24. Keluarga

607 74 3
                                    

"Hueeeeeee~" Huang terus menangis sambil memeluk erat Shen Qingqiu di atas tempat tidur semenjak terbangun.

Bagaimana tidak, ia di beritahu bahwa Shen Qingqiu ternyata adalah ibu kandungnya! Luo Huang tentu sangat senang mengetahuinya kabar ini, apalagi Huang sangat menyukai Shen Qingqiu. Di tambah ia akan segera memiliki adik!

"Dasar anak ini." Heran Binghe, ia hanya bisa menggeleng melihat kelakuan anaknya. Sebegitu senangnya Huang sampai menangis tersedu-sedu.

Shen Qingqiu mengelus lembut punggung sang anak, membiarkannya meluapkan seluruh emosi dan air mata seraya menenangkannya. Membuat Huang semakin nyaman dalam dekapan sang ibu.

Berkat pengobatan dan perawatan Mu Qingfang, Luo Huang dapat pulih dan kembali menggunakan energi spiritualnya. Bahkan kondisinya jauh lebih baik di bandingkan saat ia masih berada di istana Huan Hua.

Penyebab utama Luo Huang mengalami keterlambatan kultivasi adalah karena darahnya terus di kuras secara diam-diam oleh Sha Hualing dan para Harem lain dalam periode tertentu. Mereka memiliki banyak cara untuk mendapatkan darah Huang, entah dengan sengaja melukainya dengan alasan hukuman atau membuatnya mengalami luka serius dengan memaksanya melakukan pekerjaan berat, seperti mengikuti tes seleksi pedang, di mana lawannya sendiri adalah senior di Sekte. Tentunya tanpa sepengetahuan dari Luo Binghe.

Darah itu kemudian di tanamkan pada anak-anak lain agar memiliki aura yang sama dan kemiripan fisik dengan Binghe.

Mu Qingfang "Efek darah iblis yang di tanamkan pada tubuh lain tidak akan bertahan lama. Jika pemberian darah iblis terhenti, aura dan fisiknya akan kembali ke wujud asli menyerupai orang tua kandung mereka." Ucapnya, menjelaskan kepada Luo Binghe dan Shen Qingqiu di ruangan itu.

Binghe mengangguk mengerti. Tidak heran para mantan istrinya ingin segera menyingkirkan ia dan Huang dari istana.

Begitu Huang semakin dewasa dan mampu melawan, mereka tidak lagi memiliki kesempatan untuk mendapatkan darah iblis. Semua kebohongan mereka selama ini seiring waktu pasti akan terbongkar,

Jadi untuk mencegah itu mereka merencanakan pembunuhan. Binghe merasa hancur karena lalai dalam melindungi Luo Huang dan tidak begitu memperhatikannya.

Shen Qingqiu yang sedang memeluk Huang melirik ke arah Binghe. Pemuda bisu itu tersenyum sambil mengulurkan tangannya, meminta Binghe untuk mendekat ke pada mereka.

Jantung Binghe berdebar, merasa gugup untuk mendekat. Setelah semua kekejaman yang Binghe lakukan, serta luka yang ia torehkan pada Shen Qingqiu.

Bagaimana bisa Shizunnya itu begitu mudah memaafkan dan menerimanya?

Mata mantan raja iblis itu mulai berkaca-kaca, langkahnya perlahan mendekat kemudian jatuh dalam pelukan hangat sang Shizun dan putra mereka.

"Shizun, maafkan aku..." Lirih Binghe sambil menangis, untuk pertama kalinya Luo Binghe memperlihatkan sisi lemahnya pada orang lain.

Keluarga kecil itu saling berpelukan, berbagi kehangatan serta momen yang tidak akan pernah terlupakan.

Liu Qingge "Mu Shidi, menurutmu apakah aku masih memiliki kesempatan?" Tanya pemimpin puncak Bai Zhan di samping Mu Qingfang. Pria itu sebenarnya sudah berada di belakang mereka semenjak tadi.

"Kurasa tidak." Jawab Mu Qingfang telak. Liu Qingge merasa tertohok, begitu santainya Mu Qingfang melontarkan kata-kata yang menyakiti hati seorang dewa perang ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ.

Yah, yang jelas perasaan Liu Qingge pada Shen Qingqiu berakhir bertepuk sebelah tangan.

Luo Binghe dan Shen Qingqiu mulai membangun hubungan yang mendalam. Shen Qingqiu membantu Binghe menemukan kembali kepercayaan dan mengajarkan kepadanya nilai-nilai kebaikan dan pengampunan. Binghe, pada gilirannya, melindungi dan mencintai Shen Qingqiu dengan setulus hati.

Kelahiran kembali sang penjahat (Sedang Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang