Dalam satu hari, kita mengalami banyak sekali momen. Entah dari momen bangun dari tidur, menggaruk kepala, makan, hingga tertidur kembali. Tetapi kenapa hanya momen menyesal dan menyedihkan pada satu hari itu yang harus dikenang? Hanya 1 dari 100 momen pada hari itu. Bukankah bisa bangun, makan, duduk merupakan momen menyenangkan? Jadi untuk apa mengingat 1 dari 100 momen lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moral
Ficção Científicahal baik yang di dapat dari kehidupan berupa ancaman, konflik, maupun bencana. Foto diambil dari Pinterest dan diedit