Suara dering alarm dari ponsel yang terletak diatas meja kecil disebelah kasur memenuhi kamar tidur tersebut, pemuda yang tertidur diatas kasur juga perlahan terbangun dari tidurnya. Tangannya perlahan terulur dan jarinya menekan layar ponselnya untuk mematikan alarm nya, pemuda itu terdiam bentar sebelum beranjak duduk. Mata biru keabuan miliknya melihat kearah dinding kamar di hadapannya dengan tatapan datar, beberapa saat kemudian ia pun beranjak turun dari kasurnya dan berjalan keluar dari kamarnya, ia dapat melihat sebuah sticky note dengan sebuah pesan yang tertempel di pintu kamarnya.
'Makan sarapanmu sebelum pergi ke sekolah, dan jangan terlambat!'
-dari onii-chan mu yang super ganteng (◠‿・)-☆-Pemuda itu, Touya hanya dapat menghela nafas dan pergi menuju kamar mandi untuk memulai paginya. Ia memulai dari menyikat giginya, ia terdiam untuk sementara sambil memperhatikan pantulannya di cermin... Ia menyadari jika rambutnya cukup panjang hingga menutup kedua matanya, haruskah ia pergi mengguntingnya?
"Jika saya mengguntingnya, apa reaksi onii-san nanti...? Mungkin dia akan kegirangan seperti anak kecil yang baru diberi hadiah." Itu yang dipikirkan oleh Touya, sudah hampir tiga tahun ia membiarkan rambutnya menutupi kedua matanya, jika ia ingin mengguntingnya lebih baik besok saja, ia tidak bisa terlambat di hari pertama sekolah.
.
.
.
.
.
Sekarang Touya berjalan menyusuri jalanan kota Makochi untuk pergi menuju sekolah yang bernama Furin High. Ia mengenakan kaos high neck yang cukup oversize berwarna hitam, celana kulot berwarna hitam dan sepasang sepatu boots Dr. Martens. Tangan kanannya menggenggam seragam gakuran Furin sedangkan tangan kirinya membawa tas kecil yang muat headphone dan beberapa obat dan perban, karena tidak ada yang dapat menebak apa yang akan terjadi padanya di hari pertamanya di Furin... Semoga saja ia dapat bertahan selama 3 tahun, terutama ia lemah dan hampir tidak pernah berkelahi.
Saat ia tiba di depan pintu masuk gedung sekolah, ia melihat ada papan yang di tempel beberapa lembar kertas yang berisikan beberapa nama murid kelas 1. Touya dengan mencari namanya dan mendapati namanya berada di lembaran kertas kelas 1-1, ia ada melihat beberapa nama familiar diatas kertas itu. Setelah melihat-lihat, ia pun berjalan masuk ke gedung sekolah. Sekolah ini terlihat sepi, mungkin karena semuanya sedang berada dalam kelas, Touya berjalan menyusuri lorong dan menaiki tangga hingga pandangannya tertuju pada papan kelas 1-1 yang ia cari.
Ketika Touya membuka pintu kelasnya, pemandangan pertama yang ia lihat adalah lelaki dengan rambut berwarna setengah hitam dan putih, Sakura Haruka mendaratkan tendangannya ke lelaki satunya yang memiliki rambut hitam yang panjang... Ia tidak menyangka jika hal pertama yang ia lihat di hari pertama sekolahnya adalah ini. Touya masuk ke dalam kelas dan menutup pintu yang berada di belakangnya, semua pandangan pun langsung tertuju padanya.
Lelaki dengan rambut panjang itu, Sugishita Kyotarou langsung membeku saat melihat Touya, "... Hai", Touya menyapanya dan Sugishita hanya mengangguk sebagai balasannya. Semua orang di kelas terlihat cukup bingung saat mereka melihat Sugishita terlihat tenang ketika bersama lelaki dengan berambut putih itu.
Tiba-tiba suara dengingan dari speaker sekolah berbunyi dan terdapat suara seseorang yang sedang berbicara dari speaker sekolah,
"Testing, testing... Aaah... Satu, dua..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Azalea (Wind Breaker x M! OC Ff)
FanfictionAzalea merupakan bunga yang melambangkan keluarga karena melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan rasa syukur. Ini juga merupakan simbol cinta keluarga, karena mengungkapkan kasih sayang, pengabdian, dan kesetiaan. Wind Breaker belongs to Sator...