You fools (Love in Library Ch1)

307 15 1
                                    

Cast: -Byun Baekhyun

         -Park Yeonrin (OC)

         -Park Chanyeol

Genre: Romance, School life, Comedy(maybe)

Bahasa: Indonesia

Author: Jeyeonee3

Happy Reading

.

.

.

.

Yeonrin pov

       Hari yang kumulai dengan pagi yang menurutku memuakkan. Jalanan sepi bagaikan pulau tak berpenghuni, hanya beberapa orang saja yang lewat.

Sembari berjalan menuju sekolah aku terus mengingat kejadian tadi malam, kejadian yang cukup membuatku gila.

flashback

      "Oppa ada tamu, tolong bukakan pintunya!"

"Oppa bukakan pintunya! berisik, dari tadi tamu yang tak diundang itu terus memencet bel rumah kita." Celotehku lagi pada oppaku yang sedang sibuk menonton acara TV kesukaannya.

"Isshh... Buka saja sendiri, oppa sedang sibuk." cih sibuk? apa aku salah dengar.

"Sibuk menonton TV huh? percuma kau terus menghayal ingin bertemu dengan sandara. lagipula itu tidak akan pernah terjadi. jadi jangan seserius itu menonton TV yang dibintangi dara si Wanita manis itu." Celotehku panjang lebar sekaligus ejekan padanya.

"Issh... Terserah aku, cepat buka pintunya bodoh!" Aapa? Ahh baiklah akan aku buka pintunya.

Ku langkahkan kakiku kearah pintu lalu kubuka pintunya.

"Annyeonghas ..."  Dan ... Astagaa

sapaku terpotong setelah melihat siapa tamu tak diundang itu.

Demi apa sekarang, aku susah menelan ludahku sendiri. Tamu yang tak diundang itu ternyata si Baekhyun berengsek itu. Aku bosan melihatnya, laki laki cerewet yang terlalu childish itu.

Sudah kuduga, laki laki pendek itu langsung saja meleset masuk kedalam rumahku dan juga langsung duduk disamping Chanyeol tanpa memberi salam dulu.

"Cih, tak sopan." lirihku. ku tutup kembali pintunya lalu kembali ketempat awalku tadi.

"Apa?" Suara khasku keluar saat melihat baekyun sedang menatapku aneh.

"Apa?" Ku ulangi lagi.

"Kau terlihat seperti orang bodoh saat seperti itu." Mwo?! sudah tamu tak diundang malah bersifat seperti ini.

"Hey!" Teriakku sekencang mungkin yang membuat Chanyeol oppa menutup telinganya.

"Sudahlah. Baekhyunie, ada apa kau kesini huh?" Baekhyunie? cih bodoh.

"Chanyeolie aku dirumah sendirian. Eomma dan appa barusaja berangkat ke jepang." Aku hanya menahan tawa mendengar jawaban baekhyun, sebenarnya dia namja atau bukan.

"Cih dasar penakut." Ejekku padanya. tak lama setelah aku mengatakan itu, aku langsung mendapat tatapan tajam darinya akupun tak kalah memberinya tatapan yang lebih tajam.

"Hey! sudah. Baekhyunie kau mau minum apa?" Pertanyaan chanyeol oppa membuatku mengakhiri pertandingan tatap menatap ini.

"Oh. Terserah kau saja." Jawab baekhyun enteng, cih kalau aku yang membuat minuman itu pasti kau sudah mati karna meminum minuman buatanku.

"Baiklah, Tunggu saja sampai aku kembali dan membawakanmu minuman. Oh ya silahkan ngobrol dulu dengan Yeonrin." Mwo?! ngobrol?! cih tak sudi.

"Mwo?!" tatapan tajam dari mata sipit baekhyun kembali menatapku. ya karna kami barusan kompak mengatakan kata 'Mwo'.

"Iya kan kalian selalu berbicara bersamaan. apa kalian menyembunyikan sesuatu dariku huh?" Apa maksudnya? kenapa Chanyeol oppa menggodaku seperti itu.

"Hey!!!" Kutatap tajam baekhyun setelah Chanyeol oppa pergi dengan diiringi ledakan tawanya.

Sekarang diruang tengah hanya ada aku dan Baekhyun si brengsek itu. Dan sekarang tercipta keheningan di antara kami, tak ada sepatah katapun kami keluarkan. Yah aku malas berbicara dengan namja bodoh ini.

"Yeonrin-ah... Bantu oppa." Sekarang keheningan itu pecah, senyumku mengambang sempurna saat mendengar teriakan Chanyeol oppa. barukali ini aku mau membantunya, ya daripada berduaan dengan namja bodoh ini.

"Iya tunggu sebentar." Balasku. lalu kulangkahkan kakiku.

"Kyaaa..." Sial, aku terjatuh karna karpet ini. Arghh, Jatuhku yang paling parah. Aku terjatuh diatas baekhyun oh tidak lebih tepatnya baekhyun sekarang memelukku. Oh Tuhan, cobaan apa ini? cobaan yang belum pernah sama sekali kuduga.

Oh Tuhan, aku tak berani menatap matanya. Aku hanya bisa menutup mataku sendiri sembari bergumam tak jelas dalam hati.

sudah hampir 5 menit aku seperti ini dan anehnya lagi aku tak merubah posisiku, badanku serasa beku. Hanya ada keheningan saja. Akupun tak tahu apa yang dilakukan baekhyun, yang kurasakan hanya  tangannya memeluk pinggangku.

"Hey! Apa yang kalian lakukan huh?" Teriakan itu sukses membuatku membenarkan posisiku untuk duduk kembali. Sungguh aku hanya bisa menggigit jari saja.

"Dari tadi aku memanggilmu bodoh! dan ternyata kau ..." Aku saja baru sadar kalau oppaku memanggilku lagi.

"Tidak, ini tidak seperti yang kau pikirkan!" Teriak Baekhyun dan senyum evil milik Chanyeol oppa mengambang sempurna di bibirnya.

"Oppa, ini tidak seperti yang kau pikirkan. kumohon percayalah padaku." Rengekku juga, aku benci mendapat seringai gila itu.

"Baiklah, Nikmati permainan kalian tadi. maafkan aku karna aku mengganggu kalian." Cih dasar bodoh, itu tak lucu park Chanyeol.

"Hey!!!" Teriakku bersamaan dengan baekhyun. Tatapan tajamku kembali mengarah ke baekhyun. Baekhyun pun membalasnya dengan tatapan tajam miliknya yang bisa membuat para gadis pingsan. Aku benci tatapan itu, aku hanya bisa menahan malu. bagaimana tidak? oppaku melihatnya.
flashback end

Mengingat itu lagi membuatku ingin bunuh diri saja. Aku malu jika Chanyeol oppa mengungkit kejadian itu lagi.

****

Akhirnya sampai juga disekolah, yah ini memang masih pagi dan juga aku rasa hanya ada aku disini.

Menunggu sipemalas Chanyeol oppaku itu lebih baik, akan kutunggu dia dikursi ini sembari mendengarkan musik melalui earphone ditelingaku ini.

Apa ini? ...

.

.

.

.

.
To Be Continued~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In Library (EXO Baekhyun fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang