"jangan mencintai seseorang hanya karena kelebihan yang ia miliki, cintailah pula kekurangannya. karena darisanalah engkau akan mengetahui makna kesempurnaan yang sebenarnya."
[ gus azam al-safiqy]
بسم الله الر حمن الر حيم
Sudah 2 minggu kandungan kinan. Kini gus azam tengah memeluk kinan dan menenagkannya, ia terus mengelus rambut kinan. Gus azam sudah mengerti mood ibu hamil, apalagi kinan yang akhir-akhir ini lebih sensitif dan banyak menangis.
"kalau aku nangis pasti tambah jelek " ucap kinan menangis
" kata siapa hm? Orang gemes banget"
"T-tapi kata bang reza, kinan jelek huaaa" tangis kinan semakin pecah saat teringat kata abangnya yang mengatakan bahwa kinan jelek.
Gus azam mengeratkan pelukannya, sesekali iya juga tersenyum dan mencium kinan.
" kok malah nangis lagi " ucap gus azam sembari mengelus rambut kinan.
" gus jangan bohong hikss... gus bilang aku cantik tapi ternyata jelek hikaa.."
" sejak kapan saya bohong hm?"
" tapi kan aku lagi hamil, nanti badan aku gemuk. Terus nanti takutnya mas cari cewek baru yang kebih cantik dari aku hiks.."
" mas mikirin cewe lain juga enggak sayang, mau tau gak pikiran saya siapa"
" siapa ? Pasti cewe lain ya? " ucap kinan sembari mendongak menatap gus azam dengan mata sembab.
" iya, saya lagi mikirin cewek cantik, yang lebih cantik dari siapapun"
" huaaa umma gus azam jahat hiks.."
" engga sayang mas cuma becanda"
" gak lucu becandanya hiks.."
" maaf sayang, sudah ya nagisnya gak capek gitu, matanya aja sampe sembab"
" mas juga gak cape jailin aku terus hah" ucap kinan dengan nada emosi, namun gus azam bukannya takut malah tambah gemes.
Gus azam terkekeh dan mengusap air mata kinan " iya iya maaf sayang, lagian kalau kamu nagis makin lucu"
" lucu apanya mata aku sembab gini " ucap kinan mengerucutkan bibirnya
" gak apa-apa, jadi kalau senyum matanya hilang kaya orang cina."
PLAK
Satu tamparan mendarat di pipi kanan gus azam, kinan merasa sangat kesal dengan gus azam.gus azam pura-pura kesakitan sembari terkekeh melihat tingkah kinan yang semakin hari semakin anak kecil.
" awss sakit sayang, jahat banget masa suaminya di tempar"
" lebay lebay"
" jahat banget "
" mangkanya jangan suka ngejailin"
" iya iya maaf, lagian tingkah kamu makin kesini maken gemes serasa lupunya bocil"
" argh, kinan bukan anak kecil!" Ucap kinan dan langsung duduk dari ranjang namun sialnya kepentok meja yang di dekett ranjangnya.
Duk.
" awsh,"
" astagfiruallah," ucap gus azam yang melihat kinan kepentok meja.
" ssshh,sakitt hiks.." rengek kinan
" coba sini mas liat"
Gus azam yang merasa khwatir pun langsung ngambil kepala kinan dicek apakah ada yang terluka.

KAMU SEDANG MEMBACA
zaujatinya gus azam (END)
General Fictionmenceritakan tentang seorang santriwati pondok al-falah surabaya, yang dinikahi secara rahasia,oleh seorang gus, Anak yang mempunyai pondok pesantren Kinanti arabella anak ke dua dari pasangan ayah fariz dan bunda zahra, mempunyai kaka laki² yang b...