64

3.1K 392 37
                                    

⚠️ HANYA FIKSI ⚠️

TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!












Sepanjang perjalanan Christy terus diam sejak pertemuannya dengan seseorang yang menurut dia sangat mustahil untuk bisa bertemu kembali setelah sekian lama. Apakah itu mungkin orang yang dia maksud, tapi orang yang memiliki mata dan senyuman seperti wanita tadi pasti banyak bukan hanya.....
Itu semua terus berputar dalam pikiran Christy.

Muthe terus mengajak Christy bicara saat didalam taksi online yang mereka pesan, karena memang Muthe sama sekali tidak bisa diam dan sangat cerewet lain halnya dengan Christy yang sedikit pendiam bisa dibilang dia sangat irit bicara dengan orang. Setelah 30 menit mereka pun sampai di depan rumah Christy. Muthe memberikan satu lembar uang berwarna biru kepada supir taksi online tersebut. Sementara Christy sudah masuk ke dalam area halamannya dan meninggalkan Muthe.

"Chriiisss..." Panggil Muthe pada Christy sambil berlari menyusul temannya itu.

"Apaan sih The, berisik tau." Ucap Christy dia masih santai berjalan. Karena pintu gerbang dan pintu rumahnya lumayan berjarak.

"Tunggu dulu deh!" Ucap Muthe sambil menyentuh pundak Christy.

"Apa?"

"Lo abis dari toilet ko jadi aneh si Chris?" Tanya Muthe.

"Aneh gimana maksudnya?" Christy yang akan melangkah kembali pundaknya di tahan Muthe.

"Lo jadi diem, kenapa?"

"Emang gue kaya gini kan? Masa Lo baru nyadar sih."

"Nggak, ini bukan Lo yang biasanya. Kenapa? Cerita sama gue. Apa jangan-jangan?"
Christy menaikan dagunya.

"Lo kesambet ya???" Muthe dengan cepat menyentuh kening Christy.

"Saha ieu saha ieuuu???" Ucapnya.

"Mutiara Lo apa-apaan siiiii???" Christy melepaskan tangan Muthe yang menutupi keningnya.

"Gue gak kesambet dan gue gak papa!!! Apaan tadi Lo bilang saha? Gue ga ngerti!!!" Lanjut Christy.

"Lo beneran gak kesambet???" Tanya Muthe sambil membulatkan matanya penuh.

"Ck, Lo kebanyakan nonton kisah misteri jadi gini nih." Christy hanya berdecak.

"Soalnya gue kalo liat di YouTube orang yang ke sambet, mereka bilangnya gitu." Christy kembali melanjutkan langkahnya dengan Muthe yang mengekor dibelakangnya.

"Terus Lo tau manfaatnya apaan digituin?" Tanya Christy.

"Nggak, hehehe..."

Kini mereka sudah sampai di pintu masuk rumah Christy.

"Assalamu'alaikum..." Kompak mereka, Christy lebih dahulu masuk.

"Wa'alaikumsalam, eh udah pada pulang." Ucap Gita yang duduk di ruang tamu.

"Iya Tan." Mereka bergantian mencium tangan Gita.

"Bunda mana Tan?" Tanya Christy.

"Ada di dapur dek, kayanya bunda kamu..." Christy mengangguk paham.

"Ayo kita pulang dek." Ajak Gita pada Muthe.

"Loh kalian udah pulang?" Tanya Shani yang baru saja datang.

"Bunda." Christy dan Muthe mencium tangan Shani.

"Shan, kita pulang dulu ya." Ucap Gita.

"Makan malam disini aja Git."

Hanya Milikku [Greshan+Ch2]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang