Hanya karangan aku.... Jangan berharap Ondah beneran gini wkwkkw
Hai, kenalin gue Cornelia Vanisa. Gue member JKT48 generasi delapan, nama gue lumayan naik setelah gue di kapal kapalin sama Indah, member JKT48 generasi sembilan. Jujur gue ga masalah aja sih... Justru karena itu, gue jadi makin terkenal
Tapi gue juga masih gengsi buat deketin Indah, heheee
Indah juga orangnya menarik banget asli. Cocok jadi pacar gue
Eh lupa segender
By the way. Gue baru selesai packing buat besok pergi ke Surabaya, ada theater sementara disana sama di Yogya
Terus lu tau apa. Gue sekamar ama Indah
YEAY!! Eh freak banget deh. Tapi jujur seneng
Indah ngajakin gue buat sekamar, REZEKI KAYAK GINI TIDAK BISA DITOLAK BOSQUE
Dengan ini, gue akan mencoba untuk tidak gengsi hahay
**************************************
Member Tim RKJ sekarang sudah di pesawat untuk perjalanan menuju Surabaya, Indah duduk di sebelah Oniel. Dan sebelah mereka ada Gendis
Saat perjalanan, Oniel modus menggenggam tangan Indah, Gendis yang menjadi nyamuk hanya bisa salting
"YaAllah hamba senang dipersatukan oleh kapal ini" Batin Gendis dengan pipinya yang merah
Padahal yang digenggam kan Indah, kok dia yang salting
"Ndahhh, ngantuk" Oniel manja
"MASYAALLAH YAALLAH" Batin Gendis lagi dengan pipinya yang makin merah
POV GENDIS
SUMPAH AKU GA BISA TERUS TERUS DISUGUHIN MOMEN ONDAH!!
Asli ini mah, baru ngeliat Kak Oniel semanja itu sama member
Yang orang orang tau kan Kak Oniel tuh cool.. Pendiem..
Ini bisa bisanya manjaa
Aku salting banget asli. Baru di pesawat aja begini gimana nanti di kamar
GA SABAR SEKAMAR SAMA ONDAHHH
Walau cuma 3 hari, hari ke 3 dah pulang
Tapi gapapa deh..
POV GENDIS END
"Ya tidur aja kak" Ucap Indah
"Kok kamu gituu sama akuu" Jijik sih, aneh si Oniel bisa begini
"HUEEKK" Celetuk Lulu dari kursi seberang
"Diem lu" Ucap Oniel
"Hahaaa, yaudah tidur aja kak. Nyender sini" Indah menepuk bahunya sendiri
Tanpa sadar Oniel menurut perkataan Indah, setelah dia menyender pada bahu Indah baru dia tersadar
"Aaa OnDah" Ucap Gendis tersenyum
Indah menoleh ke Gendis yang posisinya di dekat jendela. Lalu ia terkekeh melihat pipi Gendis sudah merah merona
"Salting yaaa" Ucap Indah
"Gimana ga salting kalau ada momen Ondah di depan mata" Jawab Gendis
Indah dan Oniel terkekeh. Oniel kembali termenung menatap ke depan, lama kelamaan Oniel mengantuk dan terlelap ke alam mimpi, dengan posisi ia masih menyender pada bahu Indah
"Sebentar lagi, pesawat akan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda. Mohon pakai sabuk pengaman"
"Kak Oniel.. Ayo bangunnn"
"Sebentar ndahhh"
Setelah nyawa Oniel terkumpul, ia menjauh kan kepalanya dari bahu Indah, saat itu juga ia menatap wajah Indah dari samping
"Cantik" Gumam Oniel
Setelah itu Oniel membereskan beberapa barang
**********************
Tim RKJ dan Staffnya menunggu koper mereka masing masing di tempat pengambilan bagasi, sedari tadi sampai sekarang Oniel menggandeng tangan Indah. Sesekali member dan staff mencie cie kan mereka berdua
Setelah semua koper dan barang sudah di ambil, mereka keluar dari bandara
Di tempat kedatangan, Oniel sudah tidak lagi menggandeng Indah dikarenakan sudah banyak fans JKT48 di sana yang menyambut. Ia tak ingin menggemparkan satu bandara
Tapi tetap Oniel tidak jauh jauh dari Indah. Kadang dia ada di belakang Indah atau di depannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua member sekarang sudah sampai di mobil untuk menuju hotel mereka
Lagi lagi Oniel duduk di sebelah Indah, entah ada magnet atau apa OnDah ini selalu menempel
Oniel mengenggam tangan Indah dan dielus elusnya tangan itu menggunakan ibu jarinya
Indah merasakan bahwa jantungnya berdebar. Dia sungguh tak bisa menahan salah tingkah nya
Sekarang gantian Indah yang menyender di bahu Oniel, sesekali ia menatap ke wajah Oniel yang sungguh cantik baginya
Entah kerasukan apa.. Tiba tiba Indah mengecup leher Oniel sekilas. Bodohnya suara kecupan itu terdengar satu mobil
"AAAAAAA ONDAHHH" Teriak member member (kecuali ka mpen)
Oniel yang diperlakukan seperti itu hanya bisa menahan salah tingkahnya, tapi dia juga malu karena satu mobil fokus pada mereka berdua
Haii, kembali dengan author yang dulu nulis cerita MoZy ☺☺
Dari dlu pengen bikin ni cerita. Tapi bingung nanti MoZy nya diapain
