HAPPY READING
Masih di waktu yg sama tapi lebih tepatnya di kediaman jung jeno di ruang tamu terdapat nyonya dan tuan Jung beserta putra keduanya itu,terlihat mereka berbicara begitu serius karena suasana yg begitu menegangkan di ruangan itu
"jadi ada apa ini ❄️" tanya laki laki itu yg menatap lurus ke depan sambil tangannya memegang tongkat yg selama ini menjadi alat untuk membatu dia berjalan
sedangkan tuan dan nyonya jung yg melihat hal itu hanya bisa menghelan nafasnya,putra mereka berubah setelah kejadian yg menimpanya 2 tahun yg lalu yg mana membuat dia yg selaku begitu hangat dan ceria menjadi seorg yg dingin dan cuek
"begini jeno ada yg ingin bubu katakan padamu" ujar nyonya jung yaitu jung taeyong,sedangkan jeno menaikan sebelah alisnya seolah bertanya 'apa'
"begini bubu dan daddy mu berencana untuk menjodohkanmu dengan-" belum selsai ucapan taeyong selesai tiba tiba jeno menggebrak meja hingga membuat taeyong dan jaehyun terkejut
"sudah ku bilang jangan menjodohkanku dengan wanita atau laki laki mana pun nyonya jung Taeyong ❄️" ujar jeno penuh penekanan yg mana membuat taeyong takut
"jung jeno jaga ucapanmu dia adalah ibumu❄️" ujar jaehyun yg tidak terima istrinya di perlakukan seperti itu,taeyong yg melihat hal itu dia pun mengelus tangan kanan jaehyun dan menenangkannya
" maaf kan bubu jeno tapi kali ini bubu yakin dia bisa membantumu untuk sembuh" ujar taeyong
"tapi aku sudah punya kekasih bubu❄️" jawab jeno
"huft bisakah kau lupakan dia,kau tau kan saat dia mendengar bahwa kau buta dia malah pergi meninggalkanmu" ujar taeyong yg mana membuat jeno terdiam
"sudah keputusan bubu tidak bisa di rubah lagi,kau akan menikah dengan anak dari keluarga Na dan besok bubu dan daddy akan pergi ke sana membicarakan tentang pernikahan ini" ujar taeyong
"terserah❄️" setalah mengatakan hal itu jeno pun pergi ke kamarnya di bantu oleh asisten nya yg berdiri dari tadi di sampingnya meninggalkan bubu dan daddynya
taeyong yg melihat putranya pergi dari hadapannya menatapnya sendu 'knp hal ini harus terjadi pada putraku ya tuhan' batinnya airmata yg sejak tadi di tahan keluar membasahi pipi halusnya
jaehyun yg melihat itu segera memeluk istri kesayangannya itu
"shut tenang dia akan baik baik saja,kamu jangan menangis aku yakin kali ini pilihan dari ayah tidak akan salah" ujarnya sambil mengelus punggung istrinya
"tapi kau yakin aku takut kalo-"
"sudah tenang saja aku yakin tentang itu,karena yg menikah dengan jeno bukan putri dari Chang-min" jawab jaehyun,taeyong pun bertanya tanya dengan penjelasan suaminya itu
"maksudmu bukankah yg menikah dengan jeno adalah putri dari si Chang-min itu,kalo bukan terus siapa" tanya taeyong, sedangkan jaehyun hanya tersenyum padanya
"kau akan tau besok,sudah bagaiman kalo kita pulang saja ini sudah malam kau juga harus istirahat" ujar jaehyun mereka pun pergi dari rumah jeno
sedangkan di lantai atas tepatnya di kamar jeno terlihat dia sedang berada di balkon dan melihat mobil kedua orang tuanya itu pergi dari rumahnya
(eh jangan kaget yah kenapa jeno bisa melihat karena seperti judulnya dia hanya berpura pura saja oke 😉)
"sebenarnya siapa yg akan menikah denganku, tapi siapa pun dirimu aku tidak akan membuatmu bahagia di sini lihat saja aku akan membuatmu seperti hidup di neraka"batin jeno sambil tersenyum menyeringai
KEESOKAN HARINYA
sekarang sudah jam 05.00 pagi,terlihat jaemin sudah terbangun dari tidurnya dia pun duduk untuk mengumpulkan nyawanya yg masih berada di alam mimpi,setelah beberapa menit dia pun beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
20 menit kemudian jaemin sudah berpakaian rapi dan wangi dia pun berjalan keluar kamarnya dan menuju dapur,saat sampai di dapur dia melihat bibi ahnjong sedang menyapu dan membersihkan alat alat dapur
"selamat pagi bibi" bibi ahnjong pun menoleh ke belakang dan tersenyum
"selamat pagi juga nana" jaemin pun tersenyum padanya,dia pun segera membantu bibi ahnjong untuk membersihkan yg lain,ini lah rutinitas jaemin sebelum dia pergi kuliah atau bekerja
oh yah ngomong ngomong tentang kuliah jaemin bingung apa dia bisa masih kuliah setelah dia menikah nanti,itu lah pikiran yg selalu terngiang ngiang di kepalanya
setelah cukup lama membantu bibi ahnjong membersihkan rumah jaemin pun buru buru pergi ke dapur untuk memasak karena jam sudah menunjukkan pukul 06.00 yg berarti sebentar lagi paman,bibi dan kakak sepupunya akan bangun
jaemin sudah berkutat dengan alat alat dan bahan bahan dapur sedari tadi hingga akhirnya masakannya pun sudah selesai masakannya cukup simpel jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk jaemin memasaknya,dia pun segera menyajikan makanannya di meja makan tepat setelah itu paman nya turun ke meja makan di ikut bibi dan kakak sepupunya,mereka pun duduk dan memakan sarapannya
"knp kau masih di sini pergi sana kau sarapan di dapur bersama pembantu" ujar dea
jaemin pun segera pergi dari sana untuk sarapan bersama bibi ahnjong di dapur tapi sebelum dia melangkah pamannya tiba tiba memanggilnya dia pun berhenti dan menoleh pada pamannya itu
"jaemin hari ini kau tidak boleh kemana mana karena tuan dan nyonya jung akan datang kesini siang nanti,dan oh yah siapkan makan siang untuk mereka" ujar pamannya itu
"i-iya paman" jawab jaemin dia pun pergi dari sana menuju dapur
'knp nasibku seperti ini aku tidak mau menikah dengan dia,dan bagaimana dengan kuliahku' batinnya
hai semuanya maaf yah saat di episode satu ada kesalahan dikit seharusnya itu
kata Yoohyeon yg tidak mau menikahi pria buta itu aku malah menulis pria lumpuh itu😭,tapi aku sudah memperbaikinya!?jangan lupa komen and vote yah
TBC🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU PURA PURA BUTA
Romancemenceritakan seorg namja bernama Na jaemin seorang yatim piatu yg tinggal bersama pamannya,dia di paksa menikah dengan seorg laki laki buta oleh pamannya sebagai tanda balas budi karena sudah menjaganya dari kecil "aku tidak mau paman hiks" -jaemin ...