chapter 1. pertemuan

200 13 2
                                    

Pukul 05.45

Kring... Kringg.. kring...

Alarm berbunyi.

"Olivee dekk bangun, udah siang astaghfirullah anak gadiss".

Ngorrkkk ngorrkk

Anak gadis kok tidurnya ngorok.

"Katanya kamu mau pergi kan ke rumah dina??, ini udah jam 9 pagi ayok bangun."

Gadis itu lupa kalau harus kerumah temannya untuk mengerjakan tugas kuliah bersama.
Olive langsung terbangun dari tidur nya lalu masuk ke dalam kamar mandi.

"Nah kan kebiasaan orang tuh kalo baru bangun diam dulu kumpulin nyawa ini main lari aja"

Omel mama rena.

"MAMAAAAA........ INI BARU JAM 5 PAGIII BUKAN JAM 9 PAGI KENAPA AKU DI BANGUNIN"

Teriak olive di dalam membuka pintu kamar mandi.

"Adek kamu kan sudah besar sudah kuliah kamu harus mengerjakan kewajiban sebagai umat muslim. Ayok sholat subuh dulu malu sama allah kita udah dikasih nikmat masih aja suka lupa sama tuhan."

"Iyaa sih tapi aku lagi dateng tamu mah ini kan akhir bulan."

Memang biasanya jadwal datang bulan olive ya itu akhir bulan.

Ada yang sama??

"Ohh iyaa mama lupa. ya sudah kamu tidur lagi aja siapa tau lagi mimpiin pangeran."

"Ihh mana ada mama jangan mentang mentang aku jomblo dari lahir diledekin terus males deh.

"Ya sudah yuk ke meja makan kita sarapan".

Akhirnya mereka pun menuju meja makan yang terletak di lantai satu.

Olive pun langsung duduk di kursi untuk sarapan  berhadapan dengan mama rena dan di sampingnya ada pak handika.

"Pagi papa. Wihh rapi bener ganteng banget nihh bapak handika kusuma mau kemana kakanda?."

"Ohh hai pagi sayang. Ini papa mau ketemu dengan mentri pertahanan nanti sekitar jam 9 malam nanti di istana negara kamu dan mama ikut ya make up ya cantik."

" Ini Kamu mau kemana nak? Tumben rapi banget"

"Aku mau kerumah dina pah mau ngerjain tugas. biasa anak semester akhir"

"Oh iya papa lupa anak papa sebentar lagi koas yaa??"

"Kamu mau hadiah apa?? nanti papa belin supaya kamu semangat. gelar dokter sudah di depan mata."

Ucap jendral handika tersenyum.

" Apa kamu minta pacar nanti papa kenalin dengan anak rekan papa gimana?"

Mama rina yang mendengar hal itu justru hanya tersenyum.

"Aduh papa aku mau fokus kuliah dulu sedikit lagi aku koas kuliah aja aku udah ingusan urusan cowok belakangan aja gampang itumah. nanti juga dateng sendiri aku ga mau ya kalo sampe di jodoh-jodohin apalagi kalo sama anak rekan papa yang TNI itu ga bisa aku tuh di tinggal tinggal LDR itu berat tau pah."

"Ya sudah habisin dulu sarapan nya nanti kalo dingin ga enak". Ucap mama rena

-----------------------------------------------------------

"Siap pak saya akan ke sana sekarang" ucap seorang pria yang sedang menelpon seseorang.

"Adek sarapan dulu nak kebiasaan kamu tuh" ucap sang ibu

"Maaf mah ga bisa nanti aja deh di jalan kalo ada tempat makan nanti mampir. Teddy jalan ya ma assalamualaikum" ucap teddy menyalami ibunya lalu memasuki mobil Fortuner berwarna hitam doff.

JEJAKMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang