tiga satu

920 91 9
                                    

VOTEEE YAAAAAA












tokk

tokk

tokk

" assalamualaikum" ucap ashel yg kini sudah berada di depan rumah adel

" waalaikumsalam, eh ashel" ucap sean yang membukakan pintunya

" eh, haii om" ucap ashel yg langsung menyalimi tangan seann

" ada apa shel malem malem gini?" tanya seann

" ah, anu om adel ada?" tanya ashell

" ohh, adaa shell ayo masuk" ucap sean di angguki ashel

" mau minum apa shel?" tanya sean

" gausah deh om, ashel mau ketemu sama adel aja, boleh om panggilin ga?" tanya ashell

"eum, ashel langsung aja masuk ke kamar adel, om ada urusan" ucap sean berbohong karna dia tau kondisi adel sedang kesal kepada dirinya

" gapapa kan om?" tanya ashel

" iyaa shell gapapa, langsung masuk aja ya" ucap sean

" iyaa om, yauda ashel ke adel dulu ya" ucap ashel di angguki sean, dan langsung meninggalkan sean sendiri.

•••

tokk

tok

tokk

" adell, ini ashell" teriak ashel di depan kamar adel

" acelllll" ucap adel setelah membukakan pintu tersebut

" kamuu kenapaaa adell?" tanya ashel

" gapapa cell, aku cuman mau ketemu kamu doang" jawab adell

" yang bener dell, jangan boong " ucap ashell

" beneran Cell aku gapapa " ucap adel sembari tersenyum

" sekali lagi aku tanya dell, kamu kenapa?" tanya ashel

" eh kamu mau minum apa?" tanya adel

" gausah mengalihkan pembicaraan del" ucap ashel dan adel pun langsung mengeluh perlahan

" huft, jadi gini cell......" ucap adel yang berniat menceritakan semua kejadian tadi yg tadi terjadi, kepada ashell, karnaa ashell orang yang tauu soal keluarga adel di masalalu, karnaa mereka berteman sudah sampai bbrapa tahun jadi ashel bisa di bilang, orang yg adel percaya.

" parahh bangett sumpah dehh" ucap ashel setelah adel menceritakan semuanya.

" iyaa cell jadii gitu dehh" ucap adell

" sabar yaa dell aku ngerti kok apa yang kamu rasain, soalnya aku pernah rasain semuanya" ucap ashell yg memang pernah mengalami masalah seperti itu di masalalu

" iyaa cell, makasih yaa udah selalu ada di samping aku, selalu ada di saat aku butuh, selalu ngertiin aku, selalu mentingin aku" ucap adel pada ashell

" iyaa adelll masama, tenang ajaa yaa aku akan selalu adaa untuk kamu del" ucap ashell sembari menatap mata adel

" iyaa cell" ucap adell

" kasian bangettt nii, sampee sembab gini matanyaa" ucap ashel sembari mengelus mata adel, yang membuat mereka bertatapan

DEGG

" apaan bangett ni tiba tiba deg deg an gini?" batin adel yg masih menatap ashel

" udah yaa dell, jangan nangiss lagii" ucap ashel kepada adel, namun tidak di gubris oleh adel karna dirinya masih menatap lekat mata ashel

jodoh ga ya? {GREDELL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang