Eight

2.2K 85 0
                                    

Sesudah memulihkan tenaga para atuk gumara langsung mencari pitaloka.

"Pitaloka!!! Dimana kamu pita!" Teriak gumara.

"Tidak usah berteriak... mengapa bapa masih mencari saya, uruskan saja si rindu itu" jawab pita sambil mencoba menyembunyikan air matanya.

"Mengapa kamu berfikiran seperti itu? Aku kan sudah menjelaskan isi hati aku kepadamu tadi, tidak perlu lah kamu menangis" jawab gumara dengan nada tenang.

"Tidak, pita tidak menangis..."

"Ah masa... senyum dong" ledek gumara.

"Malas, pita bete, pita mau pulang saja".

"Yah ngambek, aku antar kamu pulang ya?".

"Tidak usah".

Tiba tiba rajo langit datang...

"Wehhh, cingkaria kau yo tuan guru, malah pacaran kau nih".

"Apa lah kamu nih rajo"jawab gumara.

"Indak indak, tuh kau kejarlah tuh pitaloka, merajuk tuh dio".

"Ngak usah, biarkan saja, dia marah hanya sesaat".

"Halah kau nih, ayo dah kito kumpul lagi di rumah datok lebay karat"ajak rajo.

"Ayo dah".

Saat di perjalanan, tenyata ada yang menyerang mereka yaitu dukun dari desa 3panggung.

Hiaaaa...

.......

"Apo apo lah kalian nih, datang datang bukannyo ngecek salam, kurang ajar"bentak rajo.

"Sudah rajo, tahan emosi kau" jawab gumara yg berusaha menenangkan rajo langit.

"Ternyato kau jelatang pemimpin mereka, punyo nyali berapo kau nih? Ahh!!!?".

"Sudah rajo! Sudah!" Bentak gumara ke rajo.

"Kami kesini ingin bertemu datuk lebay karat"

~~~~~

Kali ini gue bakal update terus.

Dibaca dengan serius biar seru, terimakasih.

Jangan lupa Vomment.

7 manusia harimauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang