하나

49 6 4
                                    

Pagi hari di kediaman Lyra.

"hoam, uhh.. jam berapa sekarang" ucap taufan yang baru saja terbangun dari tidur nyenyak nya.

Dirasa nyawanya sudah terkumpul semua, taufan lantas menengok jam dinding yang berada di samping nya.

05.45.

"AAAAAAAAAA UPANN TELATTTT" ucap taufan sangat keras hingga suaranya terdengar sampai lantai bawah.

BRUKKK

BRUKKK

BRUKKK

disisi lain, lintar yang berada di lantai bawah dan sedang menyiapkan masakannya seketika melempar sop yang sedang ia pegang, niat nya sop itu akan di taruh di meja makan untuk menjadi sarapan mereka berdua, tapi kini sop itu terbuang sia sia akibat teriakan taufan yang sangat keras dan menggema.

Lintar hanya bisa menghela nafas, seolah-olah kejadian seperti ini sudah biasa terjadi di hidup nya. lintar lantas mengambil kain pel untuk membersihkan tumpahan sop nya.

"BANG LINTAR KOK GAK BANGUNIN TAUFAN SIH!!" teriak taufan yang kini sudah berada di lantai satu dengan berseragam lengkap.

"KOK ABNG GA SIAP² SIH, INI UDH TELATT LOHH!!! " teriak taufan untuk kedua kali nya, kali ini taufan berteriak dengan memandangi jam analog nya yang sudah menunjukkan pukul 06.23

"emng mau kemana sih fan, pagi² gini udah teriak²" tanya lintar yang kini masih berkutat dengan kain pel nya tanpa melihat ke arah taufan.

"KAU LUPA BANG! KITA SEKOLAH BEZIRRR DAN SEKARANG KITA UDH MAU TELATT" teriak taufan untuk ketiga kali nya.

'sekolah? bukannya sekarang hari minggu, taufan mau sekolah di hari minggu' heran lintar.

"lo lupa fan, sekarang hari minggu. lo mau sekolah di hari minggu? " tanya lintar yang kini sudah melihat ke arah taufan.

"pft- mana udh berseragam lengkap lagi, kasian" ejek lintar.

Taufan yang mendengar bahwa ini hari minggu lantas menutup muka nya yang sudah memerah akibat malu,di tambah dia di ejek oleh lintar.

"IHHH GA USH NGEJEKK, INI JUGA SALAH BANG LINTAR KENAPA GA BILANG KE TAUFAN DARI TADII!!! " teriak taufan.

"lah,kok gw?"

"SALAH SENDIRI GA BANGUNIN UPAN" ucap taufan dengan menyilangkan kedua tangannya dan mengembungkan pipi nya.

"heh, gw udh bangunin lu dari jam 5 ya nyet, lo nya aja yang kebo" jawab lintar tidak Terima.

"idihh, boong pantat nya kelap kelip"

"serah, dh sono sarapan"

Dengan cepat taufan langsung berlari menuju meja makan untuk sarapan, tetapi taufan melihat hanya ada nasi putih di situ.

"bang, sayur nya mana? kok cuma nasi putih? " tanya taufan heran, biasanya jika abng nya sudah menyuruhnya untuk makan berarti makanan itu sudah tersedia, tapi kok ini cuma nasi putih doang?!!.

"sayur nya tumpah karena teriakan lo, jadi makan aja tuh nasi putih"

"ihh masa makan nasi putih doangg! " teriak taufan tidak Terima.

"yaudh ga ush makan, ribet amat idup lo" ucap lintar dengan datar dan menatap tajam taufan.

"ya minimal gorengin telur kek, yakali makan nasi putih yg hambar inii! "

"ck, goreng sendiri,dh males gw"

"okee, tapi kalo kebakaran jan salahin gw loh yaa" ucap taufan yang kini sudah beranjak dari tempat duduk nya dsn berjalan ke dapur.

"......"

skip..

kini waktu menujukan pukul 14.12 dan taufan tengah duduk di taman belakang dengan lintar, mereka duduk di bawah pohon yang rindang, jadi bisa merasakan angin sepoi².

"bang" panggil taufan ke lintar yang kini sedang membaca novel kesayangan nya.

lintar hanya membalas dengan deheman dan tetap mengfokuskan pandangannya ke novel nya.

"bang, mau janji ama gw gak?"

setelah mendengar pertanyaan yang terlontar dari adik mulutnya, lintar lantas menengok ke arah taufan.
"janji apa? jan aneh²"

"janji yaa kita bakal selalu bersama kapan pun dan dimana pun itu" ucap taufan yg kini menatap mata lintar.

"kenapa ngomong gitu" tanya lintar heran.

"gtw, upan punya firasat buruk" ucap taufan yang kini menundukkan kepalanya.

"fan... " kini lintar sudah berada di depan taufan dan menangkup kedua pipi taufan dengan kedua tangannya.

"dengerin kata gw, kita bakal selalu bersama, gw janji gw ga bakal ninggalin lo, suka ataupun duka kita lalui bersama" lintar menatap lekat mata shappire adik nya.

"bang lintar janji? " taufan menatap mata abng nya itu.

"iya abng janji"

senyum manis langsung terpampang di wajah taufan, taufan lantas memeluk lintar dengan erat.lintar pun membalas pelukan ituu.

biarlah mereka membuat kenangan sebanyak-banyaknya sebelum ada masalah yang datang...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC.

Mohon maaf jika ada kata² yang typo, maklum namanya juga manusia, maaf juga kalau ceritanya jelek dan membosankan, and jangan lupa pencet bintang di bawah sebelah kirii..
okee see you next timee

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

℘⃕→⃟⃞ALWAYS TOGETHER•- ͙۪۪̥halitau˚͙۪۪̥⋆not shipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang