5

946 39 3
                                    

Aww..sakitt...kak...

"Sorry, tapi apa maksud kamu ngomong gitu tadi muel?"tanya Alvaro saat mereka sudah berada di pelataran depan restoran

"Maksudnya kakak apa?"tanya balik Samuel melihat ke mata Alvaro yang seperti menahan amarahnya

"Yang tadi kamu jawab ke Oma kamu, kamu tau kenapa kakak ngelakuin itu ke kamu kan muel"kata Alvaro memegang bahu Samuel dengan kencang melampiaskan rasa yang menyesal di hati nya

"Aw..sakit ka, muel tahu tapi papa sangat menyukai kakak"jawab Samuel sedikit berteriak membuat Alvaro terpaku

Deg

"Maafin muel kak, muel tahu perasaan kakak ke muel tapi muel tidak ingin menyakiti hati papa kak"ucap Samuel menunduk tidak berani menatap wajah Alvaro

"Gue gak peduli sama perasaan orang lain! Yang gue peduliin cuma Lo Samuel" ujar Alvaro mengencangkan tangan nya membuat Samuel meringis sakit

"Tapi muel PEDULI DENGAN PAPA MUEL!!"teriak Samuel mendorong Alvaro menjauh

"Jujur muel juga suka sama kakak siapa sih kak yang gak suka kalo di perhatiin,dimanjain di puji di gombalin terus terusan, tapi maaf muel gak bisa Nerima kakak untuk jadi pacar muel"ucap muel mengangkat wajah nya untuk memandang Alvaro

"Kenapa?"tanya Alvaro berbisik rasanya sakit boo...di tolak demi kebahagiaan bokap nya

"Karena muel gak suka cowok"jawab Samuel tersenyum tipis

Maafkan muel kak....

"Jangan mencari alasan demi bokap Lo"tuding Alvaro

"Muel gak nyari alasan, tapi jujur muel gak suka laki laki kak bukan Samuel benci dengan pasangan sesama jenis ya kak, tapi muel memang gak ada rasa untuk berpacaran dengan sesama "jelas Samuel

"Bukan nya tadi kamu bilang kalo kamu juga suka sama kakak?"tanya Alvaro memicingkan matanya

"Suka tapi bukan seperti yang kakak bayangkan, muel suka kakak sebagai seorang kakak, muel udah nganggep kak Al sebagai kakak untuk muel"ujar Samuel

"Lo bohong kan? Lo ngomong gini cuma biar gue sakit hati terus gue mau nerima lamaran Bokap Lo kan?!"

"Enggak kak, muel jujur muel menganggap kak Al udah kayak Abang muel sendiri gak ada sangkut pautnya sama papa"jawab Samuel dengan cepat

"Cih, sekarang gue tanya kalo gue Nerima lamaran Bokap Lo emang Lo gak marah punya papa tiri yang jarak umur nya gak beda jauh dari Lo Ha?"tanya Alvaro berdecih berusaha menahan rasa marah nya

"Enggak, jika itu memang buat papa bahagia, Samuel ingin bisa melihat papa bahagia jika kebagian papa ada di kak Al muel tambah senang karena kak Al orang baik"jawab Samuel dengan senyum bahagia

"Gue yang gak bahagia"ucap Alvaro marah "lagi emang Lo gak kesel gitu ada yang ganti tempat nyokap Lo di hati papa Lo?"

"Hmm, papa tidak pernah mencintai mama Sekar "jawab Samuel sambil melihat ke langit malam

"Maksudnya?"

"Pernikahan papa dan mama Sekar adalah balas Budi mama Sekar kepada papa karena papa sudah membantu keluarga mama Sekar dan udah ngebantu biaya opeasi adiknya"jawab Samuel masih dengan senyum lembut di bibir nya sedangkan Alvaro yang mendengar hanya diam

"Ha.."

"Hihi kaget ya kak? Sama kok muel juga kaget dulu saat papa cerita kalau aslinya papa dan mama Sekar itu nikah emang tidak ada cinta tidak ada rasa suka hanya ada rasa tangung jawab hingga lahir lah muel dan gak lama mama Sekar meninggal papa kembali sibuk dengan syuting dan dokumen perusahaan, ya walaupun ada hari dimana papa akan fokus juga ke muel sih~ tapi selama ini muel gak pernah liat papa deket dengan siapa pun,sampai saat papa liat kak Al muel melihat papa yang awal nya tidak banyak bicara sekarang jadi banyak bertanya gimana kak Al di sekolah ke muel"cerita Samuel tersenyum bahagia saat mengingat bagaimana papa nya bertanya tentang orang di depan nya

"Tapi gue gak suka bokap Lo"ucap Alvaro

"Suka dan cinta bisa datang karena terbiasa bersama kak, atau kakak membenci papa juga bisa jadi cinta, bukan kah kata buku cinta itu datang dengan sendirinya"ujar Samuel

"Tapi gue Cinta nya sama Lo Samuel Margaux Benedict"ucap Alvaro menekankan nama Samuel di akhir kalimat nya

"Cintai muel sebagai anak kakak mulai sekarang na, mungkin terdengar jahat-"

"Jahat BANGET"ucap Alvaro menajan rasa sakit ati nya

"Tapi muel akan menyayangi kak ql sebagai orang tua muel yang baru"ucap Samuel lalu tersenyum lembut tapi tidak dengan tangan nya yang mengepal erat berusaha menahan rasa bersalah dan tangis nya

Ini yang benar muell...

Demi kebahagiaan papa...

"Tapi gue gak semudah itu buat ngerubah rasa cinta gue "ujar Alvaro

Ehkm

"Papa"kata Samuel kaget melihat Nicholas yang berdiri tak jauh dari mereka

"Sam kamu di cara Oma di dalam"ucap Nicholas

"Aa, kakak muel masuk dulu kedalam"ucap Samuel ke Alvaro lalu pergi meninggalkan Alvaro dan sang papa tapi sebelum ia masuk kedalam ia mepihat kembali ke Alvaro

Ini yang terbaik untuk semuanya...

Selamat tinggal kak Al dan selamat datang papa Al

Mata Samuel yang melihat ke Alvaro lansung beralih ke Nicholas yang hanya di balas anggukan saja lalu ia kembali berjalan masuk kedalam restoran

"Mau ikut saya sebentar"ajak Nicholas ke Alvaro yang mqsih diam

"Kemana?"tanya Alvaro menelisik Nicholas takut berbuat sesuatu padanya

"Ikut saja"ucap Nicholas berjalan ke mobil nya

"Apa yang mau Om omongin?"tanya Alvaro saat mereka sudah berada di dalam mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang mau Om omongin?"tanya Alvaro saat mereka sudah berada di dalam mobil

"Mungkin kamu saat ini benci dengan perbuatan saya tapi sebelum kamu marah saya mau jelasin sesuatu,. Kenapa saya melar kamu karena memang saya mencintai kamu pandangan pertama tapi selain saya mencintai kamu ada satu lagi"ujar Nicholas maalihat ke Alvaro sekilas dan kembali melihat kejalan

"Gak usah kebanyakan bacot, gue gak mempan dengan ucapan Lo jadi apa alasan Lo yang sebenarnya ha?"kata Alvaro marah

"Karena kamu mencintai anak saya Samuel, selama ini semua orang yang mendekati saya hanya untuk menaikkan derajat atau agar dilirik oleh para brand besar tampa melihat anak saya"jelas Nicholas

"Jadi?"

"Jadi ini buat kamu"ucap Nicholas memberikan amplop berisi surat ke Alvaro setelah ia memarkirkan mobil di pinggir jalan

Alvaro yang menerima surat tersebut lansung mengernyitkan alisnya tapi tetap membukanya "kontrak?kontrak apa ini?"

"Kontrak pernikahan kita"jawab Nicholas dengan lugas

INGIN BERKATA BANGSAT GUE BUAT NIH MANUSIA SATU

"LO MAU KITA NIKAH KONTRAK GITUUU"teriak Alvaro membahana

21/07/2024

Di Lamar Ayah Gebetan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang