Chapter 2

105 15 0
                                    

jangan lupa vote yaa🫶
typo? TANDAINNN

2. pertengkaran antara algara dan giselle
**
seperti biasa, hari ini 11MIPA-2 freeclass

"yuhuuu hariii inii kita freeclass" seru aruna dengan naik ke atas meja

"busett, ini gejala awalnya apa ya?" tanya giselle dengan terkekeh

"YOKK KITA GOYANG GEMOYY BIAR SUASANA ENJOYYY!!" teriak seano sembari berjoget

selain aruna yang berjoget riang, seano juga tak mau kalah,

"BAWAA DIAAA KEMBALIIII" suara nyanyian aruna yang terdengar serak-berserakan

"plss jangan kambuh duluu lahh" batin giselle yang penyakit berjogetnya akan kambuh

"aaaa gue udah ga tahann" lanjut giselle

giselle pun berdiri, sontak ia dilihat oleh semua teman-temannya

"lo kenapa sell?" tanya vyora

giselle menggeleng

giselle mengambil sapu, lalu ia jadikan gitar

"jujur gue malu, tapi penyakit berjoget gue kambuh" gumam giselle yang dapat didengar oleh aruna

"ASIKINNN AJA LAHH SELL, GA USAH MALU-MALU" ujar aruna

"GASS" seru giselle

"SAMBALA SAMBALA BALA SAMBALADOO TERASAA PEDASS TERASA PANASS" suara nyanyian aruna dan giselle memenuhi kelas 11MIPA-2

"KINII KU SADAR~~"

"KOP SEKOP SEKOP SEKOP"

"CINTAA KU INIII~~"

"KOP SEKOP SEKOP

"TAK BERARTII UNTUK MU~~"

"KAU BUAT LUKAAAAA, ISIII HATI KUU-"

saat mereka sedang asik-asiknya bernyanyi dengan riang, algara masuk ke kelas

pemandangan pertama yang algara lihat adalah giselle dan aruna begitu juga seano

deg

mereka yang merasakan kedatangan algara menjadi panik, suasana kelas yang tadinya berisik akibat ulah giselle dan aruna seketika menjadi hening.

"DUDUK." titah algara yang dipatuhi oleh mereka bertiga

"cih, lo pikir gue takut" gumam giselle yang dapat didengar oleh algara

"lo, cewe yang rambut pirang, keluar, tunggu gue dilapangan" titah algara

raut wajah giselle masih santai, karna menurutnya algara tidak sebegitu menakutkan baginya, ia dengan santai keluar kelas, dan melewati algara yang ada didepannya

melihat tingkah giselle seperti itu semua sontak terkaget, berani-beraninya giselle melawan ketua geng seperti algara

"gede juga nyali dia" ujar jayden

"kejar al, jangan biarin dia lepas dari kandang singa" tutur heksa

"cih, cewe belagu, nanti dilapangan gua kasih pelajaran" ujar algara dengan tangan yang mengepal

"SEANO, ARUNA KE LAPANGAN!!" titah algara dengan meninggikan nada suaranya

tanpa basa-basi mereka berdua menuruti ucapan algara dengan menunduk.

**
suasana dilapangan sangat panas hari ini, dengan terik sinar matahari membuat giselle merasa gerah

untuk aruna dan seano mereka sudah diperbolehkan masuk ke kelas oleh algara

JENSELĹÈTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang