J4L4NG PRIBADI IDOL

6

Happy reading

.....

Busa sabun mulai luruh perlahan ,jhope membalikan tubuh anna dan meraup bibir mungil itu dengan rakus sedang ke dua tangan nya sudah beralih meremas serta memainkan. V4gina anna yang memang sudah sangat basah.

Eumhhh

Anna menyandarkan tubuh nya ke tembok belaka nya ,tangan mungil nya serta merta mengurut p3n1s jhope yang sudah menegang sempurna ,besar nya ukuran benda itu sampai tidak muat di tangan sang gadis dan sudah pasti v4g1na anna terasa kian berkedut kala membayangkan sentakan-sentakan benda itu di dinding labirin nya

Clap

Senyum manis jhope terukir ,anna sendiri mulai menurunkan tubuh nya dan berhadapan langsung dengan benda berurat itu ,ia merasa sangat tertegun dan juga takjub

"Hiss besar sekali."

Anna menjulurkan lidah nya ,ia menjilat kepala p3nis itu perlahan sebelum akhir nya ia masukan ke dalam mulut mungil nya

"Sshh anna"

Jhope menggigit bibir nya sesaat ,ia meremaat lembut rambut anna yang ada di depan nya ,gadis cantik itu terus menghisap p3n1s nya seperti sebuah lolipop ,sedotan serta hisapan nikmat membuat jhope mabuk kepayang ,ia menahan kepala gadis itu sesaat dan mulai memaju mundurkan pinggul nya

"Sshh mulut mu sempit sekali sayang ,ini hangat dan nikmat ,hisap anna"

Anna mengangguk ,ia menumpukan tangan nya pada pinggang pemuda itu kemudian menghisap p3n1s nya dengan kuat ,ia tarik kepala nya perlahan hingga hanya menyisakan ujung nya saja ,tak lama ia segera menekan kembali p3n1s itu ke mulut nya yang hangat

"_ouwhhh enakk sekali"

Jhope merasa terpuaskan ,ke dua mata nya terus terpejam dan tertutup kala p3n1s nya terus di manjakan oleh gadis ini.

Sluk
Sluk
Sluk

Suara desakan p3n1s jhope terdengar menggairah kan ,anna terus mengoral benda berurat itu dengan lihai ,sesekali ia juga menjilat ujungnnya dan menekan sampai tenggorokan nya ,meski pun kadang hal itu hampir membuat nya muntah namun kepuasan untuk lawan mainya lah yang anna utamakan mengingat bayaran yang setimpal akan ia terima nanti nya

Akkhh

Jhope menahan kepala gadis itu ,ia mulai mempoa mulut anna sesua keinginan nya sedang anna mendadak terdiam dan membiarkan mulut nya terus di senggamai oleh pemuda ini

"Aishh aahh annaa enakk sekali engh"

Jhope mendongak ,ia terus meracau kala puncak nya hampir sampai

"Ahh annaaa"

Pompaan nya terasa kian cepat ,anna merasa p3n1s pemuda itu kian berkedut di dalam mulut nya ,hingga tak lama ia merasa kepala nya di tekan kuat ,sesuatu yang hangat asin dan agak amis ia rasakan memenuhi mulutnya

"Ughhh"

Jhope masih mengejang, ia mulai menunduk dan menarik milik nya keluar dari mulut gadis itu

Tes

Cairan putih kental keluar menuruni dagu anna ,gadis itu spontan membuang nya dan segera berkumur meski pun tadi ada beberapa yang sempat tertelan

"Gwenchana "

Jhope mendekat ,ia mengusap lembut bahu anna yang ada di depan nya ,gadis itu terus terlihat mual karena desakan sperma yang begitu banyak.

"nee"

Anna berbalik ,ia tersenyum hangat dan mengecup singkat bibir jhope ,hingga tak lama tubuh mungil nya di tarik kembali ke bawah shower

"Giliran mu "

Anna tersenyum ,ia membuka kaki nya perlahan dan menaruh nya ke atas kloset ,sedang jhope mulai berlutut dan menenggelamkan kepala nya di kaki gadis itu. Lidah hangat pemuda itu mulai mengobrak abrik isian v4g1na nya ,dan itu terasa sangat nikmat geli dan juga hangat ,anna meremat ke dua p4yudara nya sendiri ,ia memilin pvting nya sembari menikmati kuluman di bawah sana.

"Owhh yeahh nikmat "

Cairan pelumas milik anna menetes keluar menuruni pahanya , gadis cantik itu memang sudah tidak tahan lagi ,jilatan serta tvsvkan lidah di kl1toris nya membuat nya menggelinjang dengan hebat

"Ahh dia akan keluarr"

Anna mendongak ,ia semakin kasar memencet p*ting nya sendiri kala sesapan lidah itu terasa kian memabukan dan tak lama ia mengejang ,cairan putih nya keluar membasahi mulut jhope

"So good"

Jhope menikmati nya ,ia menjilat nya perlahan sampai bersih tak lama ia mulai mengulum p*ting anna secara singkat dan membuat gadis itu berbalik memunggungi dirinya ,ia menuntun anna agar gadis itu menumpukan ke dua tangan nya ke dinding ,tak lama ia menarik kaki gadis itu agar sedikit terbuka ,perlahan ia mengarahkan p3n1s nya ke lubang itu dengan di sertai desisan lirih

"Owhh besarr sekali dia."

Anna ingin menjerit, ia merasakan desakan kepala p3nis yang menyakitkan ,tekanan demi tekanan membuat nya meringis

"Sakitt sekali."

"Gwenchana "

Anna mengangguk ,ia menahan nafas nya kala desakan p3n1s itu terasa kian menyesakan ,ia mengepalkan ke dua tangan nya dengan kuat dan tak lama anna merasakan yang lebih keras lagi

"Akkkkkhhh"

Bibir gadis itu bergetar menahan rasa perih yang luar biasa ,bagaimana tidak dua p3n1s besar sebelum nya sudah mengobok-obok milik nya dan sekarang di tambah lagi satu ,sudah pasti milik nya terasa sakit akibat milik mereka

"Sempit nya ,ini benar-benar membuat milik ku terjepit "

"Ahhhh gerakan dia "

"Tentu sayang "

Jhope memegang pinggang ramping anna ,ia mulai menarik milik nya lalu ia dorong lagi masuk ,tempo itu ia mulai dari pelan lalu cepat ,suara basah air dari shower yang mengalir menambah kenikmatan percintaan mereka petang ini

"Ahh ini sungguh gil4 anna "

Clak
Clak
Clak

Begitu lah suara aduan kulit ke dua nya ,jhope dengan g1l4 memompa liang sempit anna yang merekah ,sedang ke dua tangan nya sesekali memencet pvt1ng anna yang sudah mengeras

"Ahh ini sakit tapi juga enakkk ,masukan lebih dalam "

Anna menggeleng frustasi ,sungguh milik nya terasa begitu berkedut hebat akibat desakan p3n1s yang seolah tiada jeda nya ,malam ini ia yakin tidak akan ada waktu untuk istirahat ,mengingat pemuda ini memiliki tenaga yang sangat bagus untuk masalah ranjang

"Owhh yeahh "

Anna membiarkan saja tangan kekar jhope terus memencet pvting nya ,dia terfokus pada lubang nya terus di masuki dengan g1la

"Ahh dia akan keluarr"

"Jinjja "

Anna mengangguk ia semakin kuat mengepalkan tanganya ,pegangan erat di pinggang nya kian terasa ,jhope memompa liangnnya semakin histeris hingga tak lama tubuh nya mengejang

"Amhhh "

Cairan hangat mengalir keluar ,jhope masih memompa liang anna dengan perlahan hingga tak lama ia mulai mencabut milik nya dari liang itu

"Kita ke kamar saja "