Prolog;

99 7 1
                                    

Jazel Ladivka, pemuda itu berlari kencang dan berusaha bersembunyi di balik tumpukan box kayu berisi buah. Ia ngos-ngosan luar biasa, seperti seluruh oksigen untuknya habis sejak dua menit yang lalu.

Dengan cepat ia rogoh ponsel di dalam tas kecil yang menyampir di pundaknya.

'Hema'

Ia menekan tombol CALL untuk menelpon seseorang bernama Hema.

"Tolongin plis, aku dikejar sama orang aneh. Aku sekarang lagi ngumpet di belakang Mall Maldives."

"Shareloc, aku ke sana sekarang!"

Tanpa mematikan panggilan telepon tersebut, Jazel segera mengirim lokasi di mana dirinya bersembunyi.

Sial. Memang sangat sial. Niatnya pulang malam untuk menghindari macet, dirinya malah bertemu dengan orang jahat yang ingin menyakitinya.

Tap....

Tap....

Dapat Jazel dengar begitu jelas derap langkah kaki yang seolah tengah berjalan ke arahnya. Jazel memejamkan matanya kuat-kuat sembari mendekap ponsel miliknya.

"Aaarrrrrggg!!!" Jazel berteriak kencang saat sosok misterius itu berhasil menemukan dirinya.



[TEBAK GENRE] wkwkwk

POSSESIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang