BAB 10

23 1 0
                                    

Hallow🤍
Kalo ada typo tolong ingetin yac🤍

Happy reading
(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)
(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)
(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

Setelah kepergian fahry hana menata skincare dan make up-nya ke meja rias sambil bersenandung sesekali juga hana menyanyikan sebuah lagu arab

"Arusa tunnuri ta jul badri yubrizuuha
Najman ya sya'ubi anwarin wa anwarin
Mubarokun zaujahaa ja'ats 'ala durorin
Zaujunna qo-ibitats widzin wa ibhari"
       
  "Wedding nasheed~"

Tanpa hana sadari fahry kini sudah berada di dalam kamar mereka, fahry hanya tersenyum mendengarkan suara lembut hana

"Ekhem" Deheman fahry

Hana yang kaget sontak menoleh ke belakang

"Ihhh gus ngagetin aja, kalo mau masuk tuh ucap salam" Omel hana kesal

"Loh tadi saya sudah salam tapi tidak kamu jawab" Balas fahry

"Waalaikumsalam udah kan? " Ucap hana

"Ternyata kamu bisa nanyi juga, suara mu juga bagus"

"Baru tau? " Balas hana

"Iya"

"Oh aja sih aku mah"

Hana mengoleskan masker wajah ke wajahnya

"Apa itu?" Tanya Fahry

"Masker, gus mau pake juga?" Balas Hana

"Ngga" ucap Fahry

"Dih ayo gus maskeran bareng" ajak Hana

Fahry menghela nafas dan mengangguk lalu duduk di pinggir ranjang dan Hana berdiri di hadapan Fahry sambil mengoleskan krim ke wajah Fahry

"Gus tau?aku bahagia banget bisa punya suami kayak gus fahry ya mungkin aja gus ga bahagia punya istri kayak saya" ucap Hana

"Kata siapa saya ga bahagia punya istri kayak kamu?" Balas Fahry

"Ya kata aku, udah keliatan si gus kan anaknya kyai,pinter,paham agama, pasti tipe istri idaman gus seorang ning kan? Aku juga ngerasa ga pantes buat gus fahry, aku banyak kurangnya, ga pinter,ga sholeha,ga paham agama bertolakbelakang banget sama gus fahry" jelas Hana panjang lebar

"Saya bahagia kok punya kamu, kamu juga bisa jadi tipe saya" jawab Fahry

"Gimana?" Tanya Hana

"Gimana apanya?"

"Ishh gatau" balas Hana

Fahry terkekeh pelan lalu menarik tubuh Hana agar duduk di pangkuannya

Hana sontak membulatkan matanya karena ulah suaminya itu "ihhh guss" rengek Hana

"Kenapa kamu ga suka di giniin?" Tanya Fahry sambil memeluk pinggang Hana

"Ya Allah Hana ga kuat jantung ku" ucap Hana dalam hati

"Gus maaf ya belum bisa jadi istri yang solehah buat gus, maaf juga aku belum bisa ngasih hak gus sebagai suami" lirih Hana

"Ga perlu minta maaf, saya juga ga maksa buat kamu ngasih hak saya sebagai suami, saya ga akan melakukannya sebelum kamu bisa cinta sama saya" balas Fahry

"Cinta? memangnya gus udah cinta sama aku?" Tanya Hana

Fahry mengangguk "semenjak kamu jadi istri saya, saya sudah mencintai kamu" jawab Fahry

Deg...

Hana yang mendengar itu pun sontak menangis sambil memeluk Fahry "maaf" lirih Hana

"Jangan nangis, kalo kamu belum mencintai saya tidak apa-apa" ucap Fahry sambil menenangkan Hana

"Gus maaf, aku janji aku bakal jadi istri solehah buat gus" balas Hana

Tangan Fahry terulur untuk menghapus air mata Hana

Tok
Tok
Tok...

"Fahry, Hana ayo makan dulu" panggil umi ani dari balik pintu

"Iya umi nanti kita nyusul" sahut Fahry

"Sudah ayo kita makan dulu" ucap Fahry

"Ayo" balas Hana

"Tunggu ini ga di bilas dulu?" Tanya Fahry sambil menunjuk mukanya yang berwarna hijau terkena masker

"Dih jangan lah belum 15 menit nanti" jawab Hana

"Malu lah kalo di liat umi sama abi" balas Fahry

"Ihhh udah gapapa ayoo" ucap Hana sambil menarik pelan tangan Fahry

Mereka berdua menuruni anak tangga

"Loh muka kalian kenapa ko warnanya ijo gitu?" Tanya abi

"Ini pake masker bi" jawab Hana

"Kalian ini ada-ada saja, ayo sini makan dulu" ajak umi

Setelah selesai makan Hana dan Fahry kembali ke kamar mereka berdua dan membilas wajahnya masing-masing

"Hana saya mau keliling pesantren kamu mau ikut?" Tanya Fahry

"Mau"

Fahry dan Hana berkeliling pesantren sambil memperhatikan santri-santri beraktivitas

"Gus mau itu" ucap Hana sambil menunjuk mangga yang ada di area pesantren

"Mau?kita beli aja ya" balas Fahry

"Ihhh gamau aku maunya yang itu" rengek Hana

"Pohonnya tinggi susah ngambil-nya, kita beli aja ya" jawab Fahry

"Ish yaudah gajadi" ucap Hana sambil berjalan mendahului Fahry menuju ndalem

"Assalamualaikum" ucap Hana sambil memasuki ndalem sambil memasang muka cemberut

"Waalaikumsalam" jawab umi sambil menengok ke arah Hana yang duduk di sampingnya

"Kenapa?ko cemberut gitu" ucap umi

"Itu loh umi Hana kan mau mangga yang ada di samping asrama Ali 2 masa ga di bolehin sama anak umi padahal kan Hana cuma mau satu aja" jawab Hana

"Assalamualaikum" ucap Fahry yang baru saja memasuki ndalem sambil menyalami umi

"Waalaikumsalam" jawab umi

"Ini lo istri mu ngambek" ucap umi pada Fahry

Fahry menoleh ke samping uminya, memperlihatkan Hana yang sedang memasang muka cemberutnya itu

"Hana pohonnya tinggi susah ngambilnya" jelas Fahry

Tidak ada jawaban dari Hana "kamu mau beli jajanan aja yang di luar?" Tawar Fahry

Mendengar itu Hana langsung menoleh ke arah Fahry "mau ayo" Hana langsung berdiri dan menarik tangan Fahry "umi Hana pergi dulu ya assalamualaikum" ucap Hana

"Umi Fahry sama Hana pamit dulu ya assalamualaikum" ucap Fahry sambil menyalami tangan umi

"Waalaikumsalam, hati-hati ya" jawab umi sambil menggelengkan kepalanya

**

Haloooooooooooo up segini dulu ya besok insyaallah up lagi
Maaf bgt lama up-nya trs sedikit🙏🏻, aku baru bisa nge up segini insyaallah besok-besok up-nya ga lama trs banyak tpi aku gabisa janji yaa🙏🏻


























Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY GUS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang