We Never Know

Prolog

Aku hanya seorang manusia yang ingin bernapas lega setiap hari nya
-Nayla Widuri Milyani-

"Naylaaa!!, astaga perempuan jam segini belum bangun, bangun nanti rejeki mu di patok ayam"

Suara wanita parubaya yang berstatus sebagai ibunya nayla ini menggelegar di pagi hari mengisi kesunyian dirumah tempat nayla tinggal.

Nayla yang kaget pun langsung turun ke bawah, menghampiri sumber suara tersebut.

"Ibunda, ini jam berapa ibunda, nayla sudah membagi waktu nayla bun, ga perlu khawatir nay kesiangan ke interview kerja" ucap nayla sambil menuruni tangga

"Yowes bagus lah kalo kamu tau waktu, mandi cepet, lalu sarapan, yang sat set gitu nay, bunda liatnya greget banget"

Nayla hanya senyum dan langsung duduk di meja makan dan memakan nasi goreng buatan bunda nya dengan santai.

"Mandi heh, malah makan, mandi dulu baru makan naylaa widuri milyani, kamu ini di nasehatin oranf tua iku sing manut"

"Bun, nay laper, makan dulu yaa hehe" senyum gummy smile khas nayla pun meluluhkan hati bunda nya yang abis ngomel-ngomel

"Yowes, bunda tinggal dulu, ada kerjaan di kantor, bapakmu iki kapan pulangnya, puyeng bunda ini loh ngurus kantor sendirian" oceh bunda

"Halah bunda bilang aja kangen ayah, wuuuu"

Bunda nayla hanya memasang ekspresi sinis lalu beranjak pergi dari meja makan dan segera berangkat ke kantor untuk mengurus pekerjaannya.

ocha nursinta, itu adalah nama bunda nya nayla, asli orang jawa tengah semarang. Ayahnya nayla adalah Diki syaputra, keturunan betawi dan jawa, jadi ayahnya nayla juga bisa bahasa jawa kaya bunda nya nayla.

Ayahnya jarang di rumah karena mengurus bisnisnya yang ada di jawa yaitu kebab, resto nya pun lumayan besar, berbagai varian kebab dan makanan lainnya ada disana.

Sedangkan bunda nya nayla mengurus bisnis yang di jakarta yaitu ocha beauty store, toko dan perawatan kecantikan yang di olah bareng bareng bersama sang suami ini lumayan ramai diminati.

Dan nayla adalah anak tunggal satu satu nya, dia lulus SMA tahun 2022, kini sedang mencoba mencari pekerjaan, karena selama ini dia hanya membantu bunda mengurus urusan kantor kecantikannya itu, nayla ingin punya pekerjaan yang dia dapatkan sendiri tanpa bantuan orang tuanya.

Dan hari ini nayla mendapat panggilan interview di salah satu perusahaan lumayan besar, sebagai staff atau operator produksi. Nayla tidak mengharapkan posisi yang muluk-muluk, dia hanya ingin bekerja dengan usaha nya sendiri. Dia sedang mencoba mandiri untuk saat ini.
•
•
•
Kini suasana rumah sepi dan nayla menuruni tangga dengan pakaian rapi dengan totebag warna coklat dipundaknya.

Nayla menghela napas sebentar dan melihat sekeliling rumah yang luas tapi hanya ada dirinya yang ada dirumah itu, karena bunda dan ayah nya sibuk dengan pekerjaan masing masing, bibi yang mengurus rumah pun sedang libur karena jatah nya dia libur.

Setelah sudah cukup memerhatikan sekeliling isi rumah, nayla pun melanjutkan langkahnya untuk segera berangkat ke tempat dia intervie kerja.

Motor matic honda stylo warna biru adalah kendaraan yang setiap hari nayla pake untuk kemana mana.

Perjalanan sekitar 1 jam, interview mulai jam 8 dan sekarang jam set 7, nayla pandai membagi waktu untuk bermalas malasan dan sat set, dia bisa mengira ngira nya.

Sesampainya di parkiran perusahaan, nayla langsung memarkirkan motornya dan mengunci stang biar aman. Melepaskan helm nya dan jangan lupa ya guys ngaca dulu di spion biar penampilannya tetap rapi.

Untuk memasuki area perusahaan, nayla perlu berjalan beberapa menit dari parkiran, perusahan itu memproduksi sendal adidas, Namanya PT. Pelita menyala [ nama perusahaan samaran ya guys ya, bukan perusahaan asli hehe].

Dengan penampilan rambut pendek sebahu yang terurai ditambah hiasan jepitan rambut bintang warna pink, dan celana bahan kerja warna hitam dan kemeja putih, nayla menjadi pusat perhatian mata orang orang disitu setelah memasuki area perusahaan.

Kulit nayla yang agak sedikit putih alias kuning langsat, menambah daya tarik mata untuk meliriknya.
•
•
Kini nayla sudah berkumpul dengan kandidat calon karyawan baru yang lain di ruang interview, nayla mencalonkan diri sebagai staff hrd recuitment, yang biasa merekrut karyawan produksi untuk mendaftar

Satu persatu peserta di panggil namanya untuk memperkenalkan diri dan di interview oleh staff yang merekrut.

Giliran Nayla dipanggil..

"Oke selanjutnya Nayla Widuri Milyani silahkan perkenalkan diri kamu"

"Perkenalkan nama saya Nayla widuri milyani, saya lulusan SMA Bina bangsa jakrta, lulus tahun 2022, umur saya 20 tahun, saya tau perekrutan ini untuk lulusan S1 tapi tidak ada salahnya saya mencoba karena saya melamar pekerjaan disini untuk mencari pengalaman baru, 1 tahun saya berkecimpung di dunia bisnis orang tua saya, saya mengelola keuangan bisnis kedua orang tua saya, memilah memilih karakter klaien bisnis orang tua saya yang bisa merugikan atau tidak, saya pandai dalam hal itu, maka dari itu orang tua saya percayakan saya selama 1 tahun mengurus 2 bisnis mereka, lebih tepatnya membantu menyeimbangkan, saya ingin belajar mandiri dengan melamar kerja disini, tak masalah jika di tempatkan di posisi staff atau operator produksi, saya terima dengan suka hati, Terimakasih" Dengan senyuman nayla mengakhiri perkenalan dirinya

Staff yang mewawancarai tertegun melihat perkenalan diri nayla, dan ada 1 staff yang kagum sangat sangat kagum, yaitu jerico, dia hrd requitment juga yang sedang mewawancari nayla, jerico sedari tadi selalu tersenyum melihat nayla berbicara di depan.

"Boleh juga ya nyali kamu, saya hargain, dan selamat kamu salah satu kandidat yang lolos, silahkan bergabung ke kandidat yang lolos lainnya di sebelah kanan" ucap jerico

"Terimakasih kak" ucap nayla dengan sekilas senyumannya

Tapi itu engga berjalan mulus seperti kelihatannya ya guys, ada satu staff hard perempuan yang merasa ini adalah salah karena seorang lulusan SMA di terima jadi staff hrd.

Siapakah ituu....

Selamat membaca readers, maaf inii kalo ceritanya masih aga nganu, soalnya penulis pemula, tapi aku harap kalian enjoy bacanya, saranghae🫶🫶