Kabar berita tentang kematian sang adik membawa Wang Yibo terbang ke Thailand. Ia harus menemukan siapa pembunuh adiknya.
Tato bergambar saliblah kunci dari semua jawaban yang dicari oleh Wang Yibo. Maka dari itu ia harus menemukan siapa orang yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--- T A T T O O ---
***
Seorang underboss mafia dari China---Wang Duo, telah ditemukan tewas di Thailand setelah buron selama 5 tahun. Dia terdeteksi berada di kota Lopburi setelah foto tubuhnya yang bertato salib viral di internet.
Penemuan jasad Wang Duo ini telah membuat nama para mafia di China kembali tersorot. Berita kematian Wang Duo sudah menyebar ke mana-mana, hingga sampai ke telinga sang kakak, Wang Yibo.
Pria berkedudukan sebagai bos mafia itu terlihat berang sekaligus berduka setelah melihat berita yang baru saja ditonton di televisi. Kabar kematian Wang Duo membuat seorang Wang Yibo merasa terpukul. Padahal beberapa hari sebelum kematian Wang Duo, mereka berdua masih saling menghubungi. Wang Yibo tidak menyangka jika adiknya akan meninggal di negara orang dalam kondisi mengenaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wang Yibo Bos Mafia
Ruangan rapat yang dipenuhi oleh para capo* langsung gempar. Mereka saling bersahut-sahutan melontarkan tuduhan pada sesama capo lainnya.
*Capo adalah seseorang di bawah bos dan underbos, yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan tugas-tugas yang rumit, seperti melakukan operasi penyusupan ke dalam suatu serikat pekerja lokal, mencari informasi ke kantor polisi lokal, dan lainnya. Capo juga menjadi orang yang paling sering disalahkan dalam organisasi jika tugas yang diperintahkan oleh atasan gagal atau hasil eksekusinya menjadi kacau.
Wang Yibo menatap tajam pada para capo yang saling menyalahkan satu sama lain. Namun tatapannya jatuh pada sosok pria yang duduk terdiam dengan ekspresi ketakutan. Terlihat jelas kalau pria itu sengaja menghindari bertatap muka dengannya.
Tanpa basa-basi, Wang Yibo merogoh ke dalam jas yang dipakai, meraih pistol dengan cepat lalu mengarahkannya pada pria itu. Jari telunjuk menarik pelatuk, dan ....
DORR!!
Suara tembakan itu berhasil membungkam perdebatan para capo. Mereka terkejut melihat salah satu rekannya terjatuh dari kursi dan tergeletak di lantai dengan kening kiri berlubang. Serempak para capo menoleh ke arah sang bos.
