5. FLASHBACK ON

10 5 0
                                    

Assalamualaikum gays

VOTE, KOMEN DARI KALIAN ITU BUAT AKU BAHAGIA, BUKAN HANYA BAHAGIA TAPI BAHAGIA BANYAK-BANYAK 🫂 aku sayang

⚠️Happy Reading 🫂 ⚠️


Aku berterima kasih kepada semesta ataskamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berterima kasih kepada semesta atas
kamu.

flasback on

Di SMANDU pagi ini, matahari yang belum berdiri tegak, tapi mentari yang sudah tersenyum cerah.

pukul 8 kurang 20 menit

Suasana SMANDU yang sudah ramai dengan siswa berseragam identitas SMANDU. Pagi ini guru SMANDU mengadakan rapat pagi sehingga semua kelas belum masuk untuk mengikuti pembelajaran. Sebagai siswa yang berada dikelas tapi juga beberapa siswa yang ada di koridor depan kelas.

"gheb, lihat atas" gumam Benny

Ghebril yang mendengar pun langsung menengok keatas yang ditunjuk oleh Benny.

"kalau dilihat-lihat, anak komputer cantik-cantik juga ya gheb" ucap Benny

"yahh, mata buaya lo Ben" jawab Ghebril

"Halah, bacot"

kelas XI TO memang ada di lantai bawah sedangkan lantai dua di isi oleh kelas TKJ.

"Arka, dapat salam dari Bella nih, teman gue yang paling cantik" teriak cewek cantik dengan bandana pink nya itu

Benny yang mendengar itu pun langsung mengengok ke arah Arka yang hanya fokus dengan handphone nya.

"ka, cewek cantik itu" kata Benny kepada Arka

"nggak tertarik" jawab Arka singkat

Benny yang mendengar pun menghela nafas

***

pukul 9 lebih 19 menit

Suasana warkit saat ini lumayan sepi, karena hanya ada siswa yang tidak mengikuti kelas saja bisa dibilang mereka bolos pelajaran.

"eh, lo anak komputer kan sep?" tanya Ghebril kepada Septian yang ada didepannya

"iya, kenapa?"

"cewek yang pakai bandana pink siapa namanya sep"

"bandana pink?" Septian berpikir sebentar "ohh, Ghaitsa"

"siapa?"

"Ghaitsa, Ghaitsa Matahari Hiranya kayaknya"

"oh" jawab Ghebril singkat. Lalu membuka handphone miliknya dan tiba-tiba...

"KALAU DIA MAH GUE PUNYA NOMOR TELEPON NYA COK" celetuk Ghebril 

"ehh nih anak, buaya yah" ucap Benny yang sedang mengotak atik motornya.

***

pukul 20 kurang 30 menit

Dirumah Ghebril yang dihuni oleh 4 orang. Bunda, Ayah, kakak dan juga Ghebril. Rumah yang mungkin banyak orang yang ingin sekali merasakan kehangatan keluarga ini.

"Ghebril, makan!" teriak Bunda Ghebril

"iya, Bun" Ghebril bergegas untuk keluar kamarnya untuk makan malam hari ini

"Ayah mana Bun?" tanya Ghebril setelah duduk di kursi meja malam dengan kalau yang dinaikkan satu

"Ayah kamu lagi dirumah pak RT"

"ngapain Bun, malam-malam gini" seraya mengambil lauk untuk ia makan "jangan-jangan mau jodohkan aku sama anak pak RT lagi Bun" ucap ngawur Ghebril

"emang kamu mau?"

"yah enggak lah Bun, Ghebril masih normal, masih suka sama cewek" jawab Ghebril

"lagian ngomong suka ngawur, orang anak pak RT aja laki-laki semua"

Ghebril tertawa mendengar perkataan Bundanya.

"kaau ana buna yang atuna mana?" tanya Ghebril tidak jelas karena sedang mengunyah makanan nya.

(kalau anak bunda yang satunya mana?)

"telen dulu Ghebril"

"iya, anak bunda yang satunya mana?"

"kakak kamu Ghebril" jawab Bunda Ghebril

"ya kan, anak bunda kan"

"kakak kamu udah pulang ke kost nya soalnya besok udah masuk kuliah lagi" ucap Bunda Ghebril seraya makan.

Ghebril mengangguk

Setelah percakapan tadi, Ghebril dan Bundanya tidak membuka suara sampai mereka menyelesaikan makan malamnya hari ini.

Setelah menyelesaikan makan malam Bunda Ghebril langsung mencuci piring kotor yang mereka gunakan tadi.

"Bun" panggil Ghebril  "di SMANDU ada cewek cantik ternyata"  ucap Ghebril yang mampu didengar jelas, karena jarak dapur dengan meja makan hanya sekitar tiga langkah.

"alamak, anak ini udah hampir dua tahun sekolah disitu, baru lihat cewek cantik sekarang" jawab Bunda Ghebril

"Dia anak komputer" Ghebril berhenti sejenak "namanya..."

"--matahari, eh salah namanya Ghaitsa Matahari Hiranya" kata Ghebril sedikit menekan saat menyebut nama Ghaitsa lengkap

Ghebril tersenyum

"panggilannya Matahari?" jawab Bunda Ghebril

Bunda Ghebril memang seorang ibu yang sangat dekat dengan anak-anaknya, bahkan ia juga sangat dekat dengan sahabat anak-anaknya.

"Matahari itu panggilan khusus aku Bun"

"emang dia siapanya kamu?, sampai punya panggilan khusus segala"

"calon anak bunda kan" jawab Ghebril tertawa

Bunda Ghebril juga ikut tertawa mendengar perkataan anaknya ini.

"Bunda, cara ijin sama semesta nya gimana?"

Bunda Ghebril yang selesai mencuci piring pun langsung menghampiri anaknya yang duduk dimeja makan "ijin untuk apa?" jawabnya

"untuk bikin matahari senang"

"ijin mah sama Tuhannya, kan Matahari milik Tuhan" jawab bunda dengan tertawa

"iya juga,  ya Bun"

flashback off

***

Aku doa selalu buat kalian❤️

TO BE CONTINUED

GHEBRILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang