Masa denial adalah hal yang paling tidak diinginkan pada setiap orang.
Singkat cerita, pada tahun 2007 gadis kecil bernama tata harus diberatkan 2 pilihan antara mengikuti ayahnya atau tinggal bersama ibunya. Namun tata masih terlalu kecil untuk mengetahui apa maksud dari "ikut" dan harus "memilih" diantara satu dari kedua orang tuanya itu.
Padahal hidup bersama kedua orang tua sangat diinginkan oleh setiap anak, tetapi hal tersebut tidak dirasakan oleh tata. Dan tanpa paksaan, tata mengikuti ayahnya yang entah tidak tau bagaimana cerita awal yang pada akhirnya ia memilih hidup bersama ayahnya.
Pada tahun 2008 di umur tata yang menginjak 7 tahun, ia harus berpindah sekolah dikarenakan terlah berpindah pula untuk mengikuti ayahnya.
Setelah perpindahan itu terjadi, tata menjadi siswa berprestasi pada kelasnya. Dimana dia selalu mendapatkan peringkat Pertama pada 2 semester pada tingkat kelas 1, tetapi nasib baik tidak berpihak padanya, ketika penerimaan rapot yang meghrausnya orang tua mendampingi, namun tata hanya di dampingi oleh nenek dan kakeknya, dimana saat itu ayahnya sedang sibuk bekerja hingga melupakan hari baik penerimaan prestasi baik di sekolah tingkat dasar yang tata ambil untuk menimba ilmu saat itu.
Pada malam hari di tahun 2008, hujan sangat turun dengan derasnya, menyisakan hanya genangan air dan air mata.
Sosok gadis kecil sangat menangis di bawah air hujan sembari menunggu ayahnya pulang kerja, namun sayangnya, hingga pukul 22.00 p.m tidak ada tanda ayahnya segera pulang, namun tangisan itu semakin menjadi hingga putri kecil itu menunggu pulang di tengah gang kecil yang biasanya di lewati banyak orang, dengan di gendong neneknya sembari membawa payung demi melihat rekah senyum ayahnya yang sangat ia rindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
1100 Mdpl
Short StoryTentang wanita berasal dari keluarga yang bisa dibilang harmonis namun bisa menjadi broken dalam waktu yang sulit di tentukan.