𝐌𝐎𝐎𝐍𝐒𝐓𝐀𝐑 𝐏𝐋𝐀𝐘𝐄𝐑 (𝐂𝐀𝐋𝐄 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂𝐓)

moonstar player 3

"Banyak sekali barang yang diberikan ibumu Jamie" ucap Yaesung melihat bagasi.

"Itu adalah yang tersedikit yang pernah ibunda berikan" ucap Jamie.

"Waw!... " kagum ketiganya.

"Oh ya juga. Aku selalu ingin menanyakan ini. Kenapa kamu memanggil ibumu dengan ibunda? Kan bisa ibu saja" ucap Doyoung.

"Itu hal yang ditetapkan oleh Elder clan kami" ucap Jamie.

"Begitu... " Doyoung sedikit tidak paham tapi dia iakan saja.

Setengah jam perjalanan berlalu..

Mereka berhenti di luar bagian hutan-hutan.

"Ayo keluar. Kita harus pindah mobil" ucap Jamie.

"Huh?? " ketiga temannya bingung tapi tetap mengikuti turun.

Terlihat seseorang dengan jas hitam Butler menunduk hormat pada Jamie.

"Selamat datang kembali Jamie-nim" ucap orang itu.

"Senang dapat berkunjung" ucap Jamie.

"Silahkan masuk kedalam mobil ini Jamie-nim dan yang lainnya" ucap orang itu membukakan mobil panjang berwarna hitam sparkling.

Mereka masuk kesana.

"Hey.. Aku tidak pernah melihat mobil seperti ini sebelumnya Jamie" bisik Heruu.

"Tentu saja ini mobil kustom milik keluarga" ucap Jamie sekenanya.

Mobil melakukan kedalam hingga 1 jam berlalu. Mereka melihat bangunan indah dengan warna hitam putih emas yang megah besar ditengah-tengah hutan.

Ketika sampai didepan bangunan itu. Jamie dan yang lainnya turun.

Teman-teman Jamie terkagum-kagum karena keindahan dan kemegahan bangunan itu.

Ron yang berada di depan pintu bangunan itu menunduk hormat.

"Senang melihat anda lagi tuan muda Jamie" ucap Ron.

"Senang bertemu anda lagi tuan Ron"ucap Jamie ikutan membungkuk.

"Silahkan masuk para tamu sekalian. Elder telah menunggu" ucap Ron membukakan pintu besar itu.

Jamie dan temannya pun melangkah masuk kedalam mansion itu.

Mereka diarahkan pada ruang tamu utama.

"Elder akan segera tiba harap menunggu" ucap Ron pergi dari ruang itu.

"Jamie.. Kan kita mau ketemu kakak sepupu kamu bukan elder clan kamu" ucap Yaesung sedikit tegang.

"Oh. Aku belum bilang ya? Eldernya itu kakak sepupuku" ucap Jamie.

"Ha?! Berarti kakak sepupu kamu sudah berumur?! " ucap Doyoung kaget.

"Umurnya masih 19 tahun kok" jelas Jamie.

"Lalu? Kok jadi elder? " tanya Heruu.

"Itu karena kakak sepupuku itu darah murninya clan kami" ucap Jamie.

Belum sempat Teman-teman Jamie bertanya lebih jauh pintu ruang tamu kembali terbuka.
Jamie langsung berdiri membuat teman-teman nya juga ikutan berdiri.

Cale masuk keruangan dengan kemeja putih dan celana hitam kasual. Rambut merah panjangnya dia ikat asal namun itu membuatnya tampak indah. Jalannya anggunly. Sangat indah dan ethereal.

"Hm? Kenapa kalian berdiri? " ucap Cale yang tentu saja bernada acuh.

Jamie langsung memeluk Cale.

"Duduk saja" ucap Cale pada teman Jamie mengelus kepala Jamie sejenak.