siang ini ino mencari tau apakah benar khayla ada kerjaan di jepang?
"bohong..khayla bohong"
saat marcelino tau bahwa khayla membohonginya dia langsung mengadu kepada ibu mertuanya dan benar saja khayla langsung di suruh pulang
disisi lain khayla sangat kesal karna tingkah laku marcelino
"anjg gua mau healing bentar aja sewot banget"
"ada yang bisa aku bantu nona?" kata abian lembut
lalu khayla berkata
"yaa abian kita akan pulang hari ini, tolong pesankan tiket pesawat ya"
"baiklah nona tunggu sebentar"
lalu beberapa saat setelah mereka packing dan naik pesawat akhirnya mereka sampai dijakarta dan disitu sudah ada marcelino dan mamanya
"KHAYLA! BERANINYA KAMU!" setelah itu mama khayla langsung memarahinya karna membohongi suami kecilnya
sedangkan suami kecilnya menahan tangis karna teringat ternyata khayla liburan bersama sekretarisnya
"hiks..." air matanya perlahan turun
mama khayla yang melihat itu langsung berhenti memarahi khayla dan langsung mendekati menantunya yaitu marcelino
setelah menenangkan marcelino mereka pulang dan mama khayla kembali ke apartnya begitu juga abian kembali kerumahnya
"ino apa apaan sih?!" kata khayla saat semua orang sudah pulang
"hiks kenapa kamu bentak aku?.."
"lu kenapa si, biasanya dulu lu bohongin gua kemana mana bareng cewe gua ga masalah?"
kata khayla penuh penekanan"hiks hiks maaf"
"brisik"
"kakak kok kasar hiks karna abian abian itu ya hiks"
"apasi sana ke kamar ino, gua mau istirahat"
"o-okei hiks"
flashback pas ino sering bohongin khayla
"sayang mau kemana?"
"apasi anjg, geli gausah panggil sayang"
"yaudah iya, mau kemana?"
"nginep rumah felix"
"ohh sini kakak bantuin beresin pakaian"
lalu saat marcelino sudah pergi beberapa jam kemudian ada orang mengirim pesan ke khayla yaitu foto marcelino dan perempuan lain sedang berciuman dan saat marcelino pulang
khayla memarahinya, marcelino bukannya minta maaf malah marah balik"jelasin semua ini."
"apa sih terserah gua dong"
marcelino langsung masuk kedalam kamarnya"marcelino alexander."
"ck"
marcelino langsung banting pintutidak cukup sampai disitu, dia masih belum kapok dan terus menerus berbohong
flashback off
marcelino yang teringat hal itu langsung meratapi nasib
"tapikan marcelino mau berubah mulai hari ini"
tangisnya semakin mengerassedangkan khayla bodo amat cape dia
keesokan harinya marcelino bangun sangat pagi untuk membuatkan khayla sarapan, dia dengan susah payah memasak
"khayla pasti sukaa" Katanya saat berbicara dengan dirinya sendiri
dan saat khayla sudah mandi sudah beres semua dia langsung ingin pergi kerja
marcelino yang melihat itu langsung memasukkan masakannya kedalam kotak bekal
namun saat marcelino mau memberi itu khayla justru melewatinya"kakak"
"apalagi?"
"i-ini bekal buat kakak"
"cih dulu kemana saja? kenapa baru sekarang?"
"m-maaf kumohon terima ini"
"ogah"
khayla langsung pergi ke garasi meninggalkan marcelino yang sudah terduduk disitunamun marcelino pantang menyerah, saat khayla sudah berangkat dia menusul ke kantor milik khayla dan langsung naik keruangan khayla namun, dia malah melihat khayla memangku lelaki lain
marcelino langsung berlari dia tidak tahan dan dia langsung pulang, saat dirumah dia menangis didalam selimut, hatinya sangat sakit melihat itu
.
.
.
next chap
KAMU SEDANG MEMBACA
say you love me?.
Romancecerita ini ngandung unsur gxb, gaada lgbt kalo ga suka ga usah baca