PRIVATE BODYGUARD GIP JL

CHAFTER LIMA

Selamat menikmati chafter Lima ya guys..
🌼

Beberapa hari kemudian..

Disore yang indah,kakak beradik terlihat begitu menikmati senja di balkon.Adapun yang paling pendek,tubuhnya langsung hilang saat yang paling tinggi memeluknya dari belakang.

“Kau benar-benar adik durhaka Lisa”tutur Jennie lembut sembari mengusap jari Lisa yang melilit pinggangnya.

“Kenapa unnie berkata seperti itu,padahal aku sudah berusaha menjadi adik yang baik”balas gadis berusia 17 tahun itu dengan nada yang tak kalah memanjakan telinga.

“You not sportif,dengan proporsi mu yang jauh lebih tinggi dari ku.. itu adalah sebuah pelanggaran,harusnya kau yang lebih pendek”

“Hem,salahkan saja tubuh mungil ini, kenapa ia tidak mau tumbuh lebih tinggi” balas Lalisa sambil meletakkan dagunya dibahu Jennie.

“Usia dan tinggi badan ku sesuai,namun tidak dengan mu Lisayaa”

“Kuncinya adalah olahraga unnie ku sayang”jawab gadis jangkung itu sambil mengeratkan pelukan membuat Jennie memejamkan mata sebentar.

“Emh aku rajin fitness tapi tidak membuahkan hasil,aku rasa postur tubuh mu mengalir dari gen appa”ucap Jennie, meski ia tahu bahwa Lisa tidaklah memiliki hubungan darah dengan ayahnya.

“Sepertinya eon,tapi wajahku benar-benar tidak memiliki kemiripan dengan appa maupun eomma”

“Aku juga Lii”

“Ani~ unnie mirip dengan eomma!”

“Dari mananya heii?”

“Keras kepalanya,hahaha”

“Dan kau mewarisi tampang polos appa, padahal kalian adalah sama-sama player” balas Jennie sambil tertawa.

“Hem aku tidak,I’m good girl”protes Lisa mendapat cibiran dari Jennie.

“Lalu kenapa kau memacari semua gadis?”

“Aish itu semua tidak benar unnie,mereka yang mengejar-ngejar ku,hehe”

“Main truth or dare yuk eon”lanjut Lisa dan Jennie mengangguk.

“Ide yang bagus,kita sudah lama tidak memainkan permainan ini,aku ingin mendengar kejujuran dari mu”balas gadis mungil itu dan keduanya pun melepas pelukan.

Lalisa lantas mengambil botol minuman di kamarnya “Bersiaplah menjawab pertanyaan dariku,unnie”ucapnya.

Dan tak ingin berlama-lama “Hana,dul,set” anak itu memutar botol dengan semangat, namun sial.. ujung botol malah berhenti di arahnya.

“Aishhh ck!”

“Truth or dare?”tanya Jennie.

“Dare,emhh.... truth saja deh”

“Apa kau pernah mencium seorang gadis?” tanya Jennie dengan nada seriusnya membuat Lisa menelan ludah.

“Tidak unnie”

“Jawab jujur Lisa”

“I swear!!”ucap Lisa memberikan sign v pada unnienya.

“Baiklah,putar lagi”ucap Jennie dan Lisa kembali memutar botol,lagi-lagi tutup botol mengarah padanya.

“Aku pilih truth lagi eon”

“oke,apa kau pernah dicium oleh seorang gadis?”tanya Jennie.

“Emh.. sebelumnya aku memang tidak pernah mencium seorang gadis,akan tetapi seorang gadis pernah mencium ku”jawab Lisa membuat Jennie membulatkan mata.