6. Hukuman

1.2K 138 4
                                        

*

*

*

*

*

Penyesalan diraut wajah seorang Christian dan Zean terpampang jelas, mereka berdua sedang berada dikamar Zean.

"Anjirlah, gimana nih Zean?"tanya Christian.

"Mana gw tau, bisa bisanya dihukum gitu kita..."jawab Zean.

Shani dan Cindy sepakat untuk menghukum ZeeChris untuk tidak membawa motor mereka selama berpergian atau pulang sekolah selama beberapa hari kedepan sebelum Shani mengizinkannya kembali, alhasil mereka berdua akan diantar jemput sopir.

"Dahlah, gw mau pulang dulu..."ucap Christian hendak beranjak.

"Jangan lupa malem nanti..."ucap Zean saat melihat Christian hendak keluar dari kamarnya.

"Iya, Aldo sama Febri udah gw kasih tau, si Daniel kagak bisa ikut nanti..."ucap Christian yang hanya dibalas anggukan oleh Zean.

"Mamih..."panggil Christian pada Mamihnya yang tengah asik ngobrol bersama Shani.

"Kenapa?"tanya Cindy tanpa menoleh kearah Christian.

"Ayo pulang..."ajak Christian sembari duduk disebelah Mamihnya.

"Jangan pulang dulu bentar lagi makan dulu disini, Bunda tadi masak banyak kebetulan..."ucap Shani saat melihat Christian bergelayut pada Mamihnya.

"Beneran Bunda?"tanya Christian, Shani hanya mengangguk seraya tersenyum.

"Ada Ayam Bakarnya gak Bunda?"tanya Christian, Cindy melotot mendengar anaknya mengajukan pertanyaan itu.

"Heh malah request ini anak..."tegur Cindy.

"Udah gapapa, kayak dirumah siapa aja, makanan kesukaan kamu dan Zean ada disitu, ayo kita langsung makan aja, Christian kamu panggil saudaramu itu..."ucap Shani dan Cindy hendak beranjak.

"Siap Bunda..."ucap Christian kemudian melaksanakan perintah Shani.

Saat ini Zean, Christian, Cindy, dan Shani sudah duduk diruang makan.

"Sebelum makan Zean pimpin doa dulu..."ucap Shani, Zean mpun mengangguk sebelum mengadahkan kedua tangannya.

"Kamu mau makan apa Zean?"tanya Shani yang ingin mengambilkan makanan untuk anaknya.

"Wih sama ayam bakar aja Bunda..."ucapnya Antusias.

"Kalo kamu Tian?"tanya Shani.

"Eh, udah ci biar Cindy aja yang ngambilin."ucap Cindy hendak mengambil piring ditangan Shani.

"Udah gapapa, biar sekalian..."ucap Shani.

"Sama kayak Zean aja Bunda..."ucap Christian.

"Harus habis ya kalian berdua..."ucap Shani setelah menyiapkan makanan untuk mereka berdua.

My Perfect JuniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang