Bab 2 // Rheo?

82 7 3
                                    

"jadi aku sekarang sedang dimana dan apa yang terjadi?"

[kini tuan berada di SMA kelas 3 akhir, disaat anda masih berpacaran dengan pemeran utama prIa]

aku ingat-ingat lagi.

"AN- KENAPA HARUS DI BAB INI SIH NJIRR"

"TANGGUNG JAWAB CILOOO"

[maapin ciloo tuann!] mematikan system—

---

-

-

hoamm~ enghh

"cape juga yah tidur" Rheo pun beranjak dari kasur nya berjalan melihat-lihat kamar pemilik tubuh ini.

"wow, rapi juga kamarnya. betah deh kalo gini" kemuiIan dia pun ke kamar mandi untuk mandi,

"njir, cantik juga muka ni boty" Ia pun lanjut mandi dan berbenah untuk turun ke bawah,

Setelah selesai mandi, Ia memanggil cilo

"cil-cil"

[ya tuan, kenapa?]

"gw mau lihat status gw lagi"

[okei tuan]

[Rheo Wayn]

Kesehatan : 70%
Kecantikan : 50%
Kelicikan : 40%
Daya Pikat : 20%
Keterampilan : Memasak, Menanam, Komunikasi, Berempati
Bonus :

Point : tak terbatas

"cil, gw mau kecantikan gw naikin jadi 85%, daya pikat 80% sama terakhir kelicikan gw ke 80 %"

[sIap tuan]

[data loading...]

[...]

[Rheo Wayn]

Kesehatan : 70%
Kecantikan : 85%
Kelicikan : 80%
Daya Pikat : 80%
Keterampilan : Memasak, Menanam, Komunikasi, Berempati
Bonus :

Point : tak terbatas

[sudah selesai tuan]

"oh okei thanks yahh" cilo pun hilang, Ia pun melanjutkan kegIatannya.

Ia memilih kaos putih polos sedikit kebesaran dan celana pendek biru. Yup, Rheo suka sekali pakai celana pendek. Merasa sudah sIap, Ia pun keluar kamar yang tiba-tiba kaget pada sesosok prIa besar dan tinggi di depan nya.

dug!

"aduhh!! hidung gw sakit!!huhu = ( " Rheo menggosok-gosok hidungnya dan pria besar itu menarik pelan dagunya,

"dek, gak papa? mana yang sakit?" Rheo membuka matanya dan melihat orang yang ditabraknya tadi,

"o-oh ngak papa Cuma sakit dikit..maaf yah aku ngak sengaja" Jawab Rheo sambil mengalihkan pandangannya. Ia gugup!!, prIa tinggi itu memiliki wajah tampah dan mempesona. Siapa sih yang ngak gugup???

"lain kali hati-hati yah" ucap pria itu mendekatkan wajahnya ke samping telinga Rheo yang memerah, (aduh mas aku engap kalo deket-deket mas ////><////)

"eh- iya-iya kak" Rheo menundukkan kepalanya yang sudah terkepul asap, seluruh wajahnya terlihat memerah sambil memilin ujung bajunya.Tingkat salbrut nya udah lewat batas!!

"cilokkk lu dimanaa ini?? siapa cowok cakepp ini ?!!" muka Rheo nunduk panik gitu, gelagatnya pun otomatis dilIat sama prIa tinggi nan tampan itu dong,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Rheo (bxb) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang