part 19

466 59 4
                                    

Lisa pov

Aku sudah beberapa kali menelpon Jennie, tapi tidak satupun yang di angkat olehnya, kemana dia?Apa dia selingkuh dariku?

Jika iya,aku akan memakannya hidup-hidup nanti.

Apa dia belum bangun sudah siang seperti ini? Aku menunggu kabar dari Jennie di ruang tamu, sambil menunggu pesanan ku datang, pagi tadi aku tidak sempat sarapan, karena sibuk menelepon kekasih ku,jadi tidak sempat untuk memesan makanan

"Jennie kemana sih?"

"Kenapa dia tidak mengabari ku?"

"Sekarang hari cuti, seharusnya dia mengabari ku untuk pergi jalan-jalan pagi ini"

"Apa dia sedang berselingkuh sekarang?"

"Tidak,Jennie tidak seperti itu"

"Oke,aku akan menunggu nya beberapa menit lagi"

"Jika dia tidak mengabari ku dan tidak mengangkat telepon dariku...aku akan menemuinya."

Aku menelepon Jennie kembali,masih tidak ada respon apapun darinya,okey tidak apa-apa,masih ada beberapa menit lagi

Tring.....

Bel berbunyi, Sepertinya itu pesanan ku datang,aku berdiri dan berjalan menuju luar

"Pesanan atas nama Lisa?"

"Ya itu pesanan saya"

"Oh iya,ini pesanannya" dia memberikannya padaku

"Terimakasih,ini uang untuk bensin motormu"

Dia mengambilnya dengan penuh semangat "Terimakasih banyak,senang jika mengantarkan pesanan anda lagi" dia tersenyum lalu pergi dari hadapanku

"Iyaaaaaaaaaaaa, semuanya memang senang dengan uang"

Aku masuk kembali ke dalam,jalan menuju dapur untuk mengambil sendok,aku akan sarapan siang sekarang karena pagi tadi aku tidak sarapan

Mengapa bi Sumi lama sekali cuti? Tidak ada yang membutakan ku sarapan pagi lagi Sekarang,aku tidak bisa memasak, terpaksa menunggu beberapa menit untuk memesan makanan

Aku sedang menikmati makanan ku,tapi tiba-tiba saja handphone ku bergetar, seseorang menelepon ku

Aku melihat nama di kontak ini terpampang jelas nama mine di layar handphone ku,itu Jennie, dia baru menelepon ku sekarang

Aku segera mengangkatnya

"Kemana saja kamu sayang?"

"Mengapa tidak mengabari ku?"

"Aku minta maaf,aku lupa untuk mengabari mu,aku baru saja habis pergi menemui Irene"

"Siapa dia?"

"Dia sahabatku,dia seorang dokter"

"Kau pergi ke rumah sakit? Apa kau sakit sayang?"

"Ahhh t-tidak,aku hanya membeli vitamin"

"Jangan coba buat bohong padaku"

"Aku tidak berbohong,aku serius,jika kau tidak percaya,aku bisa kasih nomor telepon irene padamu,kau boleh menanyakan padanya langsung"

"Kau?"

"K-kau? Ada apa dengan kau? Apa ada yang salah"

Aku berdecak kesal "jelas salah,kita sekarang sudah resmi menjadi sepasang kekasih,jadi kau harus memberi nama panggilan sayang untukku"

"Mmmm,aku lupa jika kita sudah resmi" Jennie terkekeh di sana

"Becanda mu tidak lucu,tidak mungkin kamu melupakannya"

I'm not guilty Daddy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang