☜☆☞
"karena aku mau menghabiskan waktu ku bersama kalian satu persatu" ucap jisung
Saat ini jaemin dan juga renjun suda h berada di dalam mobil taxi yang di pesan oleh renjun
"ya elah kayak mau kemana aja lu" ucap renjun
"kita kan gak tau kapan kita harus hidup dan kapan kita harus mati" ucap jisung
"dalem banget tuh kata kata kayak udah sekarat aja" ucap renjun
"emang iya" ucap jisung asala
"APA, lo sakit ya? Sakit apa kasih tau?" ucap renjun
"e-eh gak ada kok yang sakit aku cuman bercanda aja kok gak usah terlalu dianggap serius" ucap jisung
"lo ngagetin aja kirain beneran" ucap renjun
"kamu sekawatir itu ya sama aku" ucap jisung
"pede banget lo, gue kan cuman kasian aja sama si jaemin kalok misalnya lo gak ada dia sama siapa dong" ucap renjun
"maksut kamu, jaemin suka aku ya" ucap jisung
"iya lah, kamu nya aja yang gak pekak" ucap renjun
"ngomong ngomong kita mau pergi kemana nih" tanya jisung
"lah lo kok tanya gue, kan lo yang ngajak jalan jalan" ucap renjun
"tapi kan aku gak tau daerah di dini jun" ucap jisung
"yaudah deh kita ketaman aja ya" ucap renjun
"tapi disana ada banyak makanan nya kan" tanya jisung
"lo mau jalan jalan apa nyari makanan sih" ucap renjun
"dua duanya hehehe" ucap jisung dengan di akhiri cengirannya
"terserah lo deh, pak kita keraman xxx" ucap renjun
"baik" ucap sang supir
Semetara di rungan jaemin sudah seperti kapal pecah banyak nya buku yang berserakan di atas meja kerjanya mau pun sofa atau lantai
"mana, harus nya di sini" ucap jaemin samabil terus melihat lihat buku yang sedang ia cari
Lama ia mencari hingga ia melihat sebuah buku yang sudah lecek dan juga berdebu tertimpah oleh salah satu buku di atas meja, ia pun mengambil buku tersebut dan membersih kannya
"skazochnyy" ucap jaemin membaca buku tersebut
Ia pun membuka halaman demi halaman untuk mencari apa yang ia cari dalam buku tersebut
"ini dia" ucap jaemin, ia pun berjalan kearah jendela dan berdiri didepan jendela
"Artur otvetil na vse moi voprosy" ucap jaemin membaca tulisan tersebut setelah ia menempelkan telapak tangan kananya ke kaca jendela
Lama ia menugu namun tidak ada yang terjadi apa pun
"ada apa? apa ada yang salah, kenapa tidak terjadi apa pun" ucap jaemin

KAMU SEDANG MEMBACA
ten virtues (END)
Teen Fictionjisung si kucing lucu yang di tungaskan membuat seseorang melalukan 10 kebaikan, namun ia bertemu dengan seorang bos mafia yang dingin, kejam, dan cuek. Yang sedang melakukan sebuah misi "SAYA SUDAH BILANG JANGAN GANGGU SAYA" "maaf"