awal perubahan

99 16 12
                                    

Indonesia berjalan di sepanjang lorong dia tersenyum dan menyapa semua orang dengan ramah

Membuat banyak orang bingung serta heran serta bingung. Indonesia sudah sampai di kelas nya dan terlihat Jerman yg ada di sana

Jerman yg melihat Indonesia langsung merasa takut "Indonesia kau Su-sudah datang " Ujar Jerman dengan ketakutan

"Pagi Jerman" Sapa Indonesia dengan ramah pada cowok culun berkacamata itu

"Aa pagi " Sapa Jerman balik dengan suara yg ketakutan. Melihat Jerman yg ketakutan Indonesia jadi ingat kalau dulu dia sering membully Jerman

Indonesia memegang bahu Jerman membuat nya makin ketakutan

"Maaf ya " Ucapan Indonesia membuat Jerman terdiam

"Hah "

"Maaf karena telah membully mu gue gak bermaksud untuk menyakiti mu gue janji gak akan membully mu lagi " Ujar Indonesia lagi membuat Jerman terdiam tak percaya

"Be-benarkah " Ujar Jerman tak percaya dan Indonesia mengangguk kecil

Bruk

Tiba-tiba ada yg menarik nya dari belakang "bisakah lo berhenti membully murid lain " Ujar rusia yg baru datang

Bruk

Pukulan di daratkan ke wajah Indonesia membuat Indonesia meringis kesakitan

Sudut bibir nya robek melihat itu Jerman langsung memisahkan mereka

"Rusia hentikan ini tak seperti yg kau pikirkan " Ujar Jerman sambil membantu Indonesia yg kesakitan

"Dia gak berbuat apa apa. Dia hanya ingin minta maaf " Ujar Jerman

"Cih munafik apa rencana lo bajingan " Tanya rusia dengan kesal

"RUS hentikan " Ujar Jerman dengan nada yg sedikit meninggi 

"Jer lo bentak gue cuman buat sampah kayak dia " Ujar rusia membuat Indonesia agak kesal

'Astaga mau tobat aja susah banget 'batin Indonesia menangis dalam hati nya

"Hah rusia lo gak boleh seperti itu padanya. Dan lo emang salah karena memukul nya " Jelas Jerman rusia tak peduli dan langsung duduk pergi ke kelas nya

"Maaf ya Indonesia atas sikap rusia " Ujar Jerman

"Gak papa kok santai aja " Ujar Indonesia sambil menahan sakit pukulan yg dilayangkan rusia selain membuat bibir nya sobek juga membuat pipinya membiru

Jerman merasa tak enak dia menyentuh pipi Indonesia "mau gue antar ke uks " Tawar Jerman

"Gak usah ntar ngerepotin " Jawab Indonesia menolak tawaran baik itu

"Gak papa kok gak ngerepotin lagian kamu kayak gini juga karena aku " Ujar Jerman membuat Indonesia merasa tak enak

"Oke deh kalau begitu maaf ya udah ngerepotin "

Jerman membopong  Indonesia ke uks beberapa orang di lorong melihat hal itu dengan tatapan tak percaya

Keduanya sampai di uks Jerman membaringkan Indonesia di kasur uks lalu langsung mengambil P3K dan mengobati Indonesia

"Auch pelan pelan sakit " Ringis Indonesia ketikan Jerman tanpa sengaja menekan kapas ke pipi nya

"Maaf aku akan lebih pelan " Jerman lebih hati hati dan lebih memperhatikan wajah Indonesia dan mata Indonesia yg indah

Sampai di memalingkan wajahnya dengan sedikit rona merah di pipi nya

'Manis 'batin Jerman tak menayangkan mantan pembully nya memiliki wajah yg tergolong manis untuk seorang laki-laki

Mengulang WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang