Porsche 917K berwarna abu-abu terlihat memasuki kawasan mansion yang sangat mewah disambut dengan beberapa penjaga yang sudah bebaris rapih menyambut kedatangannya.
Seorang pria turun dari mobil tersebut, penampilannya juga takkala mewah dengan mobil dan mansion yang di punya.
Dengan jas yang menyampir dikedua bahu nya serta tangan yang dimasukkan dikantong celana itu membuat kesan pria itu tampak lebih muda dan bergairah. jangan lupakan beberapa aksesoris mahal yang melengkapi tubuh nya, seperti jam, cincin dan kalung itu tampak sangat apik ditubuh nya.
"Selamat datang kembali tuan" Ucap salah satu penjaga disana dengan membukkukan tubuh nya.
Ia hanya balas tersenyum kemudian melangkah pergi memasuki dalam mansion yang ternyata beberapa maid juga menyambut kedatangan nya
"Selamat datang tuan"
Lagi ia hanya tersenyum menanggapi dan langsung masuk menuju kamar seseorang yang berada dilantai kedua mansion.
Ia berdiri di depan pintu berwarna biru tua dengan beberapa tempelan hiasan angkasa dipintu, ia mengetuk tiga kali tapi tak mendapat respon membuat dirinya langsung membuka pintu tersebut.
"Jisung"
Yang dipanggil kemudian menoleh menatap kaget pada pria itu.
"AYAH?" Jisung langsung turun dari kursi belajar nya berlari menghampiri sang ayah
"Yaampun anak ayah.." Pria itu membungkuk menyetarakan tinggi nya dengan Jisung yang hanya sebatas pinggang nya
"Ayah kapan sampainya?"
"Aku kangen tau sama ayah" Tutur anak itu menatap rindu pada pria dihadapan nya
"Ayah juga kangenn banget sama anak Ayah yang satu ini, "Pria itu tersenyum lebar mengusap surai anak nya, "Apa kabar?"
"Baik!" Seru anak itu semangat
"Tapi aku bosan ayah, Jisung bosan disini, Jisung mau sama ayah saja"
"Tenanglah sayang, sebentar lagi kamu takkan merasa kesepian"
"Maksud ayah?"
"Ayah kemari bukan tanpa alasan, ayah akan membawa mu ikut dengan ayah"
"Benarkah?!"
Pria itu semakin terkekeh gemas melihat Jisung yang tampak antusias dengan ucapan nya.
"Jisung mau punya saudara kan?"
"Mau!"
"Maka dari itu ikutlah dengan Ayah"
"Yess! akhir nya aku punya saudara! terimakasih ayahh" Jisung memeluk pria itu yang langsung dibalas oleh nya.
"Kamu tahu? saudara mu bukan hanya satu, tapi enam"
"Wahhh banyak sekali"
"Jisung jadi semakin tidak sabar! kapan kita kesana ayah?"
"Bersiaplah" Kemudian Jisung langsung berlari mengemaskan barang nya yang dibantu oleh beberapa maid yang baru saja datang.
Senyum nya terus mengembang sedari tadi apalagi mengetahui dirinya akan mendapat banyak saudara nanti nya.
Hal yang paling dinantikan oleh nya, mempunyai saudara dan sekarang hal itu dikabulkan oleh semesta. tentu membuat diri nya merasa sangat bahagia sekarang apalagi membayangkan diri nya yang akan bermain dengan mereka semua nanti, pasti akan sangat menyenangkan.
Pria itu juga terus memerhatikan Jisung yang terlihat begitu bahagia dan sangat antusias sekarang.
Dia terlihat sangat bahagia..
༄˖°.🪐.ೃ࿔*:・
Jisung nya masih piyikk disini🤏🙇
( ꩜ ᯅ ꩜;) Suka bangett sama foto Jisung
Kecil yang inii🥹🥹🥹 sekarang udah jadi titan aja ni anak~•~Ayoo jangan lupa yaa komen dan vote nya untuk book ini🫶🏻🫶🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain and Tears || NCT DREAM [Jisung]
ActionLuka batin memang nampak kelabu, namun luka tersebut adalah yang terdalam dan tersakit yang pernah ia terima. Bekasan luka yang diterima nya bisa menghilang kapan saja, namun bagaimana dengan luka yang ada didalam hati dan batinnya? Selama apapun ma...