Dirumah yg besar terdapat 2 orang pasangan sedang mengurus anaknya yg sedang menangis karena di jahilin oleh kekasihnya karenan melihat anaknya yg lucu dan mengemaskan
"Tuh kan nangis kamu sih" ucap wanita itu dengan kesal
"Yaa gmna lucu anaknya hehe" ucap pria itu dengan mengaruk" rambutnya yg tidak gatal
"Yaudah bentar aku nenangin anak ku dulu yaa" ucap wanita itu
"Oke kita kembali di kediaman cindy"
"Jadi kalian akan di ajari sean balapan untuk hari ini"
"Iyaa kak" ucap chika dan teman" nya
"Emng gaada syarat nya kah soalnya kakak dulu syaratnya susah kalo sean ajari kakak balapan dulu" ucap cindy
"Kalo kita mah cuma disuruh nyari makanan favoritnya dan juga sereal 10 box"ucap mereka
"lah mudah bngt aku dulu susah loh" ucap cindy
"Emng syarat nya apa kak" ucap chika
"Iyaa aku penasaran banget" deh ucap marsha
"Hooh pengen tau penasaran bngt" ucap Katrina
"Emng nya kakak dulu disuruh ngapain" ucap gracia
"Kakak disuruh nyari kucing yg harga nya mahal dan harus ketemu disaat itu juga karena limit edition" ucap cindy yg membuat mereka terkejut
"Huft untung aja kita disuruh nyari makanan bukan hewan yg limit edition" ucap chika
"Iyaa untung aja hehe" ucap gracia
"Tanpa mereka sadari jam sudah menunjukan jam 8:00 karena sean bilang jam 7.00 sudah di tempat latihan"
"Anjr gua tungguin ga datang" lagi mana lagi ni bocah nya"gumam sean
"Sumpah kalo sampe jam setengah 8 ga datang gua telpon"gumam sean
" sean yg menunggu sampai jam 9 pun yg kesal dengan menendang ban mobilnya dan mereka belum datang" juga"
Brak
"Sean yg memukul kap mobilnya dengan keras sean yg kesal pun akhirnya menelpon chika gracia Katrina dan marsha juga"
Drrrrrtttt
Drrrrrrttttttttttt
"Eh eh bentar ya aku angkat dulu" ucap chika
"Halo" ucap chika
"Udah jam berapa ini" ucap sean yg membuat chika takut
"Eh jam setengah 10" ucap chika
"Tu tau tau kan hari ini kalian ngapain" ucap sean dengan dingin
"Eh iya latihan balapan kan" ucap chika
"Iyaa cepat keseni sebelum aku yg seret kalian yg kesini" ucap sean dengan menutup telpon
"Eh gais kita sampe lupa kita kan mau latihan" ucap chika
"Hah emng latihan balapan apa kak perasaan gaada deh" ucap gracia
"Coba deh kalian inget" ucap chika
"Astaga iya kita kan latihan dengan kak sean astaga ngamuk tu orang" ucap gracia yg takut
"Udah udah cepat kesana sebelum dia marah besar kalo udah marah gaada yg bisa ngelawan" ucap cindy
"Mereka pun otw ke tempat yg sudah di share lock oleh sean dan mereka sampai dengan melihat tampang sean yg sudah seram sangar seperti singa yg ingin memakan mangsa nya"
"Jam berapa ini" ucap sean
"Hhhh jam 10.00" ucap mereka
"Kita kemarin janjian jam berapa" ucap sean
"Jam 7.00" ucap chika
"Seharusnya kalian sampai disini jam berpa" ucap sean
"Jam 6.00 sudah sampai disini" ucap chika
"Kenapa bisa lupa waktu" ucap sean
"Karena ngobrol sama kak cindy" ucap mereka membuat sean ketakutan bagaimna tidak sean pernah du omelin oleh cindy karena terlalu lama saat belanja membuat cindy kesal
"Ohh kalo sama cindy gpp kok mau jam berapa pun gpp kok hehe" ucap sean sambil ketakutan
"Okee kita mulai saja" ucap sean
"Baik" ucap mereka
"Disaat latihan mereka banyak melakukan kesalahan dengan salah memasukan gigi 1 ke gigi 4 yg membuat mobil yg mereka gunakan rusak parah dan itu sean memaklumi karena mereka baru pertama kali belajar tetapi tidak dengan chika dan juga marsha mereka berdua lebih cepat beradaptasi dengan mobil yg sean kasih untuk latihan ini dan sean melihat bayang" cindy dan juga zean saat masih SMK dulu
"Hmm lihatlah rev andai lu melihat ini lu pasti seneng karena gua ngelihat mereka berdua mirip sekali sama zean dan juga cindy pas waktu SMK dulu saat lu ngaltih mereka berdua latihan drift dan skrng gua yg ngelatih mereka rev" ucap sean sambil melihat chika dan marsha latihan drift
"Aduh remuk semua badan gua kak" ucap gracia
"Sama gua juga mana nabrak dinding lagi" ucap Katrina
"Tenang aja itu kalian belum bisa beradaptasi dengan mobilnya dan juga track nya" ucap sean
"Hah mksdnya gmna ya" bingung gracia
"Mksdnya kalian belum bisa menguasai penuh mobil yg kalian gunakan dan juga track nya yg begitu curam berbeda dengan chika dan marsha yg sudah menguasai track dan paham dan juga beradaptasi dengan mobil nya" ucap sean
"Hmm begitu yaa" ucap gracia
"Iyaa dan jika kalian mau kalian bisa chat aku saja kapan pun kalian mau aku siap" ucap sean
"Baik ucap" Katrina dan juga gracia
"Dari jauh ada yg memperhatikan mereka yg sedang latihan"
"Hmm sepertinya lu udah bisa menguasai drift sha" ucap wanita itu
"Sepertinya lu udah berkembang pesat ya sean" ucap pria itu
"Sepertinya ini saatnya kita menunjukan diri kita kepada mereka sayang" ucap wanita itu
"Iyaa tapi bukan sekarang ada waktunya kita menunggu oniel juga karena jika kita melakukan skrng itu akan membuat oniel marah karena oniel tidak suka dengan membuka identitas kita tanpa sepengetahuan oniel" ucap pria itu
"Iya juga si sayang yaudah aku mau pulang dan tidur sama anak kita" ucap wanita itu
"Yaudah ayok" ucap pria itu dan meninggalkan mereka yg sedang latihan
"Saat mereka sedang duduk" santai sedari tadi gracia memperhatikan sean yg sedang memainkan kunci mobilnya"
"Astaga ganteng banget pengen deh bisa pacaran sama dia tapi gengsi" batin gracia
"Anjr ni cewe cantik juga yaa kapan gua bisa jadian ama ni cewe apa gua tanya aja ya skrng engak malu gua anjr yg ada kalo di tanya langsung" ucap sean
"Dan mereka saling menatap tiba" Katharina yg teriak pun membubarkan tatapan mereka"
"Apasih kat teriak" mulu lo" ucap gracia
"Yee sewot aja lu gua teriak" karena kaki gua sakit" ucap Katrina
"Emng sakit knp kaki kamu kat" ucap chika.
"Tadi pas aku ke toilet kaki aku kesandung kak" ucap Katrina
"Makanya kalo jalan itu hati" kat" ucap marsha dan chika
"Iyaa maaf kak" ucap Katharina
"Hari sudah sore dan akan berpindah menajdi malam sean pun mengajak mereka pulang karena sean ingin cepat" pulang dan menonton film favoritnya
Btw gmna dengan cerita nya kalian suka ga kalo suka jangan lupa vote yaa dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Secreet The Mostwanted
Teen Fictionmenceritakan seorang pembalap yg sering ikut balapan liar sampai" mobilnya di bounty besar dan sampai polisi tidak berani lagi mengejar pembalap itu karena mobilnya kencang dan juga susah untuk di tabrak oleh mobil titan polisi