Love? (Zeedel)

Bab 6 - Jadian...

Skip keesokan harinya

"eughh" lenguh adel bangun dari tidurnya

Adel bangun dan mencoba melihat disekelilingnya saat dia menoleh kesamping dia melihat Zee yang masih tertidur pulas.

"bangunin ka zee ga ya" batin adel ingin membangunkan namun ragu

"bangunin ajalah" batin adel

"k-ka Zee" ucap adel sambil menepuk pundaknya

bukannya bangun zee malah memeluk adel sangat erat dan mengucapkan suatu kata

"del jangan tinggalin aku" ucap Zee adel yang mendengarnya sangat terkejut dan bingung

"ka zee kenapa" tanya adel pelan

"del, jangan tinggalin aku kamu disini terus ya disamping aku" ucap Zee yang lagi memeluk adel

"iya, aku ga ninggalin ka zee ko" ucap adel dengan kebingungan

Zee tersadar dari tidurnya dia merasa dirinya berada di pelukan adel

"lah kenapa gua meluk adel" batin zee

Zee melepas pelukannya dan dia merasa malu

"ka zee, ka zee kenapa?" ucap adel bertanya

"h-hah g-gakenapa napa ko del" ragu zee

"kenapa tiba-tiba meluk aku dan bilang jangan tinggalin aku?" ucap adel

"e-eh ga del itu ngigo hehe" ucap zee asal

"ohh" singkat adel

"Ka zee hari ini aku pulang ke rumah ya" ucap adel

"loh kenapa del" tanya zee

"ya gapapa kan kita besok sekolah juga" ucap adel jelas

"Kenapa ga nginep sini aja del? lu juga sendiri kan dirumah?" -zee

"eh gausah ka zee takut ngerepotin orang rumah sama kamu juga" - adel

"ga kok Del ga ngerepotin" - Zee

"gausah aku pulang aja" -adel

"del plis nginep sini aja ya temenin aku" ucap zee menggunakan wajah gemasnya

"anjr lucu bgt cok" batin adel

"eh iya iya aku nginep" ucap adel

"YEAY" girang zee, adel terkaget mendengar teriakan Zee

"del aku mandi dulu ya" ucap Zee dan diangguki oleh Adel.

"UDAH KAYA SUAMI ISTRI AJA ANJR" - AUTHOR

Saat zee selesai mandi zee merasa kedinginan ia melihat adel masih berada di kasurnya sambil bermain handphone

"dingin banget" - batin Zee

Zee menghampiri adel ke kasur

"del" panggil zee pelan

zee memanggil nya sangat pelan tetapi adel tetep mendengar panggilannya

"hmm, iya kenapa" jawab adel sambil menatap handphone nya

"del dingin" ucap zee ingin adel memeluknya

"ya terus kenapa ka" ucap adel tidak peka

"dingin del aku gakuat sama dinginnya" ucap zee, Adel langsung menatap wajah zee

Adel yang peka pun melebarkan tangannya

Zee yang menyadari nya melihat adel  yang seolah memberi jalan zee langsung memeluk adel