Bab 3🌊

4 1 0
                                    

Setelah menceritakan tentang kisah hidup Helios di kehidupan sebelumnya,ia menangis di pelukan Claude"Sudah jangan menangis lagi sekarang ada aku disisimu jadi kamu
Tidak akan kesepian lagi"ucap untuk menenangkan Helios.

Beberapa bulan telah berlalu tak terasa kini Claude telah memasuki kelas 2 SMA di semester 1 ,dan sekarang siswa siswi angkatan Claude sedang sibuk memindahkan barang mereka ke kelas yang baru yang terletak di lantai 4 sedang kan kelas Claude berada di lantai 2 itu karena pemindahan cukup berlangsung lama

Sorenya terlihat seorang gadis berpakaian seragam sekolah tak lupa dengan baju Adatnya yaitu cardigan
,gadis itu menaiki tangga dan masuk kesebuah ruangan"Claude pulangg"

"Sudah pulang gimana tadi sekolahnya?"seru seorang pria yang
Sedang membersihkan kamar sang gadis tersebut.

"Tadi gak belajar soalnya kan Claude udah waktunya pergantian kelas jadi tadi aku pindahin barang barang aku ke kelas yang baru,tau gak kelas aku yang baru itu jauhh banget ada di lantai 4 jadi aku harus jalan dari lantai 2 sampe 4"Setelah mengucap kan panjang lebar gadis itu pun pergi
Ke toilet untuk membersihkan tubuh.

****

Berbulan bulan telah berlalu kehidupan Claude selalu di temani
Dengan seorang pria ya siapa lagi kalo bukan Helios,semakin hari mereka menjadi sangat amat dekat hingga pada akhirnya mereka menyadari bahwa mereka saling mencintai Helios yang tidak tahan memendam perasaan cintanya pada Claude pun akhirnya dia bertekad akan menyatakan cinta pada nya nanti di waktu yang tepat.

Dimalam hari ada seorang gadis yang sedang ditemani oleh seorang pria di sampingnya sambil menonton Drakor favorit sang gadis tak lupa dengan cemilan,soda yang sang gadis siapkan.

"Lio aku ingin berbicara sesuatu kepadamu"

"Apa itu Clau?"tanyanya dengan penasaran

"Emm kamu bakal selalu ada di dekat ku kan Lio"ucapnya murung dengan tatapan sendu

"Itu sudah jelas sampai kapanpun aku akan tetap berada di sisimu apapun yang terjadi Clau jadi jangan berpikiran yang aneh aneh"
Jawabnya dengan tersenyum lembut dan manis hal itu berhasil membuat Claude Senang dan malu.

"Lio berjanjilah padaku bahwa kau tidak akan meninggalkanku dan akan selalu bersama denganku sampai kapanpun"Claude memperlihatkan kelingking nya dan di balas oleh Lio

"Clau ,,,,aku ingin berbicara serius denganmu".

"Muka kamu kyk nya serius banget,emang mau bicara apa?"

Pria itu memegang kedua tangan sang gadis tercinta nya dengan lembut lalu berkata dengan lirih "Clau aku,,,,aku suka kamu dari sejak pertama kali aku melihatmu"

Terkejut itulah gambaran wajah Claude saat ini ia tidak menyangka bahwa Helios akan menyatakan cintanya secepat ini.

"APA!!,,,,t-tapi kita"

"Iya aku tau kita berbeda tapi apasalahnya mencoba iya kan?"

"Tidakk kita berbeda aku juga suka padamu tapi kita berbeda mau sampai kapanpun kita tidak akan pernah bersama aku mohon jangan memaksaku untuk melakukan hal terlarang ini Lio"ucap sang gadis dengan wajah murung tak lama dari itu ia pergi ke luar kamar asramanya dan berjalan entah kemana.

Tok tok tok

"Sebentar,,,loh Claude kenapa kok muka kamu murung sini masuk diluar dingin"sang gadispun masuk ke dalam kamar asrama temannya dan menumpang menginap satu malam di sana

"Queen aku mau nanya"

"Tumben nanya apa perasaan kita lagi gak ada pr"

"Bukan itu,,,emm klo hantu sama manusia berpacaran itu boleh gak sih?"

"Whatt?? Hantu sama Manusia pertanyaan aneh macam apa itu yang jelas enggak lahh mau manusia,hantu, vampir,goblin,atau apapun itu tetep GK boleh karena yang namanya berpacaran dengan makhluk tak kasat mata itu aneh banget dan itu adalah hal yang mustahil,orang gila mana coba yang berpacaran dengan makhluk tak kasat mata"

Setelah Queen mengatakan hal tersebut suasana menjadi hening , ditengah keheningan itu ada Claude yang sedang bertengkar dengan pikirannya ia sangat kesulitan mencerna isi otak nya saat ini.

*****

"Queen nanti temenin aku ke sesuatu tempat ya"

"Kamana?"

"Rahasia intinya nanti bel pulang anter aku ke suatu tempat"

"Emm okey"

Setelah perbincangan singkat di pagi hari akhirnya mereka memasuki kelas dan memulai belajar seperti biasanya, waktu berjalan sangat cepat hingga tak terasa bahwa mereka sudah waktunya pulang seperti yang di janjikan setelah pulang Claude membawa Queen ke suatu tempat.

"Mesjid??mau ngapain ke sini sebelum kesini kita kan udah sholat kamu mau sholat lagi??"ucap Queen kebingungan.

"Tidakk sebentar aku masuk dulu"seru sang gadis lalu pergi ke dalan mesjid tersebut,di dalam nya masih ada seorang ustadz yang baru saja selesai sholat.

"Pak ustadz saya mau merbicarakan
Sesuatu dengan pak ustadz"ucap sang gadis sambil ragu ragu

Setelah Claude berbincang cukup lama dengan pak ustadz tentang permasalahannya akhirnya Claude pun memutuskan untuk menutup mata batinnya ,itu juga salah satu cara agar Claude bisa melupakan Helios.

"Aku tidak bisa melepaskan pria itu dari tubuhmu nak dia sangat mencintaimu saya saja tidak bisa melakukan nya"

"Apa,,,,tapi aku ingin menjauh darinya ku mohon lakukan segala cara agar aku bisa terlepas darinya
Kumohon hiks hiks"jawab sang gadis sesegukan dan memohon

"Emm baiklah tapi kamu harus benar benar mengiklaskannya agar penutupan segelnya berhasil".

"B-baiklah ayo lakukan sekarang"

3 jam sudah berlalu meski mata batin Claude sudah tertutup tetapi Helios akan tetap berada di samping Claude seperti apa yang telah mereka janjikan.

Penasaran sama kelanjutannya yukk follow dulu biar kalian gak ketinggalan sama bab yang author buat see you guys 🤍🌻.

{HELIOS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang