Glitch in the Man • JaeYong🔞 [Omegaverse]

Bab 16 : LV 03 [THE TOWER]

Glitch in the Matrix

JaeYong

    Setelah kejadian itu, pagi harinya Jaehyun langsung menceritakan kepada teman-teman yang tersisa.

Ia mengatakan, bahwa Taeil sudah tidak lagi bersama mereka. Karena penghianatan yang telah ia lakukan.

Penghianatan yang sudah jelas dimata jaehyun, sebab Taeil sendiri mengatakan'nya.

" Kenapa? Kenapa kau lakukan semua ini? " Tanya Jaehyun pada malam itu.

Tak pernah menyangka bahwa Taeil akan menjadi salah satu dari mereka, yang mempermainkan keadaan.

" Tentu saja karena aku benci dengan kalian! Aku benci dengan semua penghuni sekolah Atlantic school, karena mereka sudah menutup-nutupi soal kematian ayahku! " Sahutnya penuh penekanan.

Sembari memilih untuk pergi kabur saja, membawa buku yang memang sudah sejak awal ia cari.

Buku dongeng masa kecil jaehyun. Yang Jaehyun sendiri tidak pernah tahu apa kegunaan'nya.

" Aku rasa buku itu sangat penting hingga dia mencurinya " Celetuk Winwin, seusai mendengar penjelasan Jaehyun.

   Hari ini mereka kembali berkumpul untuk menyiapkan makan siang

Mereka harus tetap bisa bertahan dalam kondisi apapun, walaupun sejujurnya kondisi sendiri tidak mendukung.

Mengingat bahwa stok daging naga mereka hampir habis, dan juga beberapa tanaman yang mati, akibat abu ledakan dari meteor buatan itu.

Namun,

" Ya, kupikir juga begitu. Aku merasa, kalau Taeil hanya ingin membalas dendam saja " Sahut Doyoung, setuju.

" Balas dendam? " Gumam ten mengernyitkan alis. " Balas dendam kenapa? " Sambungnya penasaran.

" Cerita itu sudah sangat lama, tapi aku masih bisa mengingatnya dengan jelas. Orang tuaku bilang, ayah taeil meninggal ketika bertugas didalam lab sekolah. Dulu ayahnya adalah seorang guru biologi fisika " Jelas Doyoung panjang lebar, sembari membantu membakar bahan makanan yang mereka punya, diatas api unggun sederhana.

" Guru? "

" Benar. Dia meninggal ketika Taeil masih duduk di bangku sekolah dasar kelas enam. Dia meninggal menyusul ibu taeil, yang juga pergi seusai melahirkan'nya. Maka dari itulah pihak sekolah memberikan Taeil asrama sebagai tempat tinggal pengganti, akan tetapi walaupun mereka perduli dengan Taeil. Mereka tidak pernah ingin masalah ini keluar ke publik. Di tambah waktu itu Taeil sendiri tahu, kalau ayahnya bukan mati akibat percobaan di lab. Dia mati karena dibunuh " Sambungnya, menyikapi gumaman penasaran Ten.

Menjelaskan bahwa Taeil adalah murid Atlantic Academy School sejak dulu, karena sang ayah adalah salah satu pekerja aktif disana.

" Kau serius? " Sahut Yuta tak habis pikir.

   Yuta tak pernah menyangka bahwa Taeil akan menyembunyikan semua itu sendiri.