohon biar aku tetap bersama wonwoo dan aku akan membesarkan anak itu dengannya, aku akan mencari istriku dan membawanya pergi jauh, aku berjanji akan merawat anak itu dengan sebaik mungkin" mohon Mingyu

"Cih, harusnya kau berfikir sebelum bertindak Mingyu, ini sudah kedua kalinya kau memperlakukan hal yang sama kepada wonwoo hingga membuatnya pergi dari sisimu, aku tidak akan menyerahkan anakku padamu, aku akan mencari wonwoo dan menikahinya"

"HYUNG!"

"KIM MINGYU JAGA SOPAN SANTUN MU!" Balas teriak Jongin pada mingyu yang membentak nya

"Sudah selesai?" tanya ayah Kim

"Aboeji dengar aku tidak ingin menceraikan wonwoo, aku berjanji aku akan merawat anak itu dengan baik ayah kumohon" Mohon mingyu karena ia mengerti dan faham dengan jalan pikiran ayahnya

"Kali ini ayah tidak akan memaksamu Mingyu tapi biarkan wonwoo memilih nantinya ia ingin merawat anak itu dengan siapa"

"Aku tidak akan membiarkan anakku memanggil pria ini sebagai ayahnya, aku akan menikahi wonwoo, sekalipun kau tidak menceraikan wonwoo maka wonwoo akan tetap ku nikahi agar anakku dengan jelas memiliki identitas, bukankah negara menerima pernikahan ini asalkan sah, dan waktumu untuk wonwoo akan terbagi Mingyu dan pastinya itu untuk anakku, itu adalah harga yang harus kau bayar untuk kesalahan mu"

Mingyu yang mendengar itu langsung naik pitam

"Jika kau masih mencintanya harusnya kau mencarinya hyung, bukan malah merusak rumah tangga ku!!"

"Bwahahahahaha aku? Mencintai nya? Mencintai orang yang memilih hati yang lainnya?? Sialan! Aku tidak akan mau kembali padanya, aku saat ini hanya menginginkan pernikahan ku dengan wonwoo agar anak yang dikandung wonwoo memiliki ayah, bahkan kau belum menemukan wonwoo saat ini mingyu" remeh kai pada mingyu yang terlihat frustasi

Mendengar itu membuat Mingyu menolehkan kepalanya

"Kau sudah tau dimana wonwoo?!" tanya mingyu kaget

Kai hanya menganggukkan kepalanya dan menatap ayahnya "aku akan menemui wonwoo dan menikahinya, jika wonwoo tidak mau maka aku akan tetap menikahinya agar anakku memiliki identitas, aku tidak ingin dia lahir tanpa seorang ayah"

Tuan Kim terlihat berpikir dan menganggukkan kepalanya yang membuat Mingyu semakin frustasi melihatnya

"Aboeji tidak, jangan restui pernikahan itu!! Aku tidak terima!"

"Ayah saat ini tidak bisa memihak siapapun, jika keputusan wonwoo mau menikahi Kai dan tetap melanjutkan pernikahannya denganmu maka ayah akan merestui nya mengingat dia adalah cucu kedua dari keluarga Kim"

"Aboeji kumohon" melas Mingyu

Tuan dan mama Kim berlalu meninggalkan kedua putranya yang saat ini keadaan nya sangat bertolak belakang

"Aku akan menemui wonwoo besok, mata mata mu tidak akan berhasil membuntuti ku Mingyu aku pastikan itu"

Mingyu meraih kerah kemeja kakaknya dan menatapnya nyalang yang dibalas kekehan oleh Kai

"Kau seharusnya tidak sejauh ini hyung, baiklah jika kau memaksa, kau tau aku

"Yayayaya aku tau kau pasti akan berusaha untuk membunuhku"

Lalu Kai mendekatkan bibirnya pada telinga mingyu

"Seperti kau ikut merencanakan kematian orang tua wonwoo" ucapan Kai membuat mingyu membelalakkan matanya terkejut dengan ucapan kakaknya, begitu melemah Kai langsung melepaskan cengkraman mingyu dari kerahnya dan berlalu begitu saja

Iniii up bonus, soalnya author bakal ngilang dulu sampe beberapa hari ogheyyyy

Gak tembus 50 vote dan 20 komen gak up sampe hari rabu depan yyy

Kalau tembus keduanya bakal up hari sabtu ogheyyy