twenty nine🌹

477 80 0
                                    

Chika sudah di perbolehkan untuk pulang karena kondisinya yang sudah mulai pulih, namun tak bisa di pungkiri kesehatan Chika semakin memburuk, Tak ada yang tau soal itu mengingat Chika yang memilih untuk merahasiakan penyakitnya dari semua orang.

"Mba, inget ya obatnya di minum terus juga jangan kecapean, jangan sampe ga minum obat mba, terus besok kesini lagi buat kemo" ucap metta cerewet

"Hahah iya iya kamu tenang aja aku bakal minum obatnya ko" ucap Chika sedikit Tekekeh dengan tingkah metta

Tak lama pintu ruangan terbuka terlihat Zee dan kedua anaknya yang datang untuk menjemput Chika.

"Mommy" zura langsung berlari menghamburkan pelukannya pada Chika

Chika membalas pelukan zura mengusap Surai hitam zura dengan lembut

"Al juga mau hug" pintanya merentangkan kedua tangannya di udara

Chika Tekekeh lalu ikut merentangkan kedua tangannya "sini sayang" ucap Chika lembut setalah pelukannya dan zura usai

"Mommy jangan sakit sakit lagi, Al ga suka, mommy jelek kalo sakit" ucap Al membuat Chika tersenyum simpul

"Jadi mommy ga cantik nih?" Tanya Chika melepaskan pelukannya

"Cantik, tapi ko sakit jelek, makannya jangan sakit" ucap Al matanya tersirat ke khawatiran

"Iya iya, engga lagi" Chika kembali membawa Al kedalam dekapannya

"Dok, ada obat yang saya harus tebus?" Tanya Zee

Metta melirik Chika sekilas lalu barulah ia angkat bicara
"Ada pak, ini resepnya" ucap metta menyodorkan kertas putih berisi resep obat untuk Chika

Tentu saja itu bukanlah resep obat asli untuk Chika, karena metta sudah memberikan obat itu terlebih dahulu pada Chika, resep obat yang ia berikan pada Zee hanyalah formalitas agar Zee tak curiga.

"Al, zura jangan mommy kalian dulu Daddy mau tebus obat" ucap Zee

"Oke aman" ucap keduanya kompak

"Mom tau ga si pas mommy di rawat Daddy berduaan sama sekertaris nya di ruang kerja" ucap zura memulai gosip

"Heh Lo gosip aja" sinis Al menoyor dahi zura membuat gadis itu berdecak sebal

"Diem Lo ah" kesal nya memukul lengan Al

"Oh ya? Mereka ngapain?" Tanya Chika penasaran

"Daddy sama Tante Marsha keliatan Deket banget, mana kan Tante Marsha sempet kesandung ya terus sama Daddy di tangkep dan jadinya kaya adegan adegan FTV itu mom" ucap zura ia seperti sudah handal dalam menggosip ria

Wajah Chika terlihat merah padam tentu saja ia cemburu meskipun Marsha sudah berubah namun ia harus tatap jaga jaga dan sigap pastinya.

'tapi kan bentar lagi gue meninggal' bagi Chika sadar diri

Ia sempat termenung namu segera menggeleng 'ga pokonya ga boleh, gue kan belum meninggal ya walaupun udah sekarang sih, tapi pokonya ga boleh ada yang deketin Zee kecuali gue udah beneran meninggal' batinnya yakin

"Mom?"

"Mommy" teriak zura membuat Chika terkejut dan tersadar dari lamunannya

"Hah? Iya kenapa?" Tanya Chika Ling Lung

"Ihhh mommy denger zura ga sih??" Kesal zura

"Eh... iya ko denger mommy cuma lagi kepikiran aja ko bisa bisanya Daddy kamu kaya gitu" ucap Chika memasang wajah kesalnya

"Iya kan mom! Ngeselin banget, untung aja pas adegan FTV itu aku langsung masuk terus terus aku tarik Daddy buat ngajak makan siang" ucap zura merasa bangga pas dirinya

between love and edelweiss 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang