menceritakan tentang seorang santriwati pondok al-falah surabaya, yang dinikahi secara rahasia,oleh seorang gus, Anak yang mempunyai pondok pesantren
Kinanti arabella anak ke dua dari pasangan ayah fariz dan bunda zahra, mempunyai kaka laki² yang b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
بسم الله الر حمن الر حيم
Hari ini hari minggu hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu sama kinan karna hari ini kinan akan melasanakan wisuda atas hafalan 30 juz nya
Sudah satu minggu juga kinan berada di asramanya karna memang harus lebih melancarkan hafalannya karna supaya tidak ada gugup pas nanti naik ke panggung, gus azam kali ini tidak melarang karna beliau juga sibuk mengurus supaya acaranya berjalan dengan lancar.
Para orang tua pastinya turut hadir menyaksikan anak-anaknya di wisuda, namun sendari tadi melainkan acara sampai sekarang belum ada yang bertemu dengan para orang tuanya karna mereka masih tampil tampil di atas panggung.
Para santri yang sudah di wisuda karna hafalan 30 juz nya mereka sangat seneng dan bahagia selama mondok gak ada yang sia sia berjuang demi menghafalkan 30 juz untuk memberikan mahkota ke orang tuanya, setelah kemarin mereka berjuang menghafal dan sekarang waktunya tanggung jawab untuk menjaga hafalannya supaya tidak hilang.
Dengan anggun kinan berjalan ke atas panggung untuk bergabung dengan peserta lainnya yang sudah di panggil dan di berikan selempang yang tertulis penghafal 30 juz
Gus azam merasa bangga sekali melihat istrinya sudah di wisuda khatam al-quran dan pengahapal 30 juz dan menjadi seorang hafidzoh yang insyaallah senantiasa selalu menjaga hafalannya, dan sekarang sudah di wisuda penghatam al-quran dan sudah bergelar ustadzah juga. Pastinya sudah sampai di detik ini tidak mudah, perjalannan yang panjang dan sulit tidak semua orang bisa melewatinya namun gus azam bersyukur istrinya adalah salah satu orang yang bisa melewati ini semua.
Setelah selesai mereka dengan tertib turun dari panggung untuk bertemu dengan orang tuanya masing masing.
Kinan mencari cari bunda dan ayahnya, sangking banyaknya, rasanya tidak mungkin kalau kinan harus mencari satu persatu setiap barisan.
" sayang "
Kinan yang terkejut dengan bisikan di kupingnya langsung berbalik badan " gus "kaget kinan
" gus ngapain kesini, kalau ada yang lihat gimana " ucap kinan panik
" saya mau ngasih selamet sama kamu masa gak boleh "
Kinan terus melihat kanan kiri " bukannya gak boleh tapi nanti kan di rumah bisa...udah sana gus pergi "
Namun tiba tiba zahra dateng dan membawa kamera " punten gus, ning mau zahra potoin gk buat kenang kenangan, "
Kinan nelebarkan mata nya " jangan ra takut nya ada yang liat" ucap kinan
" gimana mau zahra potoin gak nih ?" Tanya zahra
" gak usah ra" tolak kinan
" gapapa dek ayo potoin " ucap gus azam
" nanti kalau ada yang lihat gimana "tanya kinan
" tinggal bikang sayang " sahut gus azam
" meraka juga pada sibuk sayang, gak bakal ada yang lihat " ucap gus azam
Zahra yang nelihat abang nya yang di marahin istri nya hanya tersenyum " kapan lagi lihatabang di omelin istrinya " batin zahra
" awas aja nanti ada yang lihat " omel kinan
Gus azam dan kinan berjejeran untuk di poto, sangat serasi sekali kalau mereka tau mereka pasangan suami istri pasti banyak yang iri melihatnya.
Setelah berpoto gus azam mengajak kinan untuk bertemu bunda, ayah nya yang menunggu di ndalem.
# eh maaf yah aku lupa ceritain kalau gus azam sama kinan udah pisah rumah sama umma nya dan mereka tinggal berdua rumah mereka juga gak terlalu jauh sama pesantren, dan orang tua kinan juga udah tau kalau kinan sudah mengetahui pernikahannya #
Sesampainya di ndalem, begitu masuk kinan langsung memeluk bundanya " selamat ya de, bunda bener bener bangga sama ade, ade udah jadi anak yang solehah buat bunda, ade hebat bisa jadi orang yang berilmu"
" amin, makasih Bun ade juga bangga sama bunda ade bisa sampai di titik ini pasti berkat doa bunda juga " kinan menangis di pelukan bundanya. Di balik kesuksesan yang dirinya raih ada perempuan hebat yang tidak bosen mendoakan dan suport dirinya.
Ayah mencium wajah putri kesayangannya, " ayah jangan nagis " ucap kinan yang mengetahui ayah nya menangis
Ayah fariz hanya tersenyum, beliau tidak sanggup untuk berkata apa pun " ayah, ayah nagis bahagia sayang "
Kinan memeluk ayahnya erat, cinta pertamanya laki laki hebat di hidupnya.
Tidak ada hal yang paling bahagia kecuali melihat anak anak nya sukses menjadi orang yang benar.
Bang reza merentangkan tangannya untuk menyambut adik kesayangannya " selamat yah adek, kesuksesan abang belum seberapa dengan apa yang adek raih selama ini, "
" abang hebat kok bisa jadi polisi "
" kamu lebih hebat bisa kasih bunda, ayah mahkota, "
Gus azam hanya melihat keharmonisan keluarga istrinya.
Setelah berpelukan dan mengucapkan selamat kepada kinan, gus azam mengajak mertuanya ke rumahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alhamdulilah, terima kasih sudah membaca sampai akhir, saya tunggu vote dan komennya ‼️
Jangan lupa follow tiktok @ liya__lia dan ig lia__liya03 karna spoler bab cerita akan di posting di sana juga
Sampai jumpa di bab selanjutnya 👋🤍
Buna akan tunggu komen sama vote kalian nanti buna lanjut sampai🤍 di bab selanjutnya anak² buna