Bab 16 : Leewon dan Caesar
Leewon berlari sekuat tenaga, rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhnya setiap kali ia menginjakkan kaki ke tanah, tetapi ia tahu harus terus bergerak. Hutan terbakar di belakangnya, asap tebal dan panas yang menyengat menambah tekanan di dadanya.
Taekjoo dan Taeui telah mengorbankan diri mereka agar ia bisa melarikan diri, dan Leewon harus memastikan pengorbanan mereka tidak sia-sia.
"Aku harus bertahan... Aku harus selamat," bisik Leewon pada dirinya sendiri, menggigit bibirnya agar tidak menjerit karena rasa sakit yang menjalar dari kakinya. Suara langkah kakinya yang tertatih-tatih berpadu dengan gemuruh api dan dedaunan yang terbakar di sekitar.
Leewon memaksakan tubuhnya yang lemah untuk terus maju, menembus rasa sakit dan kelelahan yang hampir melumpuhkannya. Menuju ke area yang jauh lebih aman dari api.
Saat itulah, di tengah kegelapan yang memerangkapnya, ia mendengar suara helikopter di atasnya. Dengan sisa tenaga yang ada, Leewon menengadah dan melihat helikopter dengan tulisan "POLICE" di badan pesawat.
Harapan yang hampir padam kembali berkobar. Bantuan telah datang.
"Tolong! Tolong aku!" teriak Leewon sekuat tenaga, melambaikan tangannya yang gemetar ke arah helikopter. "Di sini! Tolong aku!"
Di sisi lain, Caesar, yang sempat dibutakan oleh pasir yang dilempar Taekjoo, kini memulihkan pandanganya. Obsesi dan tekadnya untuk menangkap Leewon membara dalam dadanya. Taruhan mereka terus terngiang di kepalanya-jika dalam satu jam Caesar berhasil menangkap Leewon, maka Leewon akan pulang bersamanya ke Rusia.
"Leewon... kali ini aku akan membawamu pulang bersamaku," gumam Caesar dengan suara parau, matanya berkilat dengan kegilaan.
Mengabaikan pohon-pohon yang terbakar dan ranting-ranting yang jatuh, Caesar berlari dengan kecepatan yang mengerikan. Nafasnya semakin memburu, dan pandangannya tertuju pada sosok Leewon di kejauhan yang melambai-lambaikan tangannya ke arah helikopter.
"Tidak lagi... Tidak kali ini, Leewon," pikir Caesar, hatinya dipenuhi oleh rasa sakit dan keputusasaan. "Aku tidak akan membiarkanmu kabur lagi dariku."
Tidak akan pernah! Jika perlu aku akan mengurung dan merantai kakimu !
Caesar mempercepat langkahnya, mengabaikan rasa sakit yang mulai menyebar di tubuhnya akibat luka tembak dan panas dari api. Ia hanya fokus pada satu hal-menangkap Leewon.
Leewon yang melihat helikopter semakin mendekat merasa harapannya semakin dekat. Namun, saat ia menoleh ke belakang, matanya membelalak saat melihat Caesar yang berlari ke arahnya dengan kecepatan mengerikan, wajahnya penuh dengan kegilaan dan obsesi.
Melihat Caesar yang semakin mendekat, hati Leewon dipenuhi ketakutan. Menyadari bahwa berteriak pada helikopter tidak lagi berguna, ia memutuskan untuk terus berlari, menjauh dari Caesar yang mengejarnya dengan penuh kegilaan. Meski kakinya pincang dan tubuhnya penuh luka, tekad untuk bertahan hidup membuatnya terus maju.
Caesar terkejut melihat Leewon yang berusaha lari lagi darinya. Tangannya menjulur berusaha meraih kekasihnya, meski dari jauh.
Kenapa?
Kenapa kau terus saja berusaha untuk lari dariku? Kenapa Leewon?
Dalam kekecewaan bercampur amarah yang membara, ia mengingat kata-kata ayahnya sejak kecil: "Jangan mudah percaya pada orang lain. Siapapun itu bisa mengkhianatimu." Kata-kata itu menghantui pikirannya, dan sekarang, dalam keputusasaan yang melanda, mereka kembali menggema di benaknya.
Caesar tertawa getir. Ia, yang sulit membuka hatinya pada orang lain, telah memberikan segalanya pada Leewon, termasuk hatinya. Namun kini, ia justru dikhianati. "Leewon... kenapa?" bisiknya pelan, Segala perasaan sakit dan pengkhianatan meresap dalam hatinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/372190691-288-k8346.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Run ! Run ! Run ! [ BL Crossover Rose And Champagne, CNA, Shutline, Passion]
FanficRose and champagne X Codename anastasia X Shutline X Passion (Cerita crossover mengenai Leewon, Taekjoo, berusaha kabur dari pacar Black Flag mereka, Caesar dan Zhenya. Dibantu oleh Shin dan Jake. Dan juga Taeui dan Ilay) BL Crossover. Cerita ini kh...