02 - Klub Relawan

694 92 10
                                    

Pada hari pertama sejak ia berhasil bergabung di SMA 'Kehormatan Baru', di saat yang sama ternyata sedang berlangsung acara perlombaan tari khusus wanita di sekolah itu. Dan seperti yang sudah-sudah, berkat wajahnya yang tampan Peter yang kini menggunakan identitas Kim Sun Gu tak perlu kesulitan mencari informasi.

Di antara banyak gadis-gadis muda yang datang untuk mengelilinginya itu, tak sedikit yang berusaha berbagi informasi tentang situasi di SMA tersebut dengan maksud menarik perhatian Peter.

Peter memutuskan berjalan menuju aula sekolah dengan sedikit senyum di sudut bibirnya. Meski sejumlah gadis yang mengoceh di sekitarnya itu terdengar ribut seperti bunyi lalat, Peter merasa harus berterima kasih pada mereka karena telah mengajaknya menuju aula.

Sembari menatap panggung di depan aula, entah mengapa satu pikiran muncul di kepala Peter. Dia berjalan membelah lautan para remaja yang hadir berkumpul dan bergerak naik ke atas panggung.

 Dia berjalan membelah lautan para remaja yang hadir berkumpul dan bergerak naik ke atas panggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuk!

Tuk!

Peter mengetuk ujung microphone, bermaksud menarik perhatian kerumunan.

"Selamat pagi semua, aku Kim Sun Gu."

Aula yang pada awalnya berisik seketika menjadi hening detik itu juga usai Peter mulai berbicara menggunakan pengeras suara. Banyak dari para murid di sana merasa bingung dengan kehadiran wajah baru seperti Peter, tapi tak sedikit juga yang tersipu oleh wajah cantik itu.

Memangnya siapa yang tak kaget saat melihat seorang murid berwajah seperti aktor di sekolah mereka ?

"Aku murid yang baru pindah hari ini. Sekedar informasi, hobiku adalah bertarung dan keahlian yang aku miliki juga bertarung." ungkap Peter dengan wajah yang percaya diri.

"Selain itu, aku adalah seorang Killer!"

Pernyataan sembrono yang Peter katakan ini, hanya memiliki satu tujuan. Peter ingin menarik perhatian para Killer dan membuat mereka merekrutnya.

"Dan juga, aku akan jadi Killer yang paling pandai belajar!"

____

____

Hari baru terus bergulir. Semenjak pengumuman nekat yang Peter katakan, pemuda itu dengan tekun berusaha mendapat nilai terbaik di setiap kelas mata pelajaran yang ada.

Memang betul apa yang dia umumkan pasti menjadikan murid yang tergabung dalam kelas pelatihan killer intensif gelisah. Namun bukan mereka yang Peter inginkan, melainkan sosok yang menjadi pelatih kelas mereka.

Sembari menyesap segelas kopi, Peter berdiri di sudut sekolah. Dua retina merah miliknya itu tak pernah luput memperhatikan sosok berkemeja cokelat yang terlihat kesusahan menghadapi sejumlah anak nakal.

PETER'S SECRET | Killer Peter BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang