Heeseung membuka kancing baju yang Jake kenakan dan mulai meraup puting susu Jake
"Ahhh heeseung ahh"Jake meremas rambut heeseung menyalurkan perasaan nikmat yang pertama kali dia rasakan
Heeseung menghentikan aksinya dan menatap Jake yang berada di bawahnya Jake terlihat sudah kacau tapi sangat menggairahkan
Bibir bengkak sedikit terbuka dada dan leher memiliki banyak tanda hasil dari karyanya rambut acak acakan dengan pipi yang terlihat merona samar
"You look so sexy.I can't stop myself from touching your very exciting body, Jake, especially after hearing your moans and body response, I can't resist it babe"wajah Jake memerah
"I want you lips again,can I?"Jake bingung ingin menjawab apa,jika menolak Jake terlihat sangat munafik tapi jika di iyakan Jake terlihat sangat murahan
"Hee g-gw"
"Kalau kamu ga mau saya juga ga akan maksa,maaf saya kelepasan"heeseung kembali mengancingkan baju Jake dan hendak beranjak dari atas tubuh Jake tapi dengan cepat Jake menarik dan mencium heeseung lalu membalikkan posisi menjadi Jake yang dmduduk di atas perut heeseung
"Hmmhh"desahan Jake lepas saat heeseung meremas pantat Jake kencang
"Can I kiss your neck babe?"
"Jangan buat tanda dan hanya sebatas ciuman hee"heeseung langsung menerjang leher Jake dengan ciuman ciuman yang memabukkan setelah heeseung langsung menyudahi ciuman yang sudah berjalan lebih dari 15 menit tersebut dengan kecupan ringan di bibi Jake
Heeseung langsung menyamping tubuh Jake dan dia membenamkan kepalanya di dada Jake dengan tangan merengkuh erat pinggangnya,alhasil Jake memeluk kepala heeseung
"Apa boleh seperti ini Jake?semalaman? Pelukan mu membuatku nyaman dan hangat"Jake langsung memperbaiki posisi mereka
"Of course,jadi Lo mau tidur di sini?"heeseung mengangguk
"Boleh kah?"
"Tentu saja, dan sekarang tidurlah"Jake mengusap lembut rambut heeseung membuat heeseung sedikit mengantuk
"Kamu juga tidurlah Jake,sudah jam 9"akhirnya mereka tidur sambil berpelukan
Paginya,Jake bangun terlebih dahulu dan melihat heeseung yang masih tidur dengan posisi meringkuk sambil memeluk guling
"Kawai..."Jake pun beranjak menuju kamar mandi
"Bangke!!,banyak banget tandanya goblok,gimana cara nutupinya"setelah mandi Jake menatapi lehernya yang penuh dengan bercak merah
"Sial banget,udah lah tutupin pake ini aja"Jake mengambil BB cream dan mengoleskannya di leher
"Mana ga ke cover lagi Akkkhh- goblok kaget!" Jake terkejut karena seseorang memeluknya dari belakang
"Maaf,tapi apa yang sedang kau lakukan?"
"Lo ga liat gw ngapain?"heeseung hanya mengangguk di bahu Jake
"Kalo gitu ga usah banyak nanya Lo"heeseung hanya diam
...
Sudah seminggu lamanya heeseung tak lagi bersama Jake,dia sedang mengikuti olimpiade matematika di universitas terbaik di kota sebelah,jaraknya cukup jauh membutuhkan waktu 13 jam perjalanan menggunakan mobil.
Sejak seminggu itu Ben dan teman temannya sering mengganggu Jake,bukan dalam arti buli tapi dalam arti obsesi mungkin??...
"Sendiri aja nih,sama gw yok cantik gw bakalan buat Lo seneng dan bahagiain Lo,ga kayak si miskin itu tu yang cuma bisa nganter jemput Lo pake sepeda butut begitu,kalo sama gw Lo bakalan naik Fortuner tiap hari ga kepanasan dan ga kehujanan,dan juga gw bakalan belanjain Lo sepuasnya, cuma bayarannya pake tubuh Lo"Ben meremas pinggang rampingnya
"Lep-
"Ekhem"seorang pria datang sepertinya murid baru
"Siapa Lo?!"Ben bertanya
"Oh kenalin gw Niki gw murid baru jadi belum punya teman,gw boleh gabung?"Jake mengangguk mempersilahkan
"Boleh duduk aja"
"Kalian pacaran ya?mesra amat pelukannya"Jake murung seketika
"Oh iy-
"Enggak! Kita ga pacaran"Jake memotong ucapan Ben dan pindah duduk ke samping Niki
"Sial! Liat aja Lo"
"Nama Lo siapa?"
"Shim jaeyun panggil aja Jake,salam kenal"
"Salam kenal juga"setelah itu mereka berbincang banyak,bukan mereka hanya Jake dan Niki sedangkan Ben tidak di ikut sertakan
...
Tin!
Jake menoleh saat mendengar suara klakson motor
"Ayok bareng gw"
"Enggak usah takut ngerepotin"
"Aelah Sama siapa juga,ayoklah sekalian temanin gw jalan jalan gw belum begitu tau sama daerah sini"Jake hanya mengangguk dan menaiki motor Niki
"Pegangan",Niki memacu motornya dengan kecepatan tinggi membuat Jake reflek memeluk Niki erat Karna takut terjatuh
"Loo terlalu ngebut Niki!!" Niki pun memelankan sedikit motornya
"Maaf gw udah kebiasa bawa motor kek begitu"
"Makasi ya udah nganterin gw jalan jalan mana sampe malam lagi"
"Iya ga papa,yaudah sana pulang"
"Bentar gw mau ketemu nyokap Lo dong,tadi kan Lo ga izin sama dia"
"Gak usah sana pulang"
"Sebentar elahh"
"Oke okee ayo masuk"mereka pun masuk ke dalam rumah Jake
"Eh siapa ini?kok tumben kamu ga sama heeseung?"
"Dia lagi ada lomba mom"
"Selamat malam Tante,maaf saya bawa anak Tante keluar sampai malam,Karna ga enak saya bawa ini di terima ya Tan"Niki mengeluarkan 2paper bag
"Ehh gaperlu atuh,bawa pulang lagi aja buat keluarga kamu"
"Ga bisa gitu dong Tan, saya Bawak jauh jauh loh ini,ini teh herbal dari jepang,teh yang di buat sendiri sama kakek saya"
"Aduh jadi ga enak,duduk dulu kalau begitu biar Tante buatkan minuman sebentar jangan nolak!"Niki kembali duduk sambil menunggu ibu Jake
Niki mengambil tasnya yang ada di samping kiri Jake sedangkan dia di samping kanan Jake, mereka seolah sedang berada di posisi ciuman membuat pria di seberang sana yang memantaunya sadari tadi di ponselnya terbakar api cemburu.
"Sialan! Ternyata si manis sudah mulai lepas kendali,tunggu gw pulang Lo habis di tangan gw sayang,gw bikin Lo ga bisa jalan lagi sama pria lain!"pria itu pun melemparkan hp itu ke dinding dengan kuat membuat hp itu hancur tak berbentuk
Tbc
Maap yaa gw lama update
Lagi sibuk kerjanihh..
Makasi yang udah mau voment cerita gw
Sama yang nungguin kelanjutannyaMaaf kalo cerita ini ga sesuai ekspektasi kalian Karna jujur aja otak gw buntu ehehehe
Babay lopyu😘