1

140K 122 0
                                    

Aku mulai masuk ke set utama hanya menggunakan piyama semi transparan berwarna putih seksi tanpa dalaman, sontak kru yang tadinya agak bersantai langsung terdiam melihatku.

Aku yang terbiasa dengan situasi ini kemudian mencairkan suasana dengan mengulurkan tanganku memperkenalkan diri kepada 2 orang kameramen dan 2 orang Lighting nya, berhubung mereka kru yang berbeda dari sesi yang pertama.

Sesekali kulihat pandangan mata mereka terus mencuri-curi pandang kearah tubuh seksiku.

Dalam hati aku mulai menyombongkan diri.

" Mereka profesional yang notabene sering berhadapan dengan model-model seksi saja masih tak berkedip menghadapiku.. " senyum angkuhku di dalam hati.

Singkatnya kami mulai mengambil gambar dan aku mulai berpose diatas ranjang, jujur sejak awal fokusku memang tak 100% karena aku masih dilanda birahi seksual yang belum dituntaskan.

Aku berusaha sebisa mungkin menahan diri melihat keempat laki-laki yang kini ada di depanku.

Dalam benakku, bagaimana jika tubuh seksiku yang sekarang berbalut piyama tipis ini digerayangi mereka, aku penasaran mungkinkah penis mereka sudah ereksi saat ini?

Aku membayangkan diriku kini sedang mereka ancam dan mereka bentak-bentak agar aku diam sebelum akhirnya mereka memperkosaku.

Mereka juga menyuruhku merangkak di kaki-kaki mereka sambil memohon-mohon agar mereka mau mengentotiku dengan wajah yang memelas, dan membayangkan aku dikelilingi empat kemaluan yang sudah terhunus tegang benar-benar membuat memekku basah sekarang!

" Shhhhhhshh... " desisku sambil menarik nafas dalam-dalam tanpa sadar.

Masih dalam momen yang sama, rupanya aku juga memejamkan mata sembari menggigiti bibir dan mulai larut dalam fantasiku sendiri saat ini, tak ayal memekku mulai berkontraksi hebat dalam gejolak besar yang keluar dari dalam tubuhku, namun aku buru-buru menyadarkan diriku, aku mesti fokus bekerja dulu.

Jika saja tak ada managerku, mungkin aku benar-benar akan menggoda mereka dan membiarkan tubuh sintalku mereka gilir berempat sekaligus!

" Ahhh sialan!!.. " ujarku dalam hati sambil mencoba menguasai diriku sendiri lagi.

Aku terus menahan gairahku sambil mencoba profesional, mataku mulai sayu dan keringat dinginku mulai keluar, mungkin mereka aneh dengan ini karena AC diruangan ini sangat dingin.

Selang beberapa waktu set pun berubah, aku kini akan bersandar di jendela kaca yang View nya langsung memperlihatkan City Light ibukota di malam hari dari atas.

Karena apartemen kami termasuk Skycrapper atau pencakar langit, dan kami berada dilantai teratas maka pemandangan yang disuguhkan pun sangat indah.

Aku terus berpose sensual sambil menyandar, menyamping atau membelakangi mereka sambil mempertontonkan lekuk-lekuk tubuh langsing padatku ke kamera.

Aku gelisah, mereka juga tampak begitu, aku benar-benar ingin tahu apa yang ada dipikiran keempat laki-laki ini, aku berharap akan ada keajaiban seperti ada sebuah telpon yang mengharuskan Xena untuk pergi karena sebuah urusan mendadak dan meninggalkan aku bersama keempat serigala lapar ini disini.

Aku berani jamin jika itu terjadi, pastilah mereka akan langsung mencabik-cabik tubuhku!

Keringatku semakin jadi vaginaku juga sudah sangat basah, yang paling aku takutkan kalau nanti pelumas alami ini sampai lumer turun kepahaku dan terlihat mereka, bisa kacau semuanya.

.
.
.

Yang minat baca lengkapnya bisa cek link Karyakarsa di bio yaw:)

fyi adengan ngensnya di part 4 but better langsung beli full story biar paham sama alurnya

Judul di kk disingkat jadi inisial aja buat hindarin ban
Model Part 1 : M1
Model Part 2 : M2 dst.

ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang