cw // mature content
kalau bukan karena pengaruh obat sialan itu, pastilah asahi takkan seberani ini untuk menyambar bibir jaehyuk lebih dahulu dan memagutnya dengan begitu brutal.
namun, seolah sisa-sisa akal sehat masih muncul sekelebat, asahi buru-buru menjauhkan wajahnya dan menjambak surainya dengan raut frustasi.
"m-maaf. kurasa aku benar-benar keluar dari pikiranku."
"apakah terasa begitu menyiksa?" jaehyuk bertanya lembut ketika mendapati netra si pemuda hamada yang tengah berkaca-kaca saat ini.
"t-tolong ... kita kembali ke apartemen saja," cicit asahi dengan pandangan yang ia arahkan pada kaca jendela. sungguh, ia sudah tak punya muka untuk menatap lurus kedua netra jahyuk.
asahi hanya berharap mereka bisa cepat-cepat sampai di apartemen sehingga ia bisa memuaskan dirinyaㅡwalaupun ia sendiri pun tak yakin pengaruh obat itu bisa hilang sepenuhnya hanya dengan bermain solo.
"biar kubantu."
jaehyuk memundurkan bangkunya dan memberi kode pada asahi untuk duduk di atas pangkuannya.
hal tersebut membuat sisi liar dalam otak asahi kembali mengambil alih usai melihat pemandangan menggairahkan yang jaehyuk tunjukkan padanya.
pada akhirnya, ia membuang segala egonya dan naik ke atas pangkuan jaehyuk dengan tangan si pemuda yoon yang kemudian bertengger apik pada kedua pinggang rampingnya.
kedua netra asahi menatap sayu ke arah manik hitam sang lawan yang kini juga tengah terkunci padanya.
kedua anak adam itu sibuk menyelami keindahan manik masing-masing di tengah suasana yang remang ini.
jemari jaehyuk bergerak menyingkap surai kecoklatan milik asahi dan menyelipkannya di balik telinganya.
"asahi, kau tahu? tanpa penyamaran sebagai wanita pun, kau terlihat cantik."
kedua alis asahi menukik, tidak terima dengan pujian itu. "aku laki-laki!"
"and what's the matter?"
"akuㅡ"
cup!
kedua mata asahi membola, ia tak siap dengan pergerakan tiba-tiba yang dilancarkan oleh jaehyuk.
alih-alih memprotes, asahi memilih untuk memejamkan netranya tatkala benda kenyal itu kembali mendarat di atas bibirnya.
ciuman yang awalnya begitu lembut dan perlahan, kian lama kian menuntut. jaehyuk menahan tengkuk asahi agar ia bisa bermain dengan labium merah muda itu lebih dalam.
mulai dari menyesap, melumat, memberikan gigitan kecil, hingga mengobrak-abrik bagian dalamnya, membuat lenguhan samar terdengar dari sang lawan yang tampaknya turut menikmati hal tersebut.
asahi seolah merasakan bunga api membakar dadanya saat ia dapati kehangatan lidah jaehyuk yang menjilat bibir bawahnya, maupun saat pemuda itu mengajak agar benda tak bertulang milik mereka berperang, saling membelit dan menjelajahi gua masing-masing.
terbatasnya pasokan oksigen yang akhirnya menyudari cumbuan panas dari kedua anak adam itu.
jaehyuk menatap lekat penampakan wajah asahi yang saat ini merah padam dengan napas terengah.
benar-benar menggairahkan.
"kau sering melakukan ini pada pacarmu?" pertanyaan acak itu tiba-tiba saja terlintas dalam benak asahi.
![](https://img.wattpad.com/cover/369739157-288-k702306.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
spark in you; jaesahi [✓]
Fanfictiondemi melindungi sang adik, asahi rela membuang harga dirinya dengan menyamar menjadi wanita penghibur di salah satu kelab malam. ㅡ bxb, lowercase, baku ㅡ dom!jae sub!sahi ㅡ ft. hoonsuk ⚠ might contain harsh words, cross-dressing, mental & physical a...