C5

267 31 3
                                    

Happy reading👩🏿‍🦲🤏🏿


Leng sedang berjalan menuju rumahnya, tapi jalanan sangat sepi, dia merinding di buatny.

Tiba tiba leng di hadang sama 2 pria berbadan kekar.

"A-apa yang kalian mau?" Ucap leng gugup.

"Mau bermain dulu gak?" Tanya salah satu dari mereka.

"Gak, gw buru buru" balas leng.

"Ini baru jam setengah 9 baby, kenapa buru buru?"

"Baby baby pala bapak lo baby, gw gamau" leng ingin pergi dari sana tapi tangannya langsung di tarik sama pria tadi.

"Aduh sakit" air mata leng sudah mengalir membasahi pipinya.

"Ayo bermain dulu sama kita" ujar pria satunya memegang pipi leng.

Tangannya sudah menerobos masuk ke dalam baju leng.

"Le-pas hiks" leng semakin menangis.

"Pinggang lo ramping banget baby"

"SIALAN, APA YANG LO LAKUKAN BAJINGAN" teriak ohm menendang pria yang memegang pinggang leng.

"Anjing lo ya, main main lo sama gw" ujar ohm, ohm mengenali pria itu, dia adalah murid sekolah sebelah yang pernah di kalahkan ohm dalam sepak bola.

Pria yang memegang tangan leng melepaskn tangan leng, Leng terduduk, dia tidak berhenti menangis.

"Bajingan" ohm memukul habis habisan pria itu.

Pria satunya lagi berusaha membantu temannya tapi dia juga kena pukulan dari ohm.

Kedua pria itu lari dari sana, matanya ohm tertuju pada leng yang sedang menangis di sana.

"Lo gapapa leng?" Tanya ohm.

"Gw ta-takut hiks" ohm membawa leng kedalam pelukannya.

"Udah gapapa lo tenang aja, ada gw" ujarnya.

"Ayok, sini gw anterin lo pulang" ohm mengajak leng untuk balik ke taman tadi karna motor ohm ada di sana.

Tapi leng tidak sanggup berdiri, dia masih shock dengan apa yang terjadi barusan, seumur umur leng tidak pernah bertemu dengan orang seperti itu, leng kemana mana selalu di jagain, tapi sekarang dia sendirian di sini.

Tanpa sepatah katapun ohm langsung menggendong leng ala koala, leng yang di gituin jelas kaget.

"Hiks, apa yang lo lakukan" ujar leng masih menangis.

"Udah lo diam aja, biar gw yang anter lo pulang" ujarnya.

Tidak lama kemudian mereka kembali pada taman tadi, ohm menaiki motor besarnya.

"Ayo naik"

"Lo yakin? Tapi ini tempat duduknya seiprit loh" ujar leng dengan pipi yang basah dan memerah.

"Lo mau ketemu cowok brengsek tadi?" Leng menunduk, dia masih ketakutan.

"Ayoo naik, gw anterin lo pulang" leng pasrah lalu menaiki motor ohm.

'Aghh, ini gimana pegangnya, nanti kalo gw jatuh gimana?' Batin leng.

"Pegangan" ujar ohm. Leng memegang bahu ohm.

"Ck," ohm mengambil tangan leng, membuat leng memeluk ohm.

"Biar gak jatuh" ujarnya lalu melajukan motornya meninggalkan taman tersebut.

Tidak lama kemudian ohm sudah sampai di depan rumah leng.

"Disini?" Tanya ohm memastikan bahwa itu rumah leng.

EX [OHMLENG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang