Evan dengan wajah tengilnya menjulurkan Handphone yang ia rebut kemudian ditarik kembali, Steve sang pemilik handphone itu langsung mendengus sebal. Lelah dengan kejailan Evan, Steve keluarkan jurusnya tatap Evan dengan muka cemberut sekaligus sinisnya ga lupa dekapkan tangannya kemudian
Duagh
tendang tulang kering Evan buat si empu teriak lalu Steve ambil handphonenya,duduk lagi dikursinya lanjutin nonton going sebong sambil nyuap bakso.
"anjirr sadis banget Lo ahk sakit tolol"
Evan noyor dahi Steve pake telunjuknya begitu sudah duduk disamping Steve.Sumpah demi kolor bunga mawar merah punya abangnya kakinya berasa kebas sekarang tendangan sahabat embrionya itu ga main-main.
"rasain siapa suruh Lo ganggu gue" ujarnya ketus tanpa menoleh.
"ya Lo dari tadi gue dicuekin~" Jaenal,Bayu,Teo, dan Andi rasanya mau muntah waktu Evan natap Steve dengan muka so imitnyi.
Ia dari tadi mereka disana dikantin dan disatu meja yang sama dengan kedua orang yang katanya 'sahabat' itu yang mana sekarang keduanya justru saling bersandar Steve ke pundak Evan dan Evan ke kepala Steve.
"baru berapa menit Lo berdua ribut sekarang romantis-romantisan" ujar Jaenal sambil lempar kulit kuaci ke muka Evan.
"maklum lah udah pacaran lama" ejek Bayu
"gak lah anjir"
"halah ngaku aja udah kalian nih pacaran kan"
Udah ada 2 Minggu saling mengenal setelah menjadi maba Bayu dan yang lainnya kadang bingung dengan hubungan Steve dan Evan.
Bilangnya sih cuma temen,sahabat apalah tapi tingkahnya melebihi kelakuan seorang sahabat.
"ckk! ngga anjir kita nih sahabatan,yakan Van?" jawab Steve sambil nyuapin Evan
Evan ngangguk terus jawab sambil benerin rambut Steve "hooh gua sama si pengu ini cuma sahabatan"
"mantanan juga sih"
tes tes ekhem
gimana ada yang minat ga?
ceritanya bakal slow banget kayaknya tapi sebisa mungkin seminggu sekali update
vote & komen janlup kritik dan sarannya juga
character:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Revan Alcrhispalrio
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
