Freen masih mengernyitkan keningnya dengan ucapan noey barusanAapa yang a-aku bohong pada kalian - freen gugup
Kau sebenarnya mempunyai kanker otak kan dan sekarang sudah menjalani stadium 2 - nam
Freen membulatkan matanya saat mendengar ucapan nam ia bingung kenapa harus mereka tau penyakitnya ini
Jadi selama ini kau sering sakit kepala dan keluar darah dari hidungmu karna kau mengidap penyakit freen kenapa kau tidak bilang pada kita - heng
Freen menangis ia sungguh sedih pada dirinya sendiri yang mengidap penyakit mematikan itu
Nam yang tidak tega melihat sahabatnya ini pun langsung membawa freen ke dalam pelukannya
Freen kau tau aku sungguh sakit mendengar kau mempunyai penyakit itu - lirih nam
Dan aku sangat marah padamu karna kau menyembunyikan itu dari kita kau sama sekali berlaku seperti biasa saja - nam
Hikss hikss ma-maafkan aku, aku sungguh tidak bisa memberitahu penyakitku pada kalian - freen
Hey sudah tenangkan dirimu aku akan mendoakan mu agar penyakitmu bisa hilang - nam
Freen hanya menangis di pelukan nam ia sungguh tidak tau apa lagi yang dia lakukan ketika teman² nya mengetahui semua nya
Sejak kapan kau punya penyakit ini freen - heng
Aku tidak tau heng, dulu waktu nop memukul ku dengan balok di kepala ku dan aku jatuh pingsan tapi ada seorang dokter yang menolongku setelah aku sadar dia memberikan surat hasil lab padaku dan ternyata aku positif punya penyakit itu - freen
Nam heng dan noey terkejut mendengar penjelasan dari freen
Heng rahangnya sudah mengeras dan wajahnya menjadi merah karna tau dalang dari semua ini nop dan ia mengepalkan tangannya
Lalu dia tanpa berpamit keluar dari ruangan dengan kondisi sangat emosional ia kembali ke ruangan becca
Freen yang sangat khawatir dengan tingkah heng pung ia berusaha untuk mengejar heng dan mereka pun mengikuti heng dari belakang
Heng sampai di ruangan becca ia masuk tanpa ketuk pintu lalu berjalan ke arah nop dan memukul wajah nop hingga membuat irin kaget
Heng menarik nop keluar ruangan ia memukul wajah nop dengan keras hingga nop tersungkur ke dinding rumah sakit
Heng apa yang kau lakukan - nop
Bugh
BughHeng hentikan - teriak freen
Ia menahan lengan heng agar tidak memukul nop lagi ia tau heng sangat marah
Dengar sialan gara² kau temanku mempunyai penyakit kanker bajingan denganmu nop - bentak heng
Nop membulatkan matanya saat mendengar ucapan heng barusan ia berusaha berdiri
A-apa yang kau maksud aku tidak mengerti - nop
Heng mendekatkan dirinya pada nop mencengkram baju nop dengan kuat
Kau tau gara² kau memukul kepala freen waktu itu dengan balok hingga dia mempunyai kanker otak kau tau hah - bentak heng
Freen benar apa yang diucap heng kau mempunyai penyakit karna ulahku dulu - nop menatap freen yang sudah terisak
Maafkan aku freen maafkan aku - nop
Apa maafmu itu bisa menghilangkan penyakit mematikan itu hah - heng
Kini nop sungguh merasa bersalah karna dia freen menjadi seperti ini ia terus memukul dirinya sendiri
Freen yang sudah tidak tahan dengan apa yang ada di depannya pun kini mendekat ke arah nop
Nop berdiri lah, berhenti meminta maaf aku sudah memaafkan mu sejak dulu - freen
Maaf freen andai saja dulu itu tidak terjadi mungkin sekarang kau sehat² saja - nop
Hey sudah semua ini sudah takdir jadi mohon berdiri lah jangan menjatuhkan harga dirimu sebagai seorang lelaki - freen
Karna bujukan freen kini nop sudah berdiri tetapi dia masih sangat rasa bersalah pada freen
Ia juga meminta maaf pada heng yang masih menahan emosinya disitu tetapi freen menenangkan heng agar tidak melakukannya lagi
Heng memang teman freen tetapi dia sungguh berjaga pada freen dari ia tau bahwa freen tidak mempunyai siapa² lagi saat ini itu yang membuat hati heng sakit saat mengetahui temannya itu mempunyai penyakit, ia sungguh menyayangi freen seperti adiknya sehingga ia terus melindungi freen tetapi kali ini ia tidak bisa berbuat apa² yang sudah terjadi
Sudah sekarang maaf karna aku sudah memukulmu nop aku sungguh tidak ingin ini terjadi - heng
Nop pun meminta maaf pada heng karna ia sungguh tau heng sangat melindungi gadis itu
Kini mereka pun sudah damai dan frren sudah menyuruh mereka damai dan melupakan apa yang telah terjadi barusan dan mereka kembali masuk ke ruangan becca
.
.
.
.
.
.
.
.
.