Mengulang Waktu

prolog

Malam yg dingin terlihat seorang remaja laki-laki yg terlihat babak belur

Dengan 3 laki-laki yg tengah membully nya habis habisan

Hidup laki-laki itu hancur semua telah direnggut dari nya

"dulu betapa sombongnya  dirimu bagaikan seorang berlian tapi sekarang cuih lo hanya sampah "ucap salah satu orang itu sambil menginjak keras kaki si pria yg tak berdaya

" Ew lihat lah wajah menjijikkan ini membuat perut ku mual "ujar pria lain nya yg menginjak kepala laki-laki malang itu berulang kali

Dia merasa kesakitan tapi orang orang yg tanpa sengaja lewat pun seakan tak peduli

Membuat dia merasa sedih tapi dia sadar bahwa orang seperti nya memang pantas untuk mendapatkan perlakuan ini

Laki-laki malang itu merasakan matanya yg terasa berat kesadaran nya mulai menghilang

Kepala nya terasa sakit darah turun dari kepalanya nya " Seperti nya ini akhirnya "gumam laki-laki itu
.
.
.
" Ugh di mana ini "tanya laki-laki malang yg ada di awal dia terbangun di tempat yg seluruhnya berwarna biru dan putih

" Ini adalah ruang/ dimensi ku"ujar sesosok wanita berambut biru dicampur irsan biru

"Si-siapa lo " Tanya laki-laki sambil memandang sang wanita dengan waspada

"Ah maaf saya lupa memperkenalkan diri saya adalah Kayla alfaro saya merupakan seorang dewi. Indonesia" Ujar wanita itu atau author

"Ba-bagaimana lo tau nam- nama ku " Tanya laki-laki itu atau Indonesia dengan ketakutan

Mimik sang dewi berubah menjadi kesal "lo tolol apa gimana sih ya jelas lah gu tau kan gue dah bilang gue ini dewi " Ujar Kayla ngegas

"Galak banget" Gumam Indonesia

"Hah baikan gak usah basa nanti basi. Kita to do poin aja okey gue disini akan memberikan mu kesempatan kedua untuk hidup kembali dengan raga baru,keluarga baru "belum selesai Kayla menyelesaikan kata katanya sudah di sela oleh Indonesia

" Ma-maaf dewi hanya saja gue tak menginginkan nya. Gue cuman ingin kembali ke masa lalu gue "minta Indonesia pada Kayla

" Serius "tanya kayla dan Indonesia mengangguk pelan

" Baiklah kalau begitu "di tangan Kayla muncul sebuah pena dan ada buku yg melayang layang di depan nya

Tampak Kayla menulis sesuatu di buku itu " Nah selesai dadah "setelah Kayla mengucapkan itu Indonesia langsung pingsan

" Hah tak sesuai dengan harapan tapi seperti akan menarik "ujar Kayla memasang smrik penuh arti seakan memiliki makna tertentu
.
.
.
" Ugh sakit "ujar Indonesia lagi yg kali ini terbangun di kamar yg tak asing

" Ini kan "Indonesia langsung buru buru mengecek tanggal ini adalah 3 tahun yg lalu

" Ini ini gak mimpi kan "tanya Indonesia dengan mata yg berlinang air mata karena merasa bahagia

" Gue gak nyangka ini bakal benar benar terjadi "ujar Indonesia lagi dengan mata yg masih berlinang air mata

Tok tok tok

" Tu-tuan tuan be-besar memanggil anda"panggil seorang pelayan dengan sopan dan sedikit takut di dalam nada bicara nya

" Ah iya gue turun "Indonesia dengan semangat langsung membuka pintu

Sang pelayan yg ada di depan pintu langsung kaget dan diam di tempat karena hal itu

"Mbak mbak gak papa gue minta maaf ya " Ujar Indonesia dengan cukup sopan

Membuat maid di depan nya makin bingung dengan sikap nya

Indonesia tanpa peduli dengan apa yg dipikirkan oleh sang maid

Saat sampai di meja makan dia melihat ayah dan ibunya yg tampak sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing

"Pagi ayah ibu " Sapa Indonesia sambil tersenyum ramah membuat semuanya terdiam melihat nya

Indonesia langsung duduk di meja makan masih dengan senyuman

Ibu Indonesia mendekat ke suami nya "anak kita kenapa "tanya sang ibu dengan nada pelan

" Gk tau "Jawab sang ayah

Dalam keadaan bingung ayah dan ibu Indonesia melanjutkan makan mereka

" Huh Indonesia mamah dan papah akan pergi ke luar kota "ujar ayah indo pada Indonesia

Indonesia seketika terdiam ini adalah peristiwa sebelum ayah dan ibunya mati dalam kecelakaan pesawat

" Mah pah kumohon jangan pergi bukan kah tiga hari lagi adalah hari ulang tahun ku"ujar Indonesia memasang wajah memelas membuat keduanya bingung

" Pertemuan ini sangat penting nak mamah dan papah tak bisa membatalkan nya mamah mohon mengerti lah "ujar ibu nya

" Tapi ayah dan ibu kan baru saja pulang. Aku ingin menghabiskan waktu dengan ayah dan ibu kalian tidak pernah meluangkan waktu untuk ku "ujar Indonesia memasang wajah sedih

Sebelum mengulang waktu dia tak peduli dengan kasih sayang dari orang tuanya karena yg ada di pikiran nya saat itu adalah uang uang dan uang

Mendengar hal itu kedua nya berpikir sejenak memang benar kedua nya jarang meluangkan waktu untuk sang anak

"Huh baiklah tapi hanya kali ini saja oke "ujar ayah nya membuat Indonesia memasang senyuman

" Makasih "
.
.
.
Bersambung

Penjelasan

Indonesia adalah seorang remaja yg amat sombong karena terlahir dari keluarga yg kaya raya

Indonesia juga sangat suka merendahkan orang lain bahkan sampai membully

Hidup nya sempurna apa pun yg dia ingin kan dengan cepat dia dapatkan hanya saja semua itu berubah atas kematian kedua orang tuanya

Orang tuanya kecelakaan pesawat yg menyebabkan mereka wafat. Seluruh hak waris jatuh kepada nya yg merupakan anak tunggal

Karena tak memiliki pengalaman hanya dalam 2 tahun perusahaan kosmetik milik keluaran nya bangkrut dikarenakan korupsi,dan menurunnya nilai penjualan produk

Setelah jatuh miskin orang orang yg tak menyukai nya mulai semakin menjatuhkan nya

Sampai membuat mental nya down