#1. Something was different in high school

4 2 0
                                    




 🌷🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷


Pagi yang cerah membuat siapa saja semangat untuk melakukan kegiatan. Seperti seorang gadis yang mengawali paginya dengan merekahkan senyumannya untuk menyambut kegiatan yang akan dilakukan. Tentu saja gadis itu merekahkan senyumannya karena hari itu merupakan hari yang sanggat membahagiakan untuknya sekaligus bagi warga SMA Libertas karena sedang mengadakan acara Dies Natalis. Tapi bagi gadis itu acara dies natalis tidak akan berkesan jika gadis itu tidak bertemu dengan seorang lelaki yang 'mungkin' masuk dalam kriteria type lelaki yang gadis itu sukai.

Gadis yang memiliki nama Karina Ayunda Putri atau biasa dipanggil Karin yang sebelumnya tidak gampang tertarik dengan lelaki yang ia jumpai selama ini atau hanya sekedar berkenalan seperti teman-temannya yang lain tapi lebih memilih untuk tertarik dengan lelaki yang tidak akan bisa ia temui di kehidupan sehari-hari nya dan memiliki saingan di setiap negara. Ya, Karin merupakan salah satu dari mereka yang menyukai Kpop. Ia sanggat mengidolakan NCT DREAM sedangkan biasnya yaitu Jaemin dan Haechan. Ketertarikannya terhadap NCT dari kelas 6 SD sampai kini ia sudah kelas 2 SMA membuat karin tidak memiliki minat untuk benar-benar menyukai lelaki yang sering ia jumpai atau memiliki pacar.

Jika ia sedang didekati oleh lelaki yang tertarik padanya maka ia akan menanggapi tetapi hanya akan bertahan sampai satu minggu saja karena ia sanggat keberatan jika harus berkomunikasi atau selalu memberi kabar kepada teman lelakinya. Tapi hari itu karin merasa dirinya berbeda dengan sebelumnya. Di acara Dies Natalis sekolahnya yang diadakan selama dua hari ia langsung tertarik dengan salah satu panitia kegiatan tersebut. Saat itu ia bersama dengan teman -  temannya sedang duduk di pinggir lapangan basket, teman - temannya sedang asik dengan handphone yang ada di tangan mereka sementara karin tidak terlalu suka bermain hp di luar ruangan lebih memilih mengamati suasana di sekelilingnya sampai ia tidak sengaja memperhatikan ada seorang lelaki yang merupakan panitia lewat didepan karin untuk menghampiri teman - teman panitia yang lain.

Saat lelaki itu lewat di depan karin satu kata yang terbesit dipikiran karin yaitu 'keren' dan anehnya karin tidak bisa untuk mengalihkan pandangannya dari lelaki itu. Seperti lelaki itu memiliki magnet hingga karin tidak bisa memalingkan pandangannya kembali lurus ke lapangan basket. Tetapi tidak berselang lama lelaki itu kembali lewat di depannya dengan ketua panitia kegiatan tersebut. Karin langsung dibuat penasaran oleh lelaki itu sampai ia lupa jika memiliki teman yang menjadi panitia juga di acara itu. Divya Giavany lebih akrab di panggil Divya, ia merupakan teman sekelas Karin saat masih kelas sepuluh yang mengikuti organisasi OSIS sekaligus satu -  satunya anak osis dari kelima teman dekat karin termasuk dirinya sendiri. Setelah itu karin langsung bertanya kepada divya tentang si panitia yang menurut nya keren.

A little story about teenage girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang